TREND NUMBER ONE???

518 13 0
                                    

"terima kasih atas waktunya ella, mohon maaf jika ada mungkin dari pertanyaan saya yang dapat menyinggung hati anda ya" pamit reporter itu sopan seraya menunduk, ella tersenyum dan ikut menunduk sopan "tidak masalah saya juga senang bisa berbicara dengan anda"
"bagaimana ell? pekerjaan beres?" tanya shella yang tiba-tiba datang entah darimana
"oh sudah ini habis ini kita kemana?" sahut ella beralih melihat shella
"makan siang dulu baru lanjut ke siaran yang kedua" ucap shella yang langsung diangguki setuju oleh ella, " jika kau lelah katakan saja oke?" sambung ella ketika melihat muka ella yang tidak segar seperti biasanya

"haha tidak kak aku hanya kurang make up jadi agak dempul gitu mungkin" ucap ella, ia akan memiliki seribu alasan untuk menutupi luka nya
"kau kira aku masih anak-anak el? mari langsung kita berangkat agar tidak telat buat sampai disana"

14:00

"gimana kabarnya princess? kita udah hampir berapa bulan ini yaa" sapa seorang reporter bernama syaza, reporter sekaligus teman ella saat ia baru-baru saja debut menjadi artis.
"haha sorry za soalnya kau tau aku kerja bagai kuda kadang agak susah buat keluar tanpa pengamanan" sahut ella tersenyum kikuk
"wih artis papan atas kita ini, kau seharusnya bahagia dong ini kan impian mu sejak kecil bukan?"
"aku sedih karena aku sudah tidak bisa meluangkan waktu ku bersama teman-teman ku yang lain termasuk kau za"
"haha kau ini sangat handal jika menggombal ya" sahut syaza terkekeh "baiklah go prefesional ell lets go"

"question number one, dikabarkan ella menjalin kerja sama dengan ceo duda pak galensky?" ella terkekeh mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh syaza "apakah berita nya se booming itu astaga haha"
"tentu, banyak dari komenan publik yang mengatakan aura kalian berdua sama-sama mahal,jadi bisa ceritakan spesifik mulanya hubungan kerja sama kalian terjalin?"

"untuk sepsifik nya yah itu hanya sebuah kebetulan saja yah seperti kerja sama pada umunnya memberikan kontrak dan menandatangani" jelas ella "dan untuk konsep atau yang lainnya memang belum ditentukan biasanya kalau aku menjalin kerja sama tidak akan pernah sebooming ini dan hal ini membuatku terkejut" sambung nya seraya terkekeh.

"seperti yang kita tau princess pak galen adalah sosok yang cool dan selalu menjadikan almarhum istrinya sebagai model dan kini dunia dibuat booming dengan kabar kerja sama antara kalian berdua bahkan publik banyak mengharapkan kalian bersama loh"

ella tertawa mendengar pernyataan dari syaza "kalian ini berlebihan, aku hanya menjalankan kerjaku dengan sebaik-baiknya tidak ada niatan lain lagi kok" sahut ella santai

----------------------the side-------------

"shit ada yang sedang booming nih" ejek ryzo seraya memukul galen seraya tertawa
"gila" sahut galen kesal,benar saja dugaan pria itu ia akan booming jika publik sampai tau hubungan kerja sama antara mereka berdua
"top one trending of gossip ga tuh" ejek verald seraya melihat trend yang tengah beredar di media hiburan
"sudah ku katakan menggunakan gadis manis itu akan membuat namamu naik pesat apalagi jika mereka tau anakmu sangat menyayangi ella pastinya BOOM! kalian bakal menang nominasi top of couple hahaha" sambung verald dengan tawanya yang khas
"leon kau mempunyai teman yang membuatku strees" ucap galen memijat pelipisnya
"itu teman mu juga, dan kau juga bakal diundang di acara interview kau menolak?" tawar leon menatap galen dengan muka menahan tawa
"jika kau menolak berarti kau seakan-akan menolak dipasangkan oleh ella" sahut ryzo yang masih terkikik
"tapi kita belum ngapa-ngapain eh njing maksud ku kami belum membuat konsep atau apa gitu" jelas galen gelagapan yang sontak mengundang tawa tak tertahan dari teman-temannya
"HAHAHAHA sudah ku katakan dia itu bak gitar spanyeol bak bintang yang terus bersinar siapa yang tidak terpikat olehnya maka jangan membohongi dirimu sendiri" sahut ryzo menepuk pundak galen
"aku boleh request leon tentang konsep foto produk kali ini?" tanya verald menatap leon
"apa yang kau fikirkan?" tanya leon mendengar saran verald
"buatlah produk bir kuat buat bermain kuda-kudaan lalu untuk model nya gunakan duda pak tua dengan simanis ella" gelak tawa kembali menggelegar saat mendengar saran konyol dari verald, leon yang berusaha untuk menjaga perasaan galen kini gagal bahkan tawanya lebih kerqs dari tawa temannya yang lain.
kini muka galen merah menahan kesal, seperti malapetaka ringan dengan mengajak gadis itu bekerja sama dengannya, tapi fikirnya memang wajar jika hal seperti ini terjadi dengan pesona galen yang amat kuat dengan aura manis dari ella memang banyak mengundang pemikiran-pemikiran dari publik yang padahal mereka masih menanda tangani kontrak belum melakukam hal yang lain.

"weekend ini ella akan datang, ragan memanggil gadis itu kerumah untuk menemani nya bermain" ucap leon membuka topik yang langsung mendapat sorotan tajam nan kesal dari galen
"SHIT HAHAHA gila anak saja kepincut apalagi sang ayah" ejek ryzo lagi dan lagi
"weekend kita kerumah ya len buat ngeliat si nona cantik" ucap verald yang tersenyum penuh arti
"aku tidak akan mengundang rudal yang langsung meletus ketika melihat gadis mulus" sahut galen kesal
"loh apakah rudal mu tak ingin meletus saat melihat senyuman manis ella?" goda verald menaikkan sebelah alisnya
"bahkan rudal ku mampet melihat keangkuhan gadis itu" sahut galen tak suka
"baiklah kita lihat apakah rudal itu nantinya akan bersarang di lubang hangat ella HAHAHA" ucap ryzo tertawa keras

"bicara kalian terlalu jauh seperti harapan bisa kita kembali bekerja? mending aku bekerja daripada melihat ocehan kalian" ucap galen seraya melihat jam tangannya
"ocehan atau gambaran masa depan?" gode leon terkekeh
"kau ingin ku pecat?" tanya galen tajam
"baperan len" ucap leon tertawa
galen yang merasa kesal langsung pergi meninggalkan teman-temannya yang puas menggodanya tanpa henti

"daddy berbicara apa" ucap ragan yang daritadi berdiri dibekalangg pintu menguping pembicaraan orang-orang tua itu, galen tentu terkejut melihat kedatangan bocah itu tanpa mengabarinya terlebih dahulu "hanya pembicaraan bapak-bapak saja" sahut galen dan menggendong ragan gemas "bagaimana sekolahnya?"
"sangat bersemangat-!! apalagi weekend ini kaka canci akan hadir bermain belsama agann" ucap bocah itu kegirangan
"tapi berjanjilah pada daddy untuk tidak nakal dan menyusahkannya oke?" tanya galen menatap sorot mata putra nya itu
ragan langsung senang dan menghormat pada galen "siap bos! agan janji akan baik dan patuh pada kaka canci" ucap bocah itu dengan irama bersungguh-sungguh,bocah itu sangat menggemaskan dimata galen
"nahh baiklah sayang kau sudah makan?" tanya galen mengubah topiknya
"no, begitu pulang agan yangsung ketempat daddy" ucap ragan menggeleng-geleng
"baiklah sekarang kita keluar untuk makan siang dulu baru sehabis itu beristirahat oke?"
"oke dad ayoo" ragan pun meraih jari tangan galen dan menggenggamnya lalu mereka pun pergi mencari restoran terdekat untuk makan siang.

needed man's and little sweet princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang