needed man's and little sweet princess

interview?

Keesokan paginya ella terbangun dan menatap dirinya didepan kaca, matanya membengkak bisa gawat jika shell mengetahui bahwa ia menangis tanpa mengajaknya, sebenarnya gadis ini hanya tak ingin merepotkan shella saja, shella sudah sangat membantunya hingga sekarang yang bahkan jasa nya lebih besar dari pada ibunya sendiri. Ella denhan cepat mencuci mukanya dan segera mengopres muka dan matanya perlahan sehingga pembengkakan dimata dan muka nya berkurang,lalu gadis itu langsung segera mandi membersihkan dirinya dan mempersiapkan dirinya untuk menghadiri beberapa job interview pada hari ini.

30 menit kemudian,ella sudah siap dengan mengenakan pakaian dengan rok selutut yang membuat kesannya hari ini lebih terlihat manis dan menawan tak lupa dengan make up natural nya dan rambut yang ia kunci satu. Setelah semuanya beres, ia pun turun kebawah untuk sarapan pagi sebelum melakukan kegiatan

"pagi ka shel boleh sebutin jadwal interview kita hari ini? Aku mengingat bahwa hari ini akan ada interview di beberapa siaran" sapa ella seraya mengambil sarapannya

"bentar" ucap shella yang langsung menarik ella dan menatap matanya tajam " kau menangis? Dan tidak memanggilku? Apa-apaan kau ini, kau itu terlalu mandiri ell kan ada aku disini aku bisa menemanimu dan siap menemanimu dalam keadaan apapun"

Ella tersenyum dan menggeleng "aku baik-baik saja ka, lagian siapa juga yang nangis aku sudah besar menangis bukan kebiasaan ku lagi ka so be calm okey? Ayo kita sarapan tugas kita banyak banget hari ini semangat" bohong ella seraya tersenyum dan merangkul shella, sedangkan shella? Ia hanya melihat ella dengan tatapan bangga, ia bangga karena ella sudah semandiri ini dan bisa menutupi luka nya sendiri "ella sekarang dan ella 4 tahun lalu memang sangat berbeda dan lebih pemberani,maka teruskan ella aku berjanji aku akan selalu berada di sisimu sampai kau menemukan seseorang yang amat kau cintai dan kau percayai seperti kau mempercayai aku" batin shella menatap ella yang sudah dianggapnya sebagai adik nya sendiri sebagai keluarga nya.

Ia sangat mengingat bagaimana kesusahannya gadis ini yang harus wajib memiliki manager saat debut pertamanya,dimana gadis ini mati-matian mencari manager dengan pembayaran yang dibilang teramat murah,bagaimana ia memohon agar bisa tampil untuk debut pertamanya. Dan untungnya ia bertemu shella, yang menahan tangis melihat gadis 16 tahun itu memohon meminta-minta agar ada yang bisa ia pekerjakan sebagai managernya.

Flashback:

"sudah de jangan menangis,ayo kita debut bareng" ucap shella seraya mengelus surai ella lembut

"hiks ga ada yang mau kak, padahal ella nunggu-nunggu banget detik ini" ucap gadis ini pasrah

"kan ada kaka, kenalin nama kaka shella ayo kita debut bareng, kamu artisnya kaka manager artis yang bakal terkenal" shella yang kala itu berusia 16 tahun langsung tersenyum bahagia dan meraih tangan shella untuk mengajaknya sukses bersama hingga sekarang.

.

.

"ka? Ka? KAK SHELL" teriak ella yang berhasil membuat lamunan shella buyar "apaan sih"

"apaan apaan makan gih melamun aja ntar telat baru tau" ucap ella yang kembali menyantap sarapannya, shella hanya tersenyum dan memakan sarapan yang sudah disiapkannya.

" oh iya mereka nanya interview nya mau dimana? Dirumah atau di studio langsung?" tanya shella di sela-sela makan mereka

"di studio aja kak biar sekalian otw ke tempat selanjutnya" sahut ella yang sudah menyelesaikan sarapannya "kaka lanjutin aja makannya aku mau mencuci piring dulu" ucap gadis itu mengambil piring bekas sarapannya dan membawanya ke wastafel.

"tunggu nanggung ini broo" ucap shella yang buru-buru menyelesaikan sarapannya"

"wuuu siapa suruh kelamaan" teriak ella dari arah dapur

Setelah mencuci piring, mereka langsung bersiap-bersiap untuk berangkat ke studio salah satu media untuk interview. "oh iya kakak tau ga? Semalem aku di chat ragan" ucap gadis itu bercerita didalam mobil "ragan? Oh anak pak galen ya cieee" ucap shella cengesan

"kok ciee? Dia itu anak yang pintar umur 4 tahun saja sudah bisa mengeja dan mengetik sebagus itu loh" puji ella yang langsung mendapat tawa dari shella " memang gitu ya harus embat hati anaknya dulu baru bapaknya" ledek shella seraya tertawa "ga gitu kak tapi anaknya memang baik" tolak ella kesal dan membela opini nya.

"tapi ngomong-ngomong kak" ucap ella memotong topik "aku tidak pernah melihat kakak berpacaran loh, kakak memang tidak laku atau bagaimana" nah giliran ella yang meledek manager nya itu

"pacaran buat apa? bukan ga laku kalo kakak pacaran juga ga berguna karena kakak kan selalu sama kamu el,jadi buang-buang waktu saja" sahut shella memberi penjelasan.

"tapi-tapi kaaa, kakak ga pernah tuh cerita soal masa-masa dulu kakak sama ella, kan aku juga ingin mendengar cerita kakak"

"masa dulu jangan diungkit lagi buat apa ell haha kita sudah sampai jadi bersiaplah" potong shella dan langsung keluar dari mobil meninggalkan ella sendiri dengan kebingungan "sebenernya kenapa dengan masa lalu mu kak?" pikirnya bingung.

"ella buru princess siaran udah mau mulai" ucap shella dari luar mobil. Dengan cepat ella merapikan rambutnya dan ikut keluar mobil lalu memasuki gedung studio

"mohon maaf princess,jika ada pertanyaan yang mengecoh atau tidak anda senangi bisa langsung di skip saja ya" ucap salah satu reporter seraya berjabat dengan ella

"tentu tidak masalah,aku akan berusaha menjawab semampuku" sahut ella tersenyum

"baik 1..2..3.. Action!"

"selamat pagi semuanya selamat datang di nTzen, kini saya akan langsung menginterview artis yang sedang naik daun gabriella ziell yang sering disapa fans dengan sebutan princess. Bagaimana keseruan saya dengan ella? Nahh disini sudah ada saya dan gabriella"

Ella tersenyum manis menatap kamera "hai panggil ella saja tidak masalah,maaf untuk jarang memberikan kabar update terbaru untuk kalian semua hehe" ucap ella memberi salam pembuka untuk para fans nya

"baik ella,kita ada beberapa pertanyaan yang sedang hot dibahas di media sosial"

Ella tertawa mendengar penuturan reporter itu dan menjawab "soal kerja sama antara aku dan pak galen? Aku mendengar beberapa tentang berita itu haha"

"ternyata ella sangat mengikuti gosip-gosip tentang dirinya ya haha jadi bagaimana apakah itu hoaks atau fakta?"

"itu fakta. Dalam waktu dekat ini mungkin saya akan menjalin kerja sama dengan PT yang bersangkutan" ucap ella menjawab seadanya "namun untuk jadwal dan sebagainya belum ada konfirmasi soalnya berita nya booming sehari setelah saya menjalin kerja sama formal makannya saya bingung mengapa berita tersebar begitu luas" sambung nya

"lalu ella bagaimana kah seorang galensky? Apa dia memang dingin dan cool seperti yang diberitakan di media?"

"tentu saja arrogant dan sombong" batin ella yang kesal mengingat pertemuannya dengan galen " haha tentu saja tidak. Ia hanya profesional dengan pekerjaannya dan sesekali kami juga bercanda. oh juga dengan anaknya ragan itu sangat tampan dan pintar sekali" puji ella antara ikhlas dan tidak

Reporter itu terkekeh "wah galensky membawa anaknya? Sungguh seorang ayah penyayang anak ya"

Ella tersenyum "haha tentu saja".

"baik pertanyaan selanjutnya banyak dari fans yang ingin mengetahui bagaimana kedekatan kamu dengan keluarga, bukankah ulang tahun adik mu baru saja diadakan? Namun mengapa ella tidak terlihat disana?"

Pertanyaan itu sontak membuat ella bungkam seketika,tentu saja ia tak diundang dalam acara tersebut karena dirinya bukanlah salah satu bagian dari keluarga itu lagi, ella menarik nafasnya perlahan menetralkan dirinya untuk tersenyum "diundang kok cuman saya mempunyai jadwal yang padet dan tidak bisa diundur maka dari itu saya tidak bisa menghadiri acaranya" kesekian lagi kebohongan tertutur dari mulut ella jika ditanya mengenai keluarga dan masa kecilnya.

Sedangkan shella? Dibelakang panggung ia melihat kebohongan manis lagi-dan lagi yang dituturkan oleh ella,gadis ini anak yang kuat daj pemberani,sedangkan shella? Kini ia menangis menatap ella yang berusaha tersenyum manis dihadapan kamera seolah-olah ia bahagia atas hidupnya atas takdir nya.