Bagian 5

482 63 4
                                    

Jangan lupa vote dan komennya, agar book ini bisa update secara teratur :)

***

“Ayolah Bin, aku mohon” Yeonjun memohon agar Soobin mengabulkan permintaannya. Ia mengikuti Soobin kesana-kemari seperti anak kucing di kantor(?)nya. Ia bahkan merengek seperti anak kecil dan membuat Soobin gerah. Dua anak buah Soobin hanya menahan tawa melihat bos mereka yang hanya pasrah bajunya ditarik-tarik oleh Yeonjun. Soobin memang tidak bisa berbuat apa-apa jika sudah menyangkut sahabat kecilnya tersebut.

“Aku sudah menunggu berbulan-bulan untuk bisa bertanding melawan Terry. Tapi bagaimana aku bisa melawannya dengan cedera bahuku ini” Yeonjun memasang wajah memelas agar Soobin mau menurutinya. Mendesis kesakitan akan cedera lama di bahunya yang kembali kumat di saat yang tidak tepat.

“Ya tinggal batalkan saja, apa susahnya” kesal Soobin

“Tidak mau. Aku tidak ingin membayar denda jika membatalkan pertandingan. Lagipula kapan lagi aku bisa bertemu Terry di situasi yang bagus seperti ini, ini impianku Bin”

“Impian? Jangan bilang kalau kamu fansnya?” tanya Soobin penuh selidik. Yeonjun hanya bisa menyengir, mengiyakan pertanyaan Soobin.

“Jadi kamu berbohong jika itu misi dari ibumu?” tanya Soobin lagi. Yeonjun menggeleng.

“Aku tidak bohong, itu juga misi dari ibuku tanpa ibuku tahu jika sebenarnya aku fans Terry. Jadi mau ya Bin, gantikan aku malam ini” Yeonjun tersenyum lebar menampilkan deretan giginya yang membuat Soobin bergidik.

“Tidak, aku tidak mau. Tetap saja itu balapan liar. Bagaimana kalau tertangkap polisi? Tidak tidak, aku tidak mau pokoknya”

“Tenang saja Bin, backingan Terry bukan orang biasa. Tidak akan ada polisi yang berani patroli ke arena. Ayolah Bin, sekali ini saja” Yeonjun duduk makin dekat dengan Soobin, menghimpit Soobin sampai ke pinggiran sofa.

“Sekali aku bilang tidak ya tidak” Soobin tetap kukuh pada pendiriannya.

Tiba-tiba Yeonjun teringat sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba Yeonjun teringat sesuatu.

“Ah iya Bin, aku baru ingat. Pria yang bersama Terry di supermarket tempo hari, aku sering melihatnya di arena.”

“Benarkah?” Soobin mendadak antusias.

“Iya benar, aku pernah melihatnya. Dia juga sering menggantikan Terry bertanding jika Terry tidak bisa hadir ke arena. Hmm siapa ya namanya? Daehyun? Dohyun? Ah bukan bukan. Apa Jaehyun ya? Hmm Taehyung? Ah aku tidak ingat”

“Baiklah, ayo kita berangkat” Soobin bangkit dari duduknya dengan semangat. Yeonjun melongo, sahabatnya itu tiba-tiba saja bersemangat menggantikannya bertanding.

“Tapi Bin..” seruan Yeonjun menghentikan langkah Soobin.

“Iya?”

“Pertandingannya masih nanti malam”

TRAP | Soobtyun (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang