Mereka melakukan kegiatan persami di lingkungan kampus yang cukup luas untuk mendirikan tenda, masing-masing kelompok di perintahkan untuk berbaris di lapangan dan setiap kelompok akan ada satu pendamping dari kakak tingkat.
"Kenapa harus orang ini yang jadi pendamping kita sih?" Kesal Ice sambil menunjuk muka gak bersalah Blaze.
Ya ternyata yang menjadi pendamping mereka adalah Blaze yang sengaja meminta Gempa agar ia menjadi pendamping di kelompok Solar karena ada ayang nya.
"Kenapa marah-marah sih, kan jadi makin gemes"
Ice menatap Blaze dengan tatapan horor, dia langsung pergi berlindung di balik punggung Solar dan Taufan membuat Blaze tertawa kencang melihat tingkah Ice yang menggemaskan.
"Tapi iya juga, kenapa harus alpha yang menjadi pendamping kita yang kebanyakan Omega" Taufan berkata dengan heran, mereka bertiga omega kecuali Gopal sama Qually itu beta tapi kenapa dapat pendamping alpha, bukankah takut terjadi sesuatu buruk nanti?
"Heh seharusnya memang ada satu alpha setidaknya dalam kelompok untuk melindungi kalian para omega dan aku tidak sebejat itu kok, tapi kalo sama Ice boleh kali ya~" Blaze menaik turunkan alisnya menggoda Ice sekali lagi.
Namun ia malah mendapatkan tatapan horor dari Solar dan Taufan, dua omega itu sudah mengangkat lengan baju mereka dengan senyum mengerikan.
"Bilang sekali lagi" Ucap Solar yang sedang menyiapkan pukulan nya.
Blaze tersenyum kikuk melihat dua omega itu yang tampak ingin menghajarnya, eh dia malah liat Ice yang memeletkan lidahnya mengejek dirinya itu yang sedang terpojok oleh dua sahabat dari gebetan nya.
Sungguh Blaze yang malang.
Mereka mulai kerja sama merakit tenda, di saat yang lain sedang kerja eh si kutub ama Gopal malah turu. Solar dan Taufan menatap mereka kesal, lalu tetiba Taufan menyeringai.
"Hehe kerjain ah~" Solar dan Qually hanya menatap Taufan yang mendekati kedua kebo itu dan....
"BANGUN BANGUN KEBAKARAN KEBAKARAN!"
"HAH MANA MANA?"
"HUWAA AMMA APPA GOPAL GAK MAU GOSONG!"
Ice mencari-cari dimana yang ada kebakaran malah mendengar suara tawaan dari samping nya. Tampak Solar, Taufan dan Qually tertawa kencang, dan juga Blaze yang baru beberapa menit datang menahan tawanya dengan muka yang pengen banget ketawa.
Ice dan Gopal menatap mereka dengan datar.
"Dey lucu kah begitu?" Kesal Gopal.
"Minimal bantu" Cibir Taufan.
"Haih dan selesai kan? ngapain susah-susah bantu, buang-buang masa saja mending balik rumah dan tidur" Ucap Ice sambil meregangkan otot-ototnya dan kembali bersender di tumbukan tas, tidak lupa memeluk boneka pausnya.
"Udah lah, kau dan Gopal masukin tas-tas aja buru sana!"
Ice dan Gopal mendengus sebal mendengar perintah dari Solar, dengan malas-malasan mereka pun memasukkan tas-tas itu ke dalam.
"Butuh bantuan manis?" Tanya Blaze dengan kedipan mautnya.
"GA" Ice langsung membuang muka dan masuk ke dalam tenda.
"Ayolah~ pasti berat kan kan?"
Blaze terus membujuk Ice tapi selalu di tolak oleh nya, hal itu menjadi tontonan gratis untuk Solar dan Taufan.
Waktu berjalan, acara mereka cukup meriah dimana ada api unggun, bernyanyi bersama dan bercerita-cerita horor. Waktu sudah menunjuk pukul 9 malam dimana para peserta harus tidur karena di tengah malam nanti akan ada jurit malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is MINE! {HalilintarxSolar} BXB (END)
General FictionBagaimana jika si cahaya narsis akut yang di tobatkan sebagai omega manis populer di SMA nya dulu malah di pertemukan dengan alpha dominan berekspresi datar seperti triplek dan irit bicara di kampus barunya. Dan ternyata banyak kejutan ketika ia ber...