hari weekend telah tiba, tentu ella akan menepati janjinya untuk menemani ragan bermain hari ini setelah ia bergadang semalaman untuk menyelesaikan beberapa imputan dari data perusahaannya dan hari ini ia akan free khusus untuk menemani anak itu.
ella sangat menyukai anak-anak setelah kucing, menurutnya anak-anak itu sebuah anugerah dan bukan sesuatu yang harus di sesali dalam hidup, jadi ia akan senang jika melihat anak-anak bisa tersenyum bahagia dan tidak hidup dalam ketakutan disetiap harinya.
ella tersenyum seraya melihat sebuah bingkai foto keluarga nya, sebuah bingkai didominasi cokelat itu terdapat foto sebuah keluarga yang bahagia, dengan sepasang suami istri dan seorang anak perempuan tersenyum bahagia,haha tentu itu bukan dirinya, itu adalah adik perempuannya. sedangkan ella? gadis itu hanya memotong. fotonya dan menempelkan foto itu ditengah-tengah keluarga yang tampak bahagia itu. apakah ella tetap termasuk anggota keluarga itu meskipun ia tidak pernah diajak untuk foto bersama? atau apakah ia yang sebenernya perusak dari keluarga bahagia itu?
ella dengan cepat menyeka air matanya saat terdengar sebuah ketukan dari pintu kamarnya "sudah siap ell?" tanya shella dari balik pintu
"bentar tinggal setting spray" ucap ella "kak shel duluan aja nanti aku menyusul kebawah" sambung nya dengan suara yang agak keras
"jangan lama yah"ella langsung menghapus air matanya dan kembali berkaca melihat apakah air matanya itu menggeser make up nya? setelah rasanya mulai bagus gadis itupun turun dengan menenteng tas berwarna hitam tali samping dengan sepatu hitam kulit di tangan kirinya,ia pun segera turun dan menyusul shella di parkiran.
"nahh untung ga sampe sore ya" ucap shella dengan melipat kedua tangannya
"astaga ka cuman lima menitan sudah heboh" cicit ella seraya memakai sepatu nya
"apa ella??? lima menit??? sudah hampir lima belas menitan aku menunggumu disini" kesal shella
ella dengan senyuman nya dan langsung mem poutkan bibir nya "telat sedikit saja pun kaka jangan galak galak nanti kaya harimau lohh rawrr" ucap ella dengan nada yang diimut-imutkan
"najis ell kau bisa melakukan itu pada fans mu tetapi tidak padaku" sahut shella memutar bola matanya dan langsung memasuki mobil
"haha kak shel terbaik" sahutnya seraya tertawa dan ikut memasuki mobil"apa kau merasa gugup??" tanya shella ditengah-tengah perjalanan
"ha? kenapa aku harus gugup? aku malah bersemangat untuk bertemu ragan" sahut ella bingung
"ragan atau bapak nya?" goda shella terkekeh
"dih ogah najis" sahut ella cepat seraya menampakkan muka jijik dan tidak suka
"loh loh ga boleh gitu loh ntar suka gimana ??"goda shella lagi dan lagi
"denger nya kak shella ku sayang, tidak ada cerita namanya gabriella ziell yang cantik dan menawan ini bakal suka dan luluh sama cowo yang ga perjaka lagi ya" ucap ella seraya mengunyel-unyel pipi gembul shella
"ih ini nih make up luntur ell" ucap shella menjauhkan tangan ella dari wajahnya "tapi bukankah pesona seorang pak galen sangat menawan?" tanya shella yang mencoba memancing ella "coba deh kau bayangkan betapa indahnya paras seorang galensky"ella terdiam dan melamun,membayangkan sosok galen, yang dikatakan shella bukanlah sebuah dusta memang galensky memiliki aura dominan yang sangat kuat apalagi saat ia menggulung kemeja nya dan memperlihatkan lengan panjang berurat yang ia miliki dengan mata setajam elang dan hidung yang mancung dan tak lupa tubuh atletis yang dimiliki oleh lelaki itu, ia tidak terlihat seperti orang yang sudah memiliki anak satu,apakah ia meminum pill awet muda? pikir ella dalam hatinya seraya membayangkan sosok galensky yang cool namun sangat arrogant baginya
"BAAA! hahaha hayoo ngelamunin pak galen yaa" kejut shella yang membuat lamunan ella langsung terbuyarkan
"apa sih ngaco" sahut ella cepat
"hayo muka mu memerah HAHAHA astaga" tawa shella menggelegar didalam mobil
"tawa seperti kerbau sangat tidak ellegant astaga" cicit ella kesal
"kau tidur selalu mengigau dan berputar-putar seperti kerbau mandi lumpur seharusnya yang disebut kerbau itu kau bukan aku" ucap shella membela dirinya "kau ini ribut sekali ka, aku sama sekali tidak memikirkan dia lagian tidak ada untung nya juga jika aku memikirkan dia mending aku memikirkan bagaimana uang bisa masuk dengan cepat" ucap ella memberi alasan yang yah...lumayan tepat lah."tapi coba kau fikirkan bagaimana bisa ragan langsung dekat denganmu padahal kalian baru pertama kalinya bertemu?" tanya shella bingung
"sebenernya itu bukan yang pertama kali kak" sahut ella pelan
"LOHH? aku tidak mengetahuinya?? kenapa tidak bercerita padaku??" ucap shella terkejut
"sewaktu ka arana meninggal semua keluarga sempat menangis meraung-raung jadi aku melihat ragan yang menangis di ayunan, karena merasa kasihan jadi aku menggendong nya dan..." ucap ella yang spontan terdiam seraya menepuk pelan bibirnya yang sudah keceplosan tanpa sengaja.
"dan....?" ucap shella yang menunggu k
lanjutan dari cerita ella
"hahaha dan habis begitu ceritanya tamat deh" ucap ella pura-pura tertawa
"kau tidak bisa ngeles sama ku ell aku mengenal mu sejak lama lebih baik kau katakan langsung" ucap shella bermuka serius
"baik maaf-maaf yah dan karena dia kehausan tetapi aku tidak melihat dot nya jadi mau aku menggendongnya keluar dan membelikannya susu cepat saji" sambung ella apa adanya
"kukira mau yang menyusuinya" ucap shella terdengar lega
"hei! usia ku saat itu masih sangat muda bagaimana air susu bisa keluar" ucap ella kesal membuang mukanya
"haha siapa tau anugerah tuhan yang telah mentakdirkan kau yang akan menjadi ibu sambung bocah itu" sambung shella,dan yah itu ada benarnya juga kan?
"kak shut up your mouth" ucap ella lagi dan lagi yang merasa kesal dengan managernya."nona kita sudah sampai" ucap sopit tak lama berselang. ella segera turun dan menatap kediaman galen dengan mata yang berbinar-binar, waitt ini rumah atau istana? bahkan bisa membuat hampir 15 perumahan jika lahannya dijual.
istana, eh ralat rumah galen berfominasi abu-abu putih terkesan sangat ellegan dan bersih dengan terdapat air mancur dihalaman galen membuat rumah nya terkesan mewah dan berkelas dan apa itu, disudut kanan halaman rumah galen terdapat dua kuda yang dibiarkannya berjalan begitu saja, berarti halaman rumah galen sangat lah luas sekali-! bahkan bisa membuat rumah yang baru.
"setelah melihat semua ini ell, apakah kau berniat menjadi tuan rumah dari rumah sebesar ini?" bisik shella pada ella
"cukup kau saja yang mata duitan aku jangan" bisik ella lagi yang mengundang tawa dari keduanya, memang rumah yang sangat besar, manusia mana yang tidak ingin mempunyai dan tinggal dirumah seluas ini???"KAKAK CANCIII!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
needed man's and little sweet princess
RomanceGabriella ziell, gadis 20 tahun yang sedang terjun sebagai selebritas dan artis terbaik ditahun ini dengan film dan karya-karya yang ia ciptakan. ella, atau akrab disapa princess ini bisa membuahkan 2 hingga 3 piala hanya dengan datang di sebuah aca...