first sigh

367 7 0
                                    

"kau kenapa ella" ucap galen yang terkejut melihat ella yang sudah terbangun dengan wajahnya yang berkeringat, sedangkan ella hanya mengangguk seraya memijat kepalanya perlahan "aku hanya bermimpi"

"apa yang kau mimpikan?" tanya leon cepat yang mendapat gelengan dari ella "b-bukan apa-apa leon, ragan mana?" tanya gadis itu saat melihat bocah kecil itu tidak terlihat

"ragan sedang tidur, besok ia akan menemui neneknya" sahut leon

"kau sudah baikan? Kepalamu masih pusing?" tanya galen menatap ella, gadis itu tersenyum kecil "hanya sedikit selebihnya aku sudah baikan terimakasih"

ella termenung, mencoba memikirkan dengan jelas alur yang ia mimpikan tadi

flashback :

"a,apakah ayah akan berangkat hari ini?" tanya seorang gadis kecil berambut kepang itu seraya perlahan mendekati sang ayah,

Namun sang ayah menolak dan mendorong gadis kecil itu sehingga terjatuh ke lantai, dengan butiran air mata di pelupuk matanya ia menunduk, terasa menyedihkan sekali hidup gadis yang malang ini, mengapa hidup terus menerus jahat padanya.

Lalu sang ayah menelpon seseorang dengan memancarkan senyum licik khasnya "baik, akan kulakukan bos asal bayarannya besar akan kujamin ia akan pergi selamanya" ucap sang ayah dengan telpon yang masih terhubung dan sesekali tertawa menikmati obrolan mereka sekarang.

"ella? Ella hei" panggil leon melambai dihadapan ella "kau benar baik-baik saja?" tanyanya ulang mencoba memastikan

Ella yang tersadar pun langsung mengangguk dan yah kini tatapan ella menatap galen dengan penuh tanda tanya "aku ingin kau menceritakan jelas tentang kronologi kecelakaan kak arana, bisa?"

Galen menaikkan sebelah alisnya "ada apa? Mengapa tiba-tiba?"

"setelah kau memberitahuku, aku janji akan menceritakan apa yang kuketahui"

"deal" sambung galen tanpa berfikir panjang

"kalian? Tidak istirahat apa bagaimana?" tanya ella menatap kedua laki-laki ini, leon menggeleng "kami lembur karena ada yang ingin kami kerjakan"

Ella pun menepuk dahi nya "astaga aku terlalu sering memberatkan pekerjaanku pada ka shella, besok aku harus segera kekantor dahulu baru kita akan berjumpa, bagaimana?"

Leon pun mengangguk menyetujui, toh juga gadis ini adalah orang yang super sibuk dengan serangkaian jadwal nya dan meeting di perusahaannya "baiklah sekarang kau bisa beristirahat ella, agar keesokan paginya kau bisa bangun" ucap leon

Ella hanya mengangguk "selagi terimakasih"

"sama-sama"

Keesokan paginyaa......

08:01

"kau sudah sarapan ka? Jika belum ayo sarapan dulu" tanya ella saat melihat shella yang berjalan kearah meja makan

"aku sudah sarapan tadi, hei kau yakin akan bekerja pada hari ini? Jika tidak enak badan kau bisa kembali beristirahat" tanya shella yang meletakkan telapak tangannya kedahi ella berusaha memeriksa suhu di kening gadis ini

"aku sudah jauh lebih baik kak" sahut ella tersenyum dan kembali memakan sarapannya,
"nah jika begitu, aku akan membacakan jadwal mu hari ini ya, baik jam 9 nanti kau akan ada project untuk menyanyi di salah satu siaran radio dan untuk jam 12 nanti akan ada rapat dengan dewan reproduksi untuk membicarakan pengeluaran dan pendapatan produk , untuk 3 sore nanti kau akan menghadiri perjamuan di sebuah gedung untuk nominasi produk terlaris bulan ini, dan jangan lupa sore nya kau akan kontrol kesehatanmu dengan dokter liam lalu baru kita akan bertemu dengan leon setelah semuanya selesai" jelas shella penjang lebar.

needed man's and little sweet princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang