13. Bar

3.9K 273 28
                                    

06

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

06.10

Seorang laki-laki tampan dengan jaket kulit yang melekat pas di badan sedang memanasi mesin motornya setelah jam kerjanya usai. Dia gunakan helm fullface nya bersiap menginjak tuas gigi mesinnya namun matanya menangkap seseorang yang tak asing tengah berjalan sendirian. dia putar gas motornya mendekati orang tersebut mensejajarkan laju motornya dengan langkah orang tersebut.

"brangkat kerja?" Phuwin menoleh ke sumber suara.

"eh kak."

"mau kemana?" tanya Nara sekali lagi.

"mau ke warteg depan sana kak."

"ayo naik."

"gak usah kak makasih udah deket kok."

"gw juga mau kesana." bohong Nara.
Phuwin diam sebentar lalu menuruti perintah Nara.

~

"buk bungkus satu ya kayak biasanya." pesan Phuwin yang memang sudah langganan di warung makan tersebut.
"kakak mau makan apa?" Phuwin beralih ke arah Nara.

"lo ada temen dirumah?" Phuwin diam lalu menggeleng.
"makan sini aja bareng gw."

"buk punya dia dimakan sini aja."
"dua ya samain aja." ucap Nara kepada penjual.

"lo asli sini?" tanya Nara yang telah duduk di samping Phuwin.

"nggak kak."
"asli kota sebelah." Nara ber-oh ria.

"lo temen Nata ya?" Phuwin mengangguk.

"kenapa gak cari kost deket kerjaan lo?"

"mahal kak daerah sana."
"lebih murah disini." jelas Phuwin.

"tapi jauh."

"nggak kok kak deket cuma setengah jam jalan kaki." Nara mengedikkan bahu bingung harus merespon seperti apa.

Makanan telah datang dan mereka menyantap dengan nikmat sesekali mengobrol saling mengenal.
Setelah selesai makan, Nara mengantar Phuwin ke kostnya lalu bergegas pulang kerumahnya.

•••

"Naaaaat."
teriak Nara setelah membuka pintu rumah dan ternyata yang di panggil berada di ruang tamu menghadap pintu menatapnya dengan ekspresi datar lucu sedangkan Nara hanya nyengir kuda melihat Nata menatapnya.

"Natnat gw ada kabar baik."
Nara buru-buru duduk di dekat Nata.

"semalem gw udah ngomong ke Boss gw, gw juga udah nunjukin foto lo."
"dan dia setuju."

"aku keterima Nar?"

"yoiiii."

"kirim lamaran kerjanya kemana?"

"ntar malem mulai kerja bisa gak?" Nara balik bertanya.

"bisa-bisa." Nata mengangguk antusias.

"yauda bawa aja surat lamarannya ntar malem." Nata mengangguk.

PHEROMONE || JOONGDUNKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang