"selamat malam nona hang sheyoo" ucap pak sang seraya menjabat tangan shela, tentu gadis itu merespon dengan jabatan tangan yang baik "selamat malam juga pak sang, jauh-jauh anda kemari dari seoul"
pak sang hanya tersenyum "mari-mari nona hang kita duduk dulu" shella hanya mengangguk dan ikut duduk dihadapan pak sang
"oh iya nona mau minum apa? Haha saya sengaja merekomendasikan restoran ini soalnya lidah saya kurang terbiasa jika rasa dari luar hahaha anda ingin soju nona?"
shella hanya mengangguk seraya tersenyum "boleh pak"
Akhirnya seorang pelayan membawakan dua botol soju beserta gelas kecil dan dihidangkan di meja mereka. Tak lama pak sang mengeluarkan beberapa berkas dokumen yang langsung ditolak oleh shella " maaf pak, saya sudah memutuskan keputusan saya untuk menolak kan diri saya menjadi idol di agency bapak ataupun di agency manapun, karena saya akan tetap memilih dan menikmati pekerjaan saya yang sekarang" ucap shella sopan
Pak sang hanya tersenyum penuh arti "apakah anda tidak letih jika nama anda selalu dibawa-dibawa oleh media karena seakan mencari tenar menggunakan nama ella?"
shella hanya diam dan menatap pak sang datar "saya tidak masalah dengan itu tentang te-
"lalu apakah anda tidak lelah selalu diperintah? Selalu menjadi bawahan dan menyesampingkan cita-cita anda? Ini adalah awal karir dimana nona bisa mengekspresikan diri anda, membuat karya-karya tanpa harus menumpang tindih nama ella, aku tau nona hang kau lelah kan dengan semua ini" potong pak sang dengan cepat seraya meneguk botol soju nya.
Sedangkan shella terdiam, terkadang tak bisa dipungkiri ia juga lelah karena selalu berada di belakang ella, selalu menjadi suruhan dan tangan kanan gadis itu. Tentunya semua orang pasti ingin merasakan yang namanya tenar di jagat maya dengan beribu karya yang bisa ia hasilkan.
"ambil dokumen ini anda bisa membacanya dan pegang pena ini jika anda setuju dan bisa menandatangani" ucap pak sang yang kembali mendorong dokumen itu seraya menatap shella dengan senyum penuh kemenangan "kau akan merasa menyesal jika tidak membacanya terlebih dahulu nona hang" sambung pak sang menyakinkan jiwa ragu yang ada pada shella.
Gadis itu meraih dokumen nya dan membukanya, membaca persyaratan serta gaji yang akan ia peroleh dengan menggengam pena di tangan kirinya. DEG-! Seakan shella tersadar bahwa ia telah mengkhianati kepercayaan ella padanya, rasa kasih sayangnya pada dirinya. Bukankah shella sudah berjanji dengan dirinya akan selalu menjaga ella yang sudah dianggap sebagai prioritasnya.
Walau bagaimana pun, tetapi shella merasa bebas dengan dirinya dan bisa tertawa serta bahagia bersama ella, toh gadis itu selalu memuji nya saat berada didepan ataupun belakang kamera, mengapa dengan sedikit tawaran menggiurkan dapat mencuri kesadarannya dan kasih sayang nya terhadap ella? Tidak tidak kini ia akan mantap menolak tawaran besar dari pak sang.
Dibawah kontrak terdapat tabel dan kotak ceklis jika anda tidak setuju, anda bisa menceklis kotak dibawah ini, dengan mantap shella pun membuka pena dari penutupnya dan menceklis kotak itu "maaf pak sang, saya tetap akan menolak tawaran anda" ucap shella mantap dan kembali memberikan dokumen itu pada pak sang.
"ohh sayang sekali anda menolak nya nona, tapi baiklah jika itu keputusan anda yang baik saya akan terima" ucap pak sang tersenyum dan memasukkan dokumen itu kedalam tas nya "baiklah saya rasa pertemuan saya sampai disini saja, mohon maaf apabil ada kata-kata dari saya yang menyinggung perasaan anda" ucap pak sang yang berdiri dan berjabat tangan dengan shella "baik pak terimakasih atas waktunya" sahut shella tersenyum
"baiklah jika begitu saya pamit undur diri" pamit pak sang dan memasuki mobil yang sudah ada beberapa bodyguard nya disana. Shella menatap mobil pak sang yang telah berjalan jauh lalu ia kembali mendudukkan dirinya, keputusannya sudah benar ia sudah sangat lega sekarang.
---------------- the side ------------------
Kini jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, namun leon dan galen tetap duduk disofa yang empuk seraya menyelesaikan tugas kantor yang sempat tertunda.
"berarti bulan ini deposit kita berkembang sangat pesat, ini sangat gila" ucap galen seraya melihat timbang deposit dari bulan ke bulan.
"sudah ku katakan, dan pekerjaan aku kian mebanyak sekarang, kau harus menaikkan gaji ku" sahut leon yang fokus mengetik pada laptop yang dipangku nya.
"kita harus selesaikan malam ini dan besoknya kita akan meeting diluar" ucap leon"tetap akan jadi? What something wrong? Kenapa tidak membicarakan itu padaku?" tanya galen kesal
"stt...kau akan mengetahuinya nanti" sahut leon tak ingin ambil pusing "dan besok aku akan mengantarkannya ketempat neneknya setelah itu akan menjemputmu"
"tapi aku masih bingung dengan kejadian tadi" ucap galen yang memikirkan kejadian dimana mereka menggedor kamar ragan dengan paksa dan berakhir dengan ragan duduk dihadapan foto arana seraya memegang lilly putih.
Flashback:
"ragan-! kau kenapa?" tanya leon yang langsung masuk dan membuang bunga lilly ditangan ragan dan memeluk bocah itu "ceritakan pada om sayang"
"o-om berhati-hati n-nanti mommy murka s,sama Om" bisik bocah kecil itu tepat ditelinga leon, sontak leon langsung merinding mendengarkan kata-kata semenyeramkan itu dari mulut se mungil ragan "ragan, om hanya tidak ingin kamu kenapa-kenapa, karena om sayang kita disini sayang sama kamu ragan"
Ragan hanya menatap datar galen dan leon "om....daddy....jaga kaka canci yaaa? Dia baik banget tau, dia sayang sama semua orang-orang yang baik, cuman banyak orang yang benci sama dia" ucap ragan pelan
"kau kenapa nak?" tanya galen dari sorot wajah yang amat khawatir, sedangkan ragan menggeleng tanpa bersuara menatap datar sang ayah yang menatapnya dengan penuh cemas.
"sikapmu yang seperti itu sayang membuat daddy kepikiran, jika ada gejala yang mengganggu ragan, ragan bisa cerita ya ke daddy ya..." ucap galen seraya memegang lembut jemari sang anak, ragan menunjuk kearah foto arana "daddy kangen mommy tidak?"
Galen mengangguk "tentu sayang...daddy sangat merindukannya dan amat mencintainya"
"mommy juga begitu dad" sahut ragan tersenyum.
Sedangkan leon yang mendengar pembicaraan mereka langsung menatap foto arana, ada yang tidak beres disini
"ha? Apa yang kau bingungkan?" tanya leon kedua kalinya yang berhasil membuat galen tersadar dari lamunan nya.
"bukankah ragan sempat membisikan sesuatu padamu leon? Apa yang dia bisikan?" tanya galen penasaran. GLEG-! Leon meneguk ludah nya kasar, ia saja berusaha menghilangkan pikiran yang membuatnya berinding sendiri, kini mengapa galen kembali menanyakannya,dasar bodoh."y-ya yang ragan b,bicarakan i-itu hany-
"ROSEA STOP!" teriak seorang gadis dari lantai dua yang sontak membuat galen, leon dan beberapa maid yang mendengarnya langsung berlarian keatas untuk melihat keadaan ella
KAMU SEDANG MEMBACA
needed man's and little sweet princess
RomanceGabriella ziell, gadis 20 tahun yang sedang terjun sebagai selebritas dan artis terbaik ditahun ini dengan film dan karya-karya yang ia ciptakan. ella, atau akrab disapa princess ini bisa membuahkan 2 hingga 3 piala hanya dengan datang di sebuah aca...