06.10
Nara baru pulang dari tempat kerjanya, baru saja masuk rumah dia mencium aroma masakan yang menggoda indera penciumannya dia menuju dapur dan menemukan Nata baru saja menata makanan di atas meja.
"bangun jam berapa lo Nat jam segini udah siap aja." Nata menoleh ke arah Nara.
"gak tau lupa gak liat jam."
"mending kamu mandi dulu deh baru makan trus istirahat."
"oke deh." Nara masuk kamarnya untuk membersihkan diri.
~~~
Mereka makan seperti biasa di ruang tamu duduk di lantai.
"maaf ya Nat gw belom bisa ngajak lo jalan-jalan."
"lusa gw baru bisa libur."
"iya Nar gak papa."
"lagian aku juga masih males mau jalan-jalan."
"yaudah kalo gitu."
"kamu kerjanya malem terus ya?"
"gak pernah shift pagi?" Nara menahan tawa mendengar pertanyaan sahabatnya.
"iyaaa soalnya pagi kan tutup Nat orang gw jadi Bartender di Bar."
"bukannya 4 bulan yang lalu kamu bilang di tempat makan siap saji ya Nar?" Nata mengingat-ingat takut jika salah tangkap ucapan Nara dulu.
"iya dulu."
"cuman udah pindah soalnya gaji nya lebih gede."
"apalagi kalo ada tamu ngasih tips nya lumayan." Nata mengangguk.
"eh Nar disini minimarket dimana?"
"lo mau apa biar gw beliin."
"nggak gak usah."
"aku bisa sendiri kok."
"kamu kan capek baru pulang kerja." Nata diam sejenak melihat ekspresi sahabatnya yang terlihat lelah.
"emang jauh ya Nar?"
"nggak siiiih." Nara diam mengingat sesuatu.
"yang lo dari halte jalan ke kanan inget gak?" Nata mengangguk.
"itu lurus aja."
"pas sebrang jalannya gerbang kampus."
"berarti harus nyebrang?"
"kaga, di pinggiran lo jalan kemarin paling 200 atau 300meter dari halte."
"kelar makan gw anter deh."
"eh gak usah Nar."
"kamu istirahat aja aku tau jalannya kok kalo cuma disitu aja."
"yakin?" Nata mengangguk dan Nara diam.
"yauda kelarin makan lo dulu baru ke minimarket."
"jangan lupa bawa hp lo kalo ada apa-apa langsung telpon gw." Nata kembali mengangguk dan Nara beranjak menuju kamar setelah menyelesaikan sarapannya.
Setelah menyelesaikan sarapan Nata membersihkan rumah lebih dulu lalu pergi keluar untuk menuju minimarket sesuai arahan Nara.
~~~
08.00
Joong dan kedua sahabatnya baru turun dari bus di sebuah halte sebrang kampusnya.
"sampe sekarang gw masih bertanya-tanya kenapa lo suka naik kendaraan umum sedangkan kendaraan lo berjejer."
"sebenernya mobil lo buat apaan sih anj."
"mager nyetir enakan naik begini angin sepoy-sepoy." ucap Joong tanpa menoleh.
"mobil juga sepoy-sepoy njir ada ACnya."
"beda." singkat Joong menatap kedepan mengamati seseorang yang sepertinya tidak asing.
"mending siniin mobil lo gw pake sama setan."
"ya gak tan?" ucap Est menoleh ke arah Satang menaik-turunkan alisnya.
"silahkan" Est sumringah mendengar jawaban Joong beralih menatapnya dengan tatapan cerah.
"tapi gw pasangin stela jeruk semobil." ucap Joong mempercepat jalannya meninggalkan dua sahabatnya dan Satang tertawa keras melihat ekspresi Est.
KAMU SEDANG MEMBACA
PHEROMONE || JOONGDUNK
Fanfiction"aku benci jadi omega." Nata "gw benci feromon omega." "menjijikkan." Joong Nata terpaksa pindah ke kota lain akibat sering mendapat pelecehan seksual di tempat tinggalnya karna dia seorang Omega. Di kota baru dia menyembunyikan identitasnya dengan...
