AITA-42

469 63 21
                                    


Suatu hari Jiyoung terbangun dalam salah satu kamar acak dengan keadaan dirinya yang bertelanjang dada dan seseorang yang semua tubuhnya terbungkus dalam selimut dengan pakaian yang berserakan di lantai.

Tanpa melihat wajah orang itu Jiyoung langsung berpakaian lengkap dan pergi meninggalkan yang dia sendiri tidak tau berada dimana.

Pikirannya kacau dan hatinya sangat sangat kacau, toleransi alkoholnya tinggi dan tak mungkin dengan satu gelas membuatnya tepar tak sadarkan diri dan dalam ingatan dia tak pernah bersentuhan dengan wanita manapun tadi malam lalu mengapa dia bangun dalam keadaan yang seperti itu.

Jiyoung menutupinya dari siapapun, biarkan. Biarkan dirinya saja yang mengetahuinya.

Namun beberapa bulan kemudian datang seorang wanita dan mengatakan dia mengandung anaknya. Jiyoung jelas menolak mentah-mentah perkataan wanita itu karena dia sama sekali tak mengetahui siapa itu. Namun karena saat itu dia sedang berada dengan salah satu rekan kerjanya yang kebetulan saat itu adalah saudara laki-laki dari wanita yang mengaku mengandung anaknya.

Saudaranya yang mendengar perkataan adiknya jelas murka dan langsung memukuli Jiyoung dengan membabi buta bahkan hari itu juga dia menyuruh Jiyoung untuk menikahi adiknya. Jiyoung menolak dia sudah mempunyai anak juga seorang istri yang sedang mengandung di rumah, dia tak akan pernah mengkhianati istrinya.

Dan keputusan pun terjadi, Jiyoung tak harus menikahi wanita itu tapi dia harus bertanggungjawab dengan anak dalam kandungannya, yang artinya dia harus mengakui itu anaknya dan memberikan kasih sayang seorang ayah pada anak itu. Jiyoung setuju.

Dipertengahan Jiyoung mengetahui kebenarannya namun dia tak bisa berbuat apapun saat tau bahwa istri dan anaknya dalam ancaman. Dan pada akhirnya pilihan hanya tersisa mengikuti permainan yang saat itu diam-diam sudah dianggap musuhnya.

Selama itu Jiyoung hanya mengirim uang untuk anak yang entah milik siapa.

Hingga tiba saat si kembar C&L datang, kesalahan pahaman terbesar terjadi antara istri dan sahabatnya namun dia tau itu adalah salah satu jebakan dari musuh dalam selimut. Dia pura-pura marah bahkan dia secara terang-terangan mengatakan si kembar bukanlah anak kandungnya. Musuh berharap Jiyoung gelap mata dan akan berakhir menyesal dengan perbuatan terhadap istrinya, tanpa diketahui Jiyoung paling bahagia saat sikembar C&L lahir ke dunia. Satu hal yang dia lupa bahkan keluarganya sudah di intaian oleh seseorang dan mengubah targetnya pada sikembar membuatnya dengan terpaksa membenci si kembar dan berakhirlah dengan si kembar diusir dari masion.

Namun sayangnya target berubah pada putri ke-4 yang berumur 15 tahun saat itu. Bagaimana mereka berencana membuatnya benar-benar terpukul bahkan niat paling busuk pun mereka rencanakan dengan ingin meniduri putri kesayangannya Kim Jiyoung.

Namun kembali Jiyoung melakukan kekerasan terhadap putri lagi setelah beberapa tahun berlalu. Putri kesayangannya menjadi putri paling tersakiti oleh dirinya hingga anaknya berumur dua puluhan.

Hingga tiba saat Kim Joseph terbunuh oleh pamannya sendiri membuat senang walaupun harus membuat dirinya seolah-olah sangat terpukul saat menjadi leser diarahkan pada keluarganya.

Jiyoung sangat menyayangi putrinya namun keadaan membuatnya selalu mencaci putrinya, dirinya sangat mencintai putrinya namun keadaan membuat putri merasakan rasa sakit. Dia ingin memberikan kasih sayang ayah pada putrinya namun keadaan membuatnya memberikan pukulan, rasa sakit, bahkan perpisahan yang berkepanjangan dengan putrinya.

Dia menyesal tak bisa menghentikan dari awal, hingga membuat keluarganya benar-benar kekacauan, dengan kematian ibu mertuanya, kepergian anak kembarnya, putri kesayangannya yang menerima pukulan dan rasa sakit darinya, dan disusul dengan salah satu putrinya yang lain pergi dari rumah. Namun semua putri sudah kembali dan berkumpul dalam rumah bahkan dengan tambahan menantu juga calon cucunya.

AITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang