needed man's and little sweet princess

mimpi apa ini ?

jangan lupaa vote nyaa yaaa tinggal tap bintang sajaa yaa cantik ganteng... itu biar author semakin semangat nulis nyaa yaaaa

"AKU MENYUKAINYA !!! SAHABAT MACAM APA KAU INI!!" teriak rosea, gadis yang dulu menjadi sahabatnya "akan kupastikan suatu hari nanti kau tidak akan dapat mengenaliku!! Aku akan mengambil semua hak yang kau miliki!!" bentak gadis yang berdarah indonesia itu sambil meledakkan amarahnya

"a-ku t-tidak t-tau ka-kalau kau menyukainya j-juga ro-

PLAK!

Rosea menampar pipi ella marah "KUKIRA KAU SAHABAT KU YANG AKAN SELALU MENDUKUNGKU!! TAPI APA HAH? KAU MENGAMBIL SEMUA ORANG YANG KUSAYANG SEMUA ORANG YANG KUSUKA KINI MENYUKAIMU!!"

Ella terdiam, kini airmata nya mulai berjatuhan dengan ia yang memegang pipinya yang amat terasa panas akibat tamparan rosea yang terbilang sangat sangat keras

"BAJINGAN KAU! KAU MENGAMBIL HATI ORANG TUA KU MENGAMBIL HATI NENEKKU SEKARANG APA KAU JUGA INGIN MEREBUT ORANG YANG KUCINTAI ELLA? KURANG AJAR SEKALI KAU SAMPAH" bentak rosea yang langsung menendang ella sehingga gadis itu terjatuh, ia memegangi lututnya yang berdarah saat terjatuh dipermukaan tanah yang amat keras

"suatu hari nanti aku akan membalaskan dendamku, dasar si haus perhatian" ucap rosea dan ia langsung pergi dengan seorang pria yang ia tak tau pria itu siapa

"ella?? Kau tidak apa-apa sayang?" ucap bu anita yang langsung memeluk ella erat "kau mengapa kotor begini? Apakah kau di bully lagi?"

Ella hanya terdiam dan membalas pelukan bu anita dengan mata yang berkaca-kaca

"rose" gumam ella yang langsung terbangun dari tidurnya, kini ia sangat berkeringat padahal ruangan ini dingin dikarenakan ac yang menyala, gadis itu meneguk air mineral yang ada disamping nakasnya seraya melihat jam yang menunjukkan pukul 02:30. Sudah pukul dua pagi, mimpi apa itu? Mengapa kejadian itu kembali hadir di mimpinya?

Ella pun bangkit dari kasurnya dan membuka pintu balkon yang langsung terarah pada halaman belakang galen yang amat luas. Disana terlihat sebuah balai aesthetic dengan sepasang kursi dan meja yang dihiasi oleh beberapa bunga yang indah, tak lupa pula di penghujung kanan ada kolam berenang plus tempat untuk berjemur yang sangat nyaman dan ditengah- tengah balai dan kolam terdapat lapangan basket yang lumayan luas. sebenarnya ini rumah atau apa? Mengapa fasilitas nya lengkap sekali?

Ella menghembuskan nafasnya mencari udara ketenangan malam, namun tak sengaja ia melihat sebuah ruangan berbentuk kotak kaca, apakah itu ruang ganti? Pikir ella karena melihat ruangan itu bersebelahan dengan kolam, namun ia agak tertutupi oleh beberapa bunga disana
"itu ruangan apa" batin ella yang menajamkan pandangannya berusaha untuk melihat dengan jelas dari atas sana, namun seketika pandangan ella menangkap seorang gadis yang tengah melukis dengan menggunakan-

Baju SMA nya dulu?

Ella mengucek-kucek matanya dan kembali melihat ulang, siapa tau matanya jadi salah fokus karena mengingat mimpi yang dialaminya. namun benar saja semua itu hanya ilusi.

Ella hanya menggeleng-gelengkan kepala nya dan kembali masuk tak lupa ia menutup kembali pintu balkonnya dan kembali untuk tidur.

keesokan paginya....

Drt...drt...drt....
Panggilan masuk yang berulang-ulang membuat ella tersadar dari tidurnya dan meraih benda pipih itu dengan setengah sadar, lalu gadisnya itu mengangkatnya saat melihat shella lah yang menelponnya

"ada apa? Menggangguku saja pabo (bodoh)" ucap ella kesal saat panggilan mulai terhubung

"aku hanya ingin memberitahumu bahwa rapat diundur karena salah satu dewan nya mengalami sakit parah dan dilarikan kerumah sakit" ucap shella "jadi hari ini kau bisa mengisi media sosial mu saja dengan konten-konten dan  challengs terbaru"

Ella mengangguk "aman itu sudahlah sana kau menggangguku saja" ucap ella yang langsung mematikan ponsel nya. Gadis itu membuka sedikit matanya untuk melihat sudah jam berapa saat ini,namun mata gadis itu langsung terbuka lebar saat melihat jarum jam kini tepat berada pada pukul 9.

Gadis itu segera bangun dan membersihkan dirinya, tak lupa setelahnya ia memakai pakaian santai dan make up yang natural lalu segera itu ia langsung menuruni tangga.

---------------------- the side -----------------

Galen yang masih setia menyantap sarapannya dengan sebuah laptop dipangkuan kanannya, sepertinya pekerjaan galen sedang menumpuk belakangan ini, namun pandangannya teralihkan saat melihat seorang gadis yang turun dengan tergesa-gesa yang bahkan membuat gadis itu hampir saja terjatuh karena licin nya marmer tangga. Galen menahan kekehnya dengan kembali fokus pada pekerjaannya.

"pagi pak, apakah ragan masih tidur?" tanya ella to the point

"ragan sekolah" ucap galen singkat "didapur sudah ada sarapan, segeralah sarapan" sambung nya lagi dan setelah sarapannya habis ia meninggalkan ella yang masih asik memakan sarapannya

Hari ini gadis ini berniat ingin bermain di halaman belakang galen terutama di ruangan kaca yang membuatnya amat bingung semalam, setelah hampir 30 menit ella menyelesaikan sarapannya, ia segera pergi mencari ruang tengah dan melakukan beberapa pekerjaannya seperti endorsment dan lain sebagainya.

Setelah hampir sengkiranya 2 jam gadis itu selesai melakukan pekerjaan endors nya ia langsung mengirimkan video mentahan itu kepada shella, maka gadis ituu akan memberikan video tadi kepada kru editors lalu setelah selesai di edit, video itu akan dikirim kembali pada ella dan gadis itu akan mengeskpos nya dimedia sosial miliknya yang memiliki jutaan pengikut setia serta fans-fans nya

Kini jam menunjukkan pukul 11 pagi, ella segera kembali pada niatnya. Ia berjalan menuju halaman belakang rumah galen, namun sayangnya ia melihat galen yang duduk bersantai dengan laptop ditangannya, bukankah itu kesempatan yang pas untuk bertanya pada galen perihal ruangan kaca itu?

Ella segera mendekati galen dan berdiri dihadapannya "apa yang kau inginkan?" tanya galen melihat ella sekilas

"bolehkah aku bertanya pak?"
galen mengangguk dan menepuk kursi yang ada di sebelahnya "duduk tidak sopan jika begitu"
ella pun mengangguk dan segera duduk, namun matanya sekilas menatap ruang kaca yang sedikit gelap itu, loh itu peralatan melukis?

"kau ingin bertanya soal ruangan kaca itu?" tanya galen yang melihat sorot mata ella yang mengarah pada ruangan kaca itu. Ella langsung mengangguk "anda suka melukis?"
galen menggeleng "itu milik istriku, kau ingin melihatnya?"
"boleh jikaa anda berkenan pak" sahut ella sopan "berbicara santai saja, perasaan saya yang kemarin itu anda berbicara dengan saya sangat santai sekalii namun mengapa kali ini berbeda?" tanya galen yang mengingatkan pertemuan mereka yang sempat berdebat karena hal kecil

"karena kau tak sopan padaku" sahut ella ketus
"nah itu jawaban yang kumau, berbicaralah santai padaku, ayo akan kuperlihatkan karya-karya indah milik wanita ku" ajak galen yang meletak laptop nya diatas meja.

Ella sekilas melihat wallpaper laptop milik galen yang memperlihatkan sebuah gadis manis, astaga foto itu !! Mengapa foto itu ada pada galen?

"tunggu pak" ucap ella yang spontan menggenggam tangan galen