Setelah kembalinya Hera dan Daniel ke kediaman putra sulungnya yang disambut baik oleh penghuninya.
Dara senang mertuanya kembali tinggal dengan mereka, namun untuk saat ini orang yang ditunggu-tunggu bahkan warna langit sudah berubah pun belum terlihat batang hidungnya.
"Jisoo-ya, dimana adik mu Lisa?" Ini sudah malam, mengapa dia belum pulang?"
"Eoh Lisa?
Lisa?
Melihat unnienya kebingungan, Jennie membawa tangannya untuk dipeluk dan menyandarkan kepalanya dibahu Jisoo.
"Eomma tenanglah, Lisa mengerjakan tugasnya dirumah temannya dan mungkin dia mengatakan akan menginap di sana."
Setelah mendengar penjelasan dari anaknya, Dara mulai sedikit tenang dan kembali duduk disamping suaminya, Jiyoung.
Oh Joy.
Jisoo mengangguk-anggukan kepalanya setelah mengerti mendengar perkataan adiknya, Jennie.
Besok weekend dan Lisa menginap dirumah temannya, Rose yang masih dalam tugasnya dan Wendy yang sibuk di rumah sakit mungkin besok dia bahkan tidak pulang.
Bukankah seharusnya dihari libur mereka menghabiskan waktu bersama apalagi "tertua" ada di antara mereka. Dara melihat anak-anaknya yang duduk didepan juga sebagai disampingnya. Yeri yang sendari tadi tak ingin jauh dari Grandmanya dan selalu menempel pada Grandmanya. Irene dan Seulgi yang berbicara diantara mereka sendiri. Jennie yang bermanja pada salah satu unnienya bahkan sekarang dia sudah duduk dipangkuan nya Jisoo dan menganggunya dengan mencium wajah unnienya.
1,2,3,4,5,6,7,8, dan satu lagi?
Siapa?
Dara melihat semua orang yang berada diruang santai. Jiyoung yang berbicara dengan ayahnya dan anak-anaknya yang sibuk sendiri, ada yang berbicara juga menganggu unnienya juga sibungsu yang tak ingin jauh dari Grandmanya. Tanpa sengaja saat matanya menyelusuri diruang itu menangkap salah satu foto yang paling besarnya diantara dan foto itu foto yang diambil setahun yang lalu dan dipajang disana sesuai permintaan anak bungsunya yang ingin suasana diruang itu hidup bukan hanya tembok polos.
Difoto itu, dirinya dan Jiyoung yang duduk ditengah-tengah dengan anak bungsunya yang berdiri di belakang mereka dengan kepala diantara mereka dengan tangan yang merangkul kedua orangtuanya. Disebelah kanannya ada anak sulungnya Irene dan disampingnya ada Seulgi dan diteruskan paling ujung ada kembarnya Seulgi, Wendy. Sedangkan disampingnya kirinya Jiyoung, dimulai dari anaknya, Jisoo dengan Jennie disampingnya dan siapa yang berada di paling ujung sebelah suaminya?
Mengapa dia ada dalam foto keluarganya?
Semakin foto itu diperhatikan maka kau akan menemukan dua tempat kosong tepat belakang Dara dan Jiyoung di kedua sisi sibungsu, Yeri. Tempat yang memang sengaja dikosongkan untuk dua orang keluarganya yang masih belum ingin kembali?
Namun dia masih memperhatikan wajah orang disamping anaknya, Jennie. Siapa dia?
Entah mengapa nama,
Kim Sooyoung.
Hadir dikepalanya.
Kim Sooyoung, itu adalah anaknya...
Kemana dia selama ini?"Dimana Joy?"
Jiyoung dan Daniel yang sedang berbicara langsung terhenti setelah mendengar pertanyaan dari Dara.
Yeri yang memeluk Grandmanya terabaikan. Irene dan Seulgi terdiam dari percakapannya. Jennie yang menangkup wajahnya Jisoo tanpa sadar menolak sedikit keras ke samping hingga mengakibatkan Jisoo terjatuh dengan wajahnya yang menghantam sofa dengan Jennie yang masih duduk diatasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AITA
Short StoryGak tau mau buat cerita apa Jadi ini cerita ngalir gitu aja dah dan soal deskripsinya apa ya mungkin ini aja lah ya? Dua anak kembar yang lahir dari rahim yang sama mempunyai ibu yang sama, sama-sama perempuan, mempunyai keluarga yang sama, gitu aja...