AITA-35

642 70 14
                                    

Tangan Irene terhenti, Joy yang melihat kesempatan langsung membebaskan diri dari jeweran nya sang kakak. Semua pasang mata melihat kearah gadis blonde, belum sempat memproses perkataan yang dilontarkannya olehnya  dia langsung berlalu menaiki tangga yang menuju kelantai dua. Sekarang di tinggal disini jadi ini tempatnya bukan, kan dia juga nona di masion ini!

Tak ada yang menghentikan Rose yang terus menaiki tangga itu sampai dirinya menghilang saat dirinya berbelok kearah kamarnya dahulu. Dan kepergian Rose juga diikuti oleh Lisa, Dara, Joy Hera, Daniel, semua saudaranya. Juga keluarganya Taeyong dan Siwon juga ikut pergi untuk kembali pulang ke rumahnya, begitu dengan keluarganya suami Irene yang memilih untuk menginap di hotel karena besok pagi akan kembali berangkat pulang ke negaranya. Suami Irene yang mengikutinya untuk melakukan ritual mereka.

Apa?

Mau nikah? Nikah lah gak usah ngajak-ngajak. udah capek gw hadapi sikap lo itu

Selingkuh?

Terserah. capek gw capek. CAPEKKK BODOHHHH.

Merasa tersakiti?

Diajak serius kagak mau, giliran dipermainkan dibilangin jahat lah, inilah, itulah. Situ waras?

Ngapa? Mau pergi?

Ya udah. Perlu dikawal? Tak kawal kau.

Marah kalean?

Gak peduli gw. Ini lapar gw emosi. Itu juga, pengennya dikabari tiap saat. Mikir lah mikir situ cuma ingin dikabari kan? Ya udah gw baik, sangat baik. Apalagi kita pisah, bweuhhhh baik betul lah hidupku.


Biarin orang gila itu. Emosian itu orang, gak usah mau sama dia ya kawan.




.

.

.

1hari

2hari

3hari

4har.  Dah dah cukup gak usah hitung hari kau. Patah hati, patah aja gak usah bikin anak orang emosi lo.


3 hari sudah terhitung. Dibilangin gak usah hitung hari, tuli ya?

3 hari sudah..... beneran tuli kayaknya.

Pesta Irene yang dilakukan di hari Minggu. Setelah Senin, Selasa dan sekarang memasuki Rabu, Rose dan Lisa sudah tinggal disini. Dan Joy yang telah mengatakan pada keluarganya saat hari pertama mereka disana untuk memaklumi sikap Rose dan jika ingin dekat dengannya luluh kan lah hatinya dan cairkan hatinya yang sudah membeku, dan Lisa. Walaupun dia orang mudah akrab, selama di masion itu dia hanya akrab dengan Joy, Eommanya dan tentu saja dengan sang Grandma yang sudah sangat dirindukannya. Oh, tentu saja dia sangat  akrab dengan Jisoo apalagi sikap keduanya yang hampir sama yang membuat 3 hari ini masion itu dipenuhi oleh teriakan saudaranya yang kaget lah, terkejut lah, apalah. Gak tau gw.

3 hari lagi. Bosan gw dengannya.

Selama itu juga merasa melakukan segala cara untuk mendekati Rose yang sangat dingin seperti sikapmu. Namun usaha yang mereka lakukan berakhir sia-sia, jangan untuk dekat berbicara saja mereka tak berani, karena setiap mereka mulainya jika bukan diabaikan maka jawaban yang menyakiti akan diterimanya.

Jiyoung? Udah masa kesembuhan setelah dirawat oleh Wendy dibantu juga oleh dokter kita Kim Sooyoung.

Lisa? Lisa mudah didekati. Dirinya yang seorang anak yang menginginkan kasih sayang orang tuanya melupakan semua rasa kecewa. Dia yang seorang adik menginginkan perhatian dari kakaknya memaafkan semuanya. Dia yang seseorang yang ingin merasakan seorang kakak tentu saja bahagia saat memiliki adik yang sama jahilnya dan mengikuti sifat dirinya juga Jisoo yang suka menakuti saudara dan juga menganggunya yang diikuti juga oleh Joy.

AITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang