Isabella Blair dapat bebas bersyarat dari penjara, Isabella diharuskan mengikuti perintah dari seseorang yang mengaku sebagai detektif bernama Killian, detektif itu mengirim Isabella bekerja sebagai Stripper di rumah hiburan bernama Devil's Allure.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hawa di Devil's Allure berubah menegangkan setelah menghilangnya Isabella, wajah semua anak buah Judas selalu tegang setiap kali mereka menghadap Judas, dan keluar dari ruangan Judas dengan wajah babak belur, bahkan ada yang keluar dalam keadaan tak bernyawa, tubuh tak bernyawanya diseret oleh anak buah Judas yang lain, siap dibawa ke underground.
Darcy bahkan menghindari keluar dari ruang medis, menghindari menghadapi Judas yang terlihat seperti ingin menghabisi setiap orang yang melakukan kesalahan kecil atau bahkan hal sepele seperti bernafas terlalu kencang.
Judas jadi sensitif dan tempramental sejak berita hilangnya Isabella tersebar pada anak buah Judas, bahkan pada telinga Tiffany yang mensyukuri kepergian Isabella namun kesal melihat Judas terlihat tidak seperti Tuan Judasnya yang selama ini ia kenal.
Judas biasanya selalu terlihat tenang, walau tatapannya tajam, Judas jarang hilang kendali, bahkan saat membunuh pun Judas selalu melakukannya dengan tenang, namun sekarang? Suara teriakan Judas sering terdengar memaki tiap anak buahnya, rahang dan punggung tegap Judas kerap terlihat tegang.
Tiffany sempat berinisiatif untuk menghibur Judas, berharap bisa membuat Judas sedikit lebih rileks, lebih tenang, namun saat Tiffany berdiri di depan ruangan Judas yang tidak sepenuhnya tertutup, Tiffany mengurungkan niatnya usai melihat Judas memukuli anak buahnya yang datang membawa kabar buruk dengan tongkat golf.
Hanya karena datang menyampaikan kabar buruk bahwa Isabella lagi-lagi belum bisa mereka lacak keberadaannya membuat anak buah Judas itu kehilangan kesadarannya, babak belur dihajar oleh Judas dengan tongkat golf.
Tiffany memilih mundur usai melihat kejadian itu, ia tidak ingin berakhir di ruang medis seperti anak buah Judas yang lain.
***
Judas menatap kotak kecil yang tergeletak di mejanya, di dalam kotak tersebut terdapat chip yang sebelumnya terpasang di leher Isabella, chip yang Killian keluarkan dengan paksa dari dalam tubuh Isabella.
Judas menyimpannya, menaruhnya dalam kotak kecil yang selalu ia pandangi setiap kali ia kelelahan usai menghajar semua anak buahnya yang ia anggap tidak berguna karena lalai menjalankan perintahnya.
Mereka gagal menemukan keberadaan Isabella, gagal melacak di mana Killian berada, atau bahkan Ivan dan juga dua kembar yang Judas bebaskan usai menyiksa mereka hingga hampir tewas. Judas yakin bahwa dua saudara kembar itu juga terlibat dengan penculikan Isabella, hilangnya mereka tanpa jejak jadi buktinya, tidak ada yang bisa menyembunyikan mereka sebaik ini jika bukan Killian.
Sebulan telah berlalu dan mereka masih belum menemukan di mana Killian berada, di mana sekiranya Killian menyembunyikan Isabella. Tak ada petunjuk, dan itu membuat Judas frustasi.
Frustasi memikirkan apa yang Killian lakukan pada Isabella, frustasi memikirkan apakah Isabella masih hidup atau jangan-jangan Killian sudah membunuhnya? Jika Isabella masih hidup, bagaimana dengan anak mereka?