23

6.7K 341 43
                                    

Pertarungan cukup sengit, bahkan kedua belah pihak dibuat kewalahan karena kuatnya kekuatan yang mereka miliki.

Vargoba unggul karena memiliki sphera kuasa yang dapat membuatnya tak terlihat, itu menyulitkan untuk Halilintar dan Solar menyerang nya.

Namun, hal itu bisa di counter dengan bantuan Gopal yang melempar sebuket cat entah darimana ke arah Vargoba yang terlihat sedang bertarung dengan Halilintar.

"Terbaik lah Gopal!" Teriak Solar.

"Hehe! Tiada masalah!"

Vargoba berdecih kesal, "Ini saat nya!"

Dia melepas jubahnya dan memperlihatkan dua tangan lain nya yang tersembunyikan.

"Wah Sukuna!" Ucap Taufan.

PLAK

"Aduh!" Ia meringis ketika kepala nya di tabok oleh Ice.

"Pala kau lah! Sukuna ganteng beda ama yang ini, jelek"

"Apa kau cakap?! Rasakan ni!" Vargoba melompat tinggi mengarahkan senjatanya ke arah Taufan dan Ice.

Untung saja mereka berdua dengan sigap menghindar, namun sayang seribu sayang Vargoba menggunakan kuasa magnet dari magnet bot untuk menarik besi-besi dan melemparnya ke arah Taufan dan Ice, membuat mereka terhempas tak sadar kan diri.

"UFAN!!"

"ICY!"

Belum sempat dua alpha itu menghampiri omega mereka, tetiba saja Vargoba menghempas senjata tombak nya ke arah mereka membuat mereka terpental.

"HAHA MUDAH!"

"Sekarang Ochobot!" Teriak Fang.

"Baik! Kuasa teleportasi!"

"APA?!"

Kini station Tapops berteleportasi dekat dengan station Nova, dan di situlah Koko ci mendapatkan sinyal kecemasan dari Tapops.

Begitu juga dengan anggota lain nya, mereka buru-buru untuk mengirim balam bantuan ke Tapops.

Namun banyak kapal-kapal lanun yang juga ikut berteleportasi karena masuk jangkauan kuasa teleportasi Ochobot.

"Biar aku urus mereka" Ucap seorang pria bersurai ungu gelap yang memasang topeng nya dengan memegang pedang tenaga.

.

.

.

"HAHAHA LEMAH! Bantuan pun akan sia-sia!"

"Cih, pedang halilintar! Gerakan kila-Ugh!" Gerakan Halilintar harus terhenti karena Vargoba mengunci tubuh Halilintar dengan besi-besi di tembok, menggunakan kuasa magnetnya.

"Kak Hali!"

"Haha! Hanya tersisa dirimu saja budak" Vargoba berjalan mendekati Solar yang berdiri kaku memandang teman-teman nya yang terluka.

"Tidak bisa dibiarkan! Lompatan cahaya!" Solar berteleportasi tepat di belakang Vargoba.

"Rasakan ini! Tembakan optikal maksima!"

Laser cahaya keluar dari mata Solar menyerang Vargoba, namun laser itu memantul kearah lain karena tameng dari Vargoba.

Solar terkulai lemas setelah meluncurkan serangan laser cahaya nya, "T-tidak kena?"

Vargoba tertawa keras, "Inilah akibat kuasa hebat jatuh ke tangan yang lemah"

Dia mengangkat tubuh kecil Solar, lalu membuat lubang besar di dinding langsung menembus ke ruang angkasa yang dingin itu.

He Is MINE! {HalilintarxSolar} BXB (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang