28. Candu

7.1K 364 56
                                    

Kakak beradik tengah duduk di sebuah kursi panjang langsung menghadap ke arah lautan lepas saling diam dengan salah satu dari mereka masih setia dengan isakannya.

"mau gimana sekarang?" tanya Force memecah keheningan.

"gak tau bang."
"dia udah gak mau ketemu lagi." ucap Joong mengusap airmata dengan lengan bajunya.

"mau nyerah?"

"nggak bang."
"tapi gw gak tau harus mulai darimana."

Seseorang baru saja datang dari arah belakang mereka.

"diemin aja dulu biar dia tenang."
"lagian baby nya keliatan banget lengket sama bapaknya." ucap Book mengacak rambut Joong.

Book menatap Force lalu mengangguk mereka ingin memberi ruang untuk kedua pasangan tersebut.

"kita pulang dulu."
"kamu tidur sini aja, jagain Nata barangkali butuh sesuatu." Joong mengangguk.

"dia dimana?"

"dia baru aja tidur." jelas Book dan Joong mengangguk terus menatap kedua kakaknya sampai menghilang dari pandangannya.

Dia diam duduk termangu di temani deburan ombak yang saling berlarian sampai lupa waktu. Joong masuk saat jam menunjukkan pukul 02.55 berjalan menuju sofa ruang tengah merebahkan diri menutup mata dengan satu lengannya mencoba tidur.

•••

03.15

Laki-laki cantik yang tengah memeluk guling terbangun dari tidurnya tiba-tiba menangis terisak karna perasaannya kembali tak nyaman. Dia melangkah pelan keluar dari kamar langkahnya terhenti saat melihat seseorang tengah tidur di sofa dengan setengah wajahnya yang tertutup lengan.

Nata berdiri diam mengamati Joong yang baru saja terlelap 10 menit yang lalu, airmatanya kembali luruh melihat Joong. Dia langkahkan kakinya mendekat ke arah Joong berdiri di sampingnya membuat dia kembali terisak dadanya sesak karna merasa di abaikan padahal matanya melihat sendiri Joong tengah tertidur tak mungkin menyadari keberadaannya. Tanpa bicara dia bergerak naik tidur diatas Joong menindih seluruh badan kekasihnya dengan badannya membuat Joong tersentak kaget kembali bangun dari tidurnya yang baru terlelap beberapa menit yang lalu.
Dia menunduk dan melihat Nata tidur menindihnya.
Pendengarannya menangkap suara isakan membuat Joong langsung sadar berniat bangun namun Nata memberatkan beban badannya bermaksud tak mengizinkan Joong bangun.

"kenapa?"
"ada yang sakit hmm?" ucap Joong menunduk mengusap airmata Nata namun tak ada jawaban.

Melihat Nata yang tak ada respon membuat Joong mengerti untuk tak lagi mengeluarkan suara, dia melingkarkan lengannya memeluk mengusap punggung pujaan hatinya sesekali menggaruk ringan punggung Nata dengan sedikit menyeruakkan aroma feromon musk khas miliknya untuk menenangkan Nata.

Joong kembali memejamkan mata, hatinya merasa menghangat saat Nata bersikap manja padanya. Dia kecup dengan sayang puncak kepala Nata dan mendengar suara dengkuran halusnya membuat Joong tersenyum.

•••
08.00

Kedua orang yang baru saja datang langsung disambut pemandangan sepasang kekasih memejam bersama dengan salah satunya berada di atas saling berpelukan.

"itu gak sakit posisi kayak gitu?" tanya Book menengok ke arah kekasihnya dan Force hanya mengedikkan bahu.

Book menuju dapur mempersiapkan sarapan yang tadi ia bawa, Nata terbangun saat mendengar suara seseorang sedang mengobrol membuatnya membuka mata mendongak melihat Joong yang masih memejam.
Dia bangkit dari tidurnya dan Joong tak merasa terusik sama sekali.

PHEROMONE || JOONGDUNKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang