28

8.8K 325 49
                                    

"Anhhh! Hiks Kak Hali udah~"

Baru saja bangun tidur setelah pingsan dari kegiatan panas semalam, eh paginya malah di lanjut karena ternyata Halilintar tidak mengeluarkan kejantanan nya itu dari dalam lubang kecil Solar.

"Satu ronde saja ya?"

"Boong! Ini udah dua ronde hiks! Kak hali jahat!"

Rengekan Solar hanya bisa membuat Halilintar terkekeh kecil, dia mencium pipi tembam itu dan terus bergerak dalam lubang yang menjempit kejantanan nya.

"Unghh! Hah! Kak Hali udah! Solar capek~" Muka Solar udah kusut banget, matanya bengkak karena menangis kesakitan dan keenakan.

"Sebentar lagi..." Halilintar memeluk Solar dengan erat dan mempercepat gerakan nya, dia ingin menggunakan kuasanya untuk mempercepat gerakan namun ia takut Solar nya terluka.

"Anghh! Ahhh! Kak Hali! M-mau keluar"

"Bersama"

Gerakan itu semakin cepat dan akhirnya berhenti mengeluarkan muatan yang cukup banyak.

Kedua insan itu saling berpelukan dengan nafas yang tersengal-sengal. Solar mencubit pinggang Halilintar dengan kencang membuat si pemilik meringis.

"Aduh sakit sayang"

"Sakitan pantatku!" Teriak Solar dengan kesal.

Halilintar terkekeh, dia mengecup bibir Solar yang udah bengkak dengan lembut. Halilintar perlahan mengeluarkan kejantanan nya dari lubang mungil itu dan langsung saja terlihat cairan nya yang cukup banyak mengalir keluar.

"Kak Hali keluar banyak banget deh!"

"Ya biar cepet jadi"

BLUSH

"U-udah ah! Gendong aku, aku mau mandi tapi jangan anu-anuin aku lagi! Sakit nih pantat!" Omel Solar.

"Iya iya~" Halilintar perlahan mengangkat tubuh kecil Solar, sang omega meringis kecil merasakan perih pada lubang nya.

"Sakit banget ya?"

PLAK

"Kok aku di tampar sih, sayang?"

Solar membuang mukanya, "Lagian menanyakan hal yang sudah di ketahui jawabannya"

Halilintar lagi-lagi terkekeh, dia mencium pipi Solar dengan gemas ingin mengunyah pipi nya itu.

"Maaf aku terlalu bersemangat"

Solar mendengus kesal, dia tidak menanggapi Halilintar dan membiarkan dirinya di mandikan oleh alpha itu.

Bahkan saat sarapan, Solar masih mengacuhkan gledek merah itu. Halilintar sendiri malah mendiamkan Solar juga, membuat omega itu semakin bete.

Dan sekarang Solar lagi baring di kamar kakak nya karena Halilintar sibuk membereskan kamar nya yang sangat kacau.

Bagian bawah Solar benar-benar sakit, perih, rasanya benar-benar menyakitkan di banding saat melakukan nya.

Dia membuka ponselnya dan melihat chat grup.

Tiga makhluk hidup

Angin Muson 🌪️
@solarganteng

Angin Muson 🌪️
Mana nih si bensin, belum bangun kah?

Paus Kutub 🐋❄️
Kecapean abis diunboxing gledek

Angin Muson 🌪️
Wkwk pasti lagi pelukan nih

Me
[Stiker]

Me[Stiker]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
He Is MINE! {HalilintarxSolar} BXB (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang