He Is MINE! {HalilintarxSolar} BXB (END)

10

Sepanjang jalan entah kenapa Solar mulai merasakan beberapa dari mereka yang ia yakini sebagai fans Halilintar mulai membicarakan nya.

'Iri begitu?' Batin nya.

Solar mengabaikan tatapan tajam dari para fans gledek yang mengarah padanya, namun lama-lama dia merasa tidak nyaman dan mulai gelisah.

Halilintar pun peka dengan apa yang Solar rasakan, dia mulai menatap mereka dengan tajam dan mengeluarkan aura-aura tidak enak.

Bahkan bulu kuduk Solar ikut berdiri merasakan aura mencekam dari sosok alpha di depan nya.

'Cepet sampe plis, aku takut' Batin Solar yang hampir menangis.

Dan tak lama mereka sampai di gedung fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

"Jurusan kimia ada di lantai 3, kau bisa langsung naik kesana"

Solar mengangguk, "Makasih lagi ya kak, hehe maaf ngerepotin"

Halilintar mengangguk kecil, dia mengusak surai lembut Solar dan kemudian pergi meninggalkan Solar yang membeku.

"Lagi?" Ia bergumam kecil sambil menyentuh kepalanya yang dielus kedua kalinya oleh kakak tingkat itu.

Solar menggelengkan kepalanya, dia pun naik ke lantai 3 dan mencari kelas nya. Untung nya di sini dia tidak nyasar karena kelasnya ada namanya, kelas K.1 adalah kelas Solar.

Dia memasuki kelas yang masih sepi dan memilih untuk membaca buku kimia yang ia beli setelah lulus untuk persiapan kuliah nanti.

Tak lama kelas mulai ramai, Solar sudah banyak memiliki teman karena dia seorang extrovert yang mudah bergaul dengan orang lain.

Di hari pertama kuliah, dosen hanya menjelaskan materi tentang Kimia Konstektual yang mana sudah Solar pelajari.

Dia cukup bosan karena menurutnya materi itu sudah semua ia kuasai, dan bahkan tugas-tugas nya sangat lah mudah. Dia hanya tidak sabar untuk bagian praktek saja.

Hari itu ada 3 mata kuliah, Kimia Konstektual, matematika kimia dan fisika dasar. Jadinya Solar pulang sedikit sore, dia keluar dari gedung fakultas nya dan mencoba memberi sahabat-sahabat nya pesan di grup.

Tiga makhluk hidup

Me
p

Angin Muson 🌪️
Apaan

Me
Pada dimana?

Angin Muson 🌪️

Lagi nunggu Kak Thorn di air mancur depan tuh

Me
Ya elah, padahal mau ajak pulang bareng

Angin Muson 🌪️

Hehe sorry gak bisa, ini Kak Thorn ngajak pulang bareng mana muka nya melas banget, gak tega aku 😁🙏

Me
🙄

Paus Kutub 🐋❄️
Tolong plis, ni kompor nungguin aku di depan gerbang

Me
Semangat

Angin Muson 🌪️
Gak peduli kita yah, makasih 🙏

Paus Kutub 🐋❄️
Fek fren

Solar menyimpan handphone nya, dia jadi bete gara-gara harus pulang sendiri. Kan enak gitu pulang bareng, mana mereka juga searah rumah nya meski masih rada jauh sih.