Bab 29

40.2K 2.3K 283
                                    

Isabella menyadari beberapa hal tentang Judas, Judas sangat teritorial, bukan hanya pada Devil's Allure, pada anak buahnya, juga pada Isabella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Isabella menyadari beberapa hal tentang Judas, Judas sangat teritorial, bukan hanya pada Devil's Allure, pada anak buahnya, juga pada Isabella.

Judas suka menunjukkan bahwa ia yang berkuasa, Judas tidak suka dibantah, tidak suka kesalahan, kesalahan kecil saja bisa membuat Judas kesal luar biasa, dan kesalahan fatal? Sudah pasti nyawa pelakunya tidak akan selamat.

Isabella mulai mengerti kenapa Matthew dan Maxwell terlihat ragu dan begitu takut pada Judas, Isabella hanya mengenal sosok Judas selama 3 bulan ia tertahan di sini sedangkan Matthew dan Maxwell sudah mengenal Judas selama bertahun-tahun bahkan sebelum mereka bekerja di bawah perintah Judas.

Maxwell dan Matthew pasti sudah melihat sisi gelap Judas yang mengerikan.

Jika Isabella tidak bebas dengan memanfaatkan Matthew dan Maxwell maka Isabella tidak punya pilihan lain selain menggunakan dirinya sendiri.

Isabella menyadari Judas tidak akan bersikap kasar asalkan Isabella menurut, asalkan Isabella tidak melakukan hal yang sekiranya akan mengecewakan Judas dan Isabella menyadari ada sesuatu pada diri Judas yang membuat Judas posesif terhadap Isabella.

Isabella tidak bodoh, ia bisa melihat dan merasakan perbedaan sikap Judas saat pertama kali Isabella ditahan di tempat ini dan sikap Judas sekarang.

Judas sebelumnya masa bodoh dengan Isabella disentuh oleh laki-laki manapun, baik oleh Maxwell, Matthew, Jack, Hugo, Conrad, Peter, dan Dean.

Judas tak peduli saat memerintahkan anak buahnya menggilir Isabella, Judas tak peduli Isabella disentuh, dilukai atau apapun itu, justru semakin menderita Isabella semakin senang Judas, tapi kini Judas terlihat enggan melihat Isabella disentuh oleh Maxwell.

Semua berawal dari perintah Judas yang memaksa Isabella untuk berhenti melayani Maxwell agar Nicholas diberikan pengobatan seusai Isabella menembaknya hingga lemas kehabisan darah, kemudian tatapan tajam Judas yang seolah membakar Isabella setiap kali Judas melihat Maxwell berada di sekitar Isabella dan puncaknya adalah semalam.

Judas marah tanpa sebab dan memaksa Isabella untuk membuai ereksinya sebagai hukuman hanya karena Isabella berbincang sebentar dengan Matthew, perbincangan yang seharusnya berubah jadi perdebatan karena Isabella belum sempat mengungkapkan rasa kesal dan kecewanya pada Matthew.

Amarah Judas timbul karena Isabella membangkang, Isabella tidak melakukan perintah Judas dengan benar, Judas menyuruhnya menunggu dan duduk manis dengan istri Dalton namun Isabella justru pergi ke sudut ruangan dengan Matthew.

Itu sudah jadi kesalahan pertama Isabella mengingat Judas tidak suka perintahnya diabaikan.

Matthew bicara terlalu dekat dengan Isabella walau maksud dari Matthew berbisik di dekat telinga Isabella agar tidak ada tamu lain yang mendengar pembicaraan mereka soal masa lalu. Dan Matthew meninggalkan memar di pergelangan tangan Isabella.

[2A] JUDAS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang