leon dan gadis kesayangan nya

264 5 0
                                    

ayoo cintakuu jangan lupaa yaa follow dan vote nyaa umuchh

Galen pun dengan cepat memeluk gadis itu dengan posisi yang sama "ell, aku tau kamu kuat coba belajar untuk menahan penyakitmu ya? Agar kau bisa berani dan segera sembuh. Aku disini kok a,aku tidak akan menyakitimu seperti dimasa lalumu, kini balas pelukanku perlahan yaa" ucap galen perlahan yang berusaha menenangkan panic attack yang sedang gadis itu alami.

ella tubuh gadis itu kian bergetar terlihat seperti orang yang menggigil dan kedinginan, ella menatap muka galen dengan keraguan

apakah ia harus melakukan itu?

mengapa ia harus memeluk pria itu?

bukankah ia juga pernah menyewa para jalang?

apakah ella juga seorang jalang?

"ell, jangan bertempur dengan fikiranmu sendiri aku berjanji tidak akan melukaimu yaaa" ucap galen lembut seraya mengelus surai gadis ini perlahan, apa yang sedang ia rasakan sekarang? mungkin pria ini sedikit mabukkah karena ia meminum sedikit alkohol saat di cafe tadi.

perlahan gadis mungil ini membalas pelukannya, dengan tangan yang sedikit bergetar ia membalas pelukan galen dengan mata yang terpejam "t-tolong s,sebentar" ucap gadis ini seraya bergetar.

galen pun hanya bisa mengangguk tanpa suara seraya mengelus surai gadis itu hingga beberapa menit sampai gadis ini merasa tenang dengan keadaannya.

----------------- the side -------------------

"kau memang suka berjalan-jalan dimalam hari hm?" tanya leon saat mereka berteduh di sebuah minimarket seraya menjilat ice cream yang mereka beli

"sukaaa, bagiku malam itu indah banget apalagi saat bintang-bintang bertabur banyakkk sekali memenuhi langit malam" sahut shella seraya menatap kearah langit "dan saat aku melihat bintang, aku melihat kedua orang tuaku tersenyum dari atas sana"

"maaf, orang tua mu sudah tiada?" tanya leon

shella mengangguk, dan menceritakan soal dirinya pernah ingin mengikuti cast idol korea agar bisa memenuhi ekonomi mereka yang dulunya terbilang sangat lah sulit.

"karena sempat ditolak, aku merasa down dan tidak bisa mencari pekerjaan lebih pada masa itu dan orangtua ku meninggal saat mengidam penyakit tanpa memberitahukannya padaku" ucap shella diakhir cerita lalu gadis itupun menatap langit-langit luas "andai mereka masih hidup aku bersumpah aku akan memberikan kehidupan bahagia seperti yang mereka mau, tetapi semuanya telah terlambat"

"sekarang aku hanya harus mencapai satu hal, aku harus menjadi ikhlas dengan semua takdir yang kualami" sambung shella tak lama.

leon menatap mata gadis itu seraya menggenggam tangannya erat "hei jangan bersedih, bagaimana jika saat liburan akhir tahun aku akan mengajakmu untuk berjumpa dengan kedua orang tua ku?"

DEG-!!

jantung shella berdebar kencang, rasanya dirinya menjadi salting mampus saat leon mengatakan hal itu, ia membuang muka nya kearah lain mencoba menyembunyikan rona di wajah merahnya "a-apa yang kau bicarakan"

"hahaha jangan malu seperti itu shella, aku ingin mengajakmu kerumah ku agar kau bisa merasakan kehangatan disana. dan itu juga untuk membuktikan bahwa aku tulus dan serius dalam mencintaimu"

"haha leon kau bisa menc-

"jika kau yang kuinginkan, maka berjuta wanita lain akan terlihat seperti monyet bagiku" sahut leon cepat yang berhasil membuat shella tertawa renyah disana, gadis itu sedikit melupakan kesedihannya berkat pria itu.

"hei apa yang tertawa? kau adalah ratu monyetnya" ucap leon yang tertawa terbahak-bahak

" kau mengesalkan sekali" ucap shella seraya mencubit leon kesal "aww sakit tau" ringis leon seraya memegang tangan nya "jadi jangan bersedih lagi ya, kalo ingin bersedih hubungi aku, aku akan menemui dan mendengarmu menangis sampai kau puas setelah itu kita beli ice cream oke?"

BLUSHH ARGHHHH MAAU COWO KAYA LEON SATUUU

tidak bisa diungkapkan bagaimana shella merasa tersalting-salting malam ini bersama leon. pria yang pernah dirumorkan banyak sekali dekat dengan wanita-wanita, bahkan pria itu pernah di isu kan berpacaran dengan seorang artis papan atas.

apalah daya dirinya yang berfisik seadanya walau shella memiliki kekayaan yang banyak setelah ia bekerja dengan ella tentunya.

TAPI LO CAKEP SHELLA ASTOGEEEE......

"tapi bukankah kau pernah berpacaran dengan seorang artis?" tanya shella menatap leon

"haha ternyata kau fans ku ya hahaha" ucap leon tertawa, sial shella ingin membuang muka nya jauh-jauh masa ia harus tertangkap basah seperti ini? Belum lagi jika leon tau bahwa ia termasuk salah satu komunitas fans leon yang telah membuat grup weibo pribadi

"bukankah sudah ku bantah pada waktu itu? Aku dan morea hanya dekat bukan berarti kami pacaran, namun namanya media melihat kecocokan sedikit langsung beramsumsi yang bukan-bukan" ucap leon membantah rumor itu.

"loh bukannya dia itu wanita yang cantik dan karir nya juga bagus? Mengapa kau tidak memilih wanita itu" tanya shella

"hm.... Karena pada saat itu aku tidak menemukan dirimu dalam diri wanita lain, eh ternyata aku malah menemukan dirimu bukankah lebih baik"  ucap leon terkekeh.

"gombalanmu banyak sekali ya pak, pantas saja kau dianggap buaya karena banyak menggoda gadis-gadis lain"

"terkadang aku tidak menggombal. Dalam bekerja, kepuasan klien itu nomor satu jadi terkadang kita harus memuji mereka agar mereka tersipu dan menerima kerja sama dengan mudah"

"oh... berarti kau melakukan ini hanya karena kita sedang bekerja pak? astaga akhirnya aku menemukan sisi lain dari dirimu yang berkharisma dan ramah tamah" sahut shella cepat seraya menunjuk pria itu

"mana ada seorang pria yang membawa klien kerja nya untukmengenalinya pada orang tua nya astagaa mengapa kau menggemaskan sekali hm" sahut leon gemas seraya menatap manik mata shella dalam "manik matamu ini indah sekali, andai kau bisa melihat betapa dalamnya manik mata mu menatap kearahku yang membuat kesan matamu jauh lebih indah shella"

DEG-! baiklah baiklah kini kesehatan mental shella mulai melemah mengapa leon bisa pandai dan handal dalam mengukir kata-kata semanis itu. wanita mana yang tidak baper saat mendengar kata-kata lembut yang dikeluarkan oleh pria itu.

"berhenti memuji leon, apa kau tidak ingin membuatku tidur dengan nyenyak" ucap shella memutuskan pandangannya pada leon

"kau menyukai diriku sedari dulu, kenapa tidak memberitahuku shella?" tanya leon seraya terkekeh

"mengapa memangnya jika aku memberitahu dirimu ? bukankah itu tidaklah penting bagimu?" ucap shella malah balik  bertanya

"jika aku mengetahui sejak awal, maka sejak awal aku akan langsung mengejarmu ugal-ugalan seperti ini" sahut leon cepat "dan aku tidak akan melepasmu lagi dan menjadikanmu milikku shel"

"a,aku rasa hujannya mulai reda, bagaimana jika kita segera pulang? Malam sudah sangat larut aku harus beristirahat agar bisa kembali bekerja keesokan harinya" ucap shella langsung berdiri dan berjalan mendahului leon.

Pria itu hanya menggeleng-geleng "inikah yang namanya pesona manager?" gumamnya perlahan "menggemaskan sekali".

needed man's and little sweet princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang