"aku benci jadi omega." Nata
"gw benci feromon omega."
"menjijikkan." Joong
Nata terpaksa pindah ke kota lain akibat sering mendapat pelecehan seksual di tempat tinggalnya karna dia seorang Omega.
Di kota baru dia menyembunyikan identitasnya dengan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang Bartender tampan tengah membolak balikkan botol shaker di meja panjang tempatnya meracik cocktail-cocktail favorit pelanggannya sesekali mengobrol dengan pelanggan untuk menciptakan rasa nyaman dan betah di Bar tersebut.
"rasa cocktailnya luar biasa." "aku baru mencoba ini dan aku langsung jatuh cinta." ucap seorang pelanggan.
"thank you Sir." jawab Nara menerima uang tips yang cukup lumayan dari pelanggannya.
"Nar." panggil Bossnya yang baru datang.
"ya bang??"
"Bar makin rame Nar berkat kamu." Nara terkekeh.
"mana ada kayak gitu bang." "management abang aja yang bagus."
"karna perpaduan kalian yang baik." sela Book dan keduanya mengangguk setuju.
"kita kayaknya perlu nambah waiter buat VIP gak sih sayang?" tanya Book pada Force.
"boleh."
"kali aja ada temenmu yang minat Nar." ucap Book.
"siap kak." "nanti coba Nara infoin ke temen."
Saat Force dan Book akan beranjak tiba-tiba seorang wanita menghampirinya.
"bang, kak"
"Farah?" lirih Book.
"keruang abang aja yuk disini rame." ajak Book sedikit mengeraskan suaranya.
~~~
Mereka bertiga tengah berada di ruang Force masih terdengar riuh namun tak seramai saat di luar.
"baaang." "kaaaak." "bantuin Faraah." rengek Farah mulai menangis.
"Farah masih cinta sama Joong." "Farah khilaf bang, kak." Force menghela nafas melihat Farah menangis dan Book mengusap bahu Farah.
"Far... kakak sama abang udah anggep kamu kayak adek kita sama kayak Joong." "apa yang bisa kita lakuin bakal kita lakuin kalo kamu minta." "tapi untuk yang ini kakak gak bisa Far." jelas Book menenangkan Farah namun tangis Farah malah semakin deras.
"tapi kamu sendiri yang buat dia pergi." sela Force yang sudah mulai lelah dengan drama Farah karna tidak hanya sekali dua kali dia mengulangi hal sama.
"apa harga diri adek abang terlalu rendah di matamu Far?" tanya Force dengan nada datar.
"bang maafin Farah." "Farah khilaf."
"menjaga seseorang yang tidak mau di jaga itu melelahkan Far." "dan mencintai orang yang sering mengkhianati itu menyakitkan." Force menatap Farah datar.
"Tapi Farah omega bang." "Farah butuh bantuan saat Farah sedang masa heat." bela Farah pada dirinya sendiri.
"jangan jadikan itu sebagai alasanmu membela diri Far." "apa kamu pikir seorang Alpha gak butuh itu?" Force diam sejenak mengamati ekspresi Farah.