24

7.5K 346 70
                                    

Selama beberapa hari di rawat di markas Tempur-A, Solar di perbolehkan kembali ke bumi. Ketiga omega itu sudah membuat keputusan untuk bergabung dengan TAPOPS, melatih kemampuan mereka agar menjadi lebih mahir lagi.

Mereka di latih langsung di bawah pengawasan Voltra, tentu hukuman yang akan ketiga omega terima jika melakukan keselahan jauh berbeda dengan hukuman untuk para anggota alpha dan beta.

Hanya hukuman ringan seperti bersihkan toilet, mengantar paket laundry selama tiga hari dan hukuman ringan lain nya. Kalau untuk para alpha dan beta sudah pasti hukuman fisik, seperti push up, sit up, back up sebanyak 50 sampai 100 kali.

Mereka kini sedang melakukan latihan menembak para robot yang sudah di setting untuk menguji aim mereka.

"Tembakan solar!" 

"Bebola taufan!"

"Panah pembeku!"

Tembakan mereka tepat mengenai kepala robot-robot yang bergerak, mereka saling menepuk tangan untuk keberhasilan mereka.

"Hai kalian" Sapa lembut dari sesosok omega manis yang sudah menjadi seorang Ibu.

"Kak Gemgem!" 

Ketiga omega itu langsung berlari ke arah Gempa yang sedang menggendong bayi yang sudah berumur 2 bulan itu.

"Ulululu comelnya~" Ucap kompak ketiga omega perawan itu, eh gak deh cuma dua aja yang masih perawan soalnya ada satu yang kebobolan.

Gempa terkekeh kecil, "Ah ya Ice, ku dengar kamu sakit selama seminggu kemarin, apa sekarang kamu baik-baik saja?"

Ice tetiba langsung gugup, "I-iya aku baik-baik saja, terima kasih sudah bertanya"

"Ya sudah, kalian istirahatlah ini juga sudah mulai sore dan lebih baik kalian pulang jika kalian mau"

Mereka bertiga mengangguk kompak, tampak ada empat alpha yang baru memasuki ruangan itu untuk menjemput omega mereka.

"Ufan yuhuu~" Thorn berlari ke arah Taufan dan langsung memeluknya.

"Kak Hali!" Solar berlari dengan semangat ke Halilintar dan melompat, untung saja di tangkap oleh Halilintar.

"Terlalu bersemangat juga tidak baik" Ucap Halilintar sambil mengelus surai lembut Solar.

"Apa peduli ku?" Sinis Solar.

Halilintar menghela nafasnya, "Iya deh"

Ice menatap Blaze dengan tatapan malas, sedangkan Blaze menatap Ice dengan tatapan cabul seperti biasanya.

"Bisakah kau tidak mengangguku?" Kesal Ice.

"Tidak~ kamu adalah omegaku, tidak mungkin aku berhenti mengganggu mu" Ucap Blaze mencubit pipi Ice.

"Cih"

"Mau kayak minggu kemaren?" Blaze tersenyum cabul ke arah Ice yang di balas tatapan mematikan dari Ice.

"Mau aku bekuin kayak minggu kemarin juga?" Ancam Ice balik.

"Heh~ Icy kok begitu si~"

"Berisik! Aku mau tidur di rumah, jangan deket-deket cabul!"

"Nyenyenye~"

Yang lain menggelengkan kepalanya melihat interaksi pasangan panas dingin itu.

"Pasangan yang unik" Gumam Taufan menatap mereka datar.

"Ehe, Ufan~ main sama Thorn yuk"

"Main? Main apa?" Tanya si pemilik elemen angin.

Thorn cuma tersenyum, dia menggendong Taufan secara tiba-tiba membuat omega itu kaget.

He Is MINE! {HalilintarxSolar} BXB (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang