berita pagi ini

222 4 0
                                    

"astaga kau gila" ucap ella seraya melepas pelukan dari pria itu

"alah bukannya kau tadi menikmati pelukan ku yang hangat, gengsi sekali" sahut galen membetulkan kimono yang ia pakai

"hangat? dasar gila" ucap ella yang kini melihat sekitarnya mencari kimono nya yang sudah basah karena terjatuh dilantai "ihh kan malah jatuh itu semua gara-gara mu!! menyebalkan sekali"

"Itu milikmu dan kau yang mendorong ku lantas bagaimana bisa yang Kau Salahkan adalah aku? aku rasa otakmu itu semakin mengecil" ucap Galen menatap Ella dengan kesal

"Lagian kau itu lemas sekali aku hanya menabrak mu pelan tapi kau jatuh seakan-akan dinosaurus yang menabrakmu" sahut Ella kesal

"jadi kau kira tubuhmu itu tidak berat? bahkan tubuhmu itu lebih berat daripada berat dinosaurus pada zaman purba"

"kau itu ya sekali saja kau jangan mengusiliku! kau ini ish lantas sekarang apa yang harus aku kenakan? tidak mungkin aku tidur dalam keadaan baju basah seperti ini" sahut ella seRaya melipat kedua tangannya

Galen pun menghela nafasnya Seraya menatap Ella datar kemudian pria itu pun langsung membuka kimononya membuat Ella sontak menutup kedua matanya dengan menggunakan tangannya "kau sudah gila?!" ucap Ella Seraya menutup kedua matanya "dasar mesum!"

"mesum apanya? ini nih" ucap galen seraya memberikan kimono punya dirinya untuk gadis dihadapannya

"Jadi, jika aku memakai ini, kau akan memakai apa?" tanya Ella yang masih menutup kedua matanya"Aku ini seorang lelaki santai saja juga aku memiliki celana pendek yang bisa aku pakai dan aku tidak telanjang dan mesum seperti otakmu!" ucap pria itu Seraya pergi meninggalkan Ella sendirian di kamar mandi. :

Ella perlahan membuka kedua matanya. mesum? kau mengatakan diriku mesum. Oh, Ayolah gadis ini adalah gadis yang polos, Mana Mungkin ia bisa berpikiran mesum saat melihat badan seorang pria duda, paling badannya Tidak kekar toh ya kan sudah tua. batin Ela menatap kimono yang ia pegang. ia pun segera menutup kamar mandi dan mengganti pakaiannya dan hanya memakai Kimono.

setelah 15 menit kemudian Ella pun keluar dan menatap Galen yang sedang duduk di ujung kasur seraya menatap langit-langit kosong "hahaha Mengapa melamun seperti itu mukamu terlihat sangat menjengkelkan orang lain Jika seperti itu" ucap ella seraya tertawa saat melihat muka serius galen yang mantap langit-langit, yang membuatnya menjadi sangat konyol.

"kau lihat? kamar ini, tidak memiliki sofa, hanya memiliki sebuah kasur, sebuah lemari, dan sebuah TV, apa-apaan ini? tidak memiliki apapun? terasa pengap di sini, panas sekali" ucap galen yang merasa dengan rasa tak suka "dan kau lihat plafon ini? mengapa plafonnya berlubang seperti ini? membuatku jijik saja, astaga" sambungnya Seraya menatap langit-langit kamar itu dengan kesal

Ella pun tak berhenti tertawa saat mendengar Galen yang mencemooh kamar yang mereka pesan "Oh Ayolah itu sebuah plafon yang sering terkena hujan maka dari itu jika ini hujan Mungkin saja airnya sedikit menetes di luar, tapi lihat lah sekarang ini sedang hujan tapi plafon ini tidak bocor kan berarti plafon ini baik-baik saja, Ah sudahlah aku sudah sangat lelah sekali sahut ella seraya mendudukkan dirinya diatas kasur disamping Galen "kau ingin tidur di lantai?" tanya Ella saya menatap lantai keramik yang putih bersih

galen Langsung membelalakkan matanya," Apa? kau gila? kau menyuruhku tidur di lantai? hanya di lantai? Apa kau tidak punya pikiran." galen langsung mengucapkan kesal, sontak ella langsung tertawa melihat reaksi spontan galen yang sangat lucu baginya.

"Jadi harus bagaimana? ini tuh single bed Galen, tidak ada cara lain, Jadi apa kau mau tidur bersamaku? kita seranjang? Apa kau gila?"

kami? seranjang? tidak bisa dibayangkan Bagaimana jika dirinya tidur sekasur dengan pria Arrogant ini " nanti, kau akan menendangku di saat kau tidur!" sambung Ella, Seraya tertawa geli.

"aku tidak mungkin menendangmu tapi jika kau mengesalkan dan mengorok saat kau tidur mungkin saja aku akan menendangmu hingga keluar dari pintu" ucap Galen yang menatap Ella dengan kesal

"Oh sorry ya aku ini bagaikan Princess saat tertidur kau tahu, jika aku tidur dengan posisi seperti itu, maka pada esoknya, aku akan bangun dengan posisi seperti itu lagi. kau kira aku tidur seperti dirimu? yang memutar-mutar kasur layaknya travelling" sahut ella pedas Seraya bangkit dan duduk di samping ragan bocah kecil itu, yang sedang tidur dengan nyenyak. "Lantas kita harus Bagaimana ini?" gumam ella Seraya menatap ragan yang sedang tidur dengan tenang

"Baiklah begini saja gadis bodoh" sahut Galen yang langsung bangkit dan menggendong ragan lalu meletakkannya di tengah "kau sebelah kiri dan aku sebelah kanan, dan ragan akan jadi penengah kita setuju?" tawar galen yang Gadis itu pun dengan spontan mengangguk "baik setuju dengan tidur di posisi ini saja toh juga hanya semalam besok kita juga sudah bisa kembali ke apartemen" sahur Ella dengan anggukannya.

"Kau kira aku ingin bermalam denganmu berdua? Ih tidak ya Bahkan aku tidak sanggup mendengarmu mengorok malam ini" ucap galen yang melompat menaiki kasurnya cepat dan Langsung tertidur membelakangi Ella

Gadis itu hanya memutar bola matanya malas, dia harus sabar, karena yang membawa dan membayar semua ini adalah galen dan ella tidak mengeluarkan uang sepersen pun, bahkan baginya itu hal yang sangat menguntungkan, walaupun hanya semalam, pikir Ela yang berusaha bersabar. dan kini Gadis itu pun menaiki kasur dan tidur membelakangi Galen, lalu mematikan lampu kecil di atas nakasnya dan ruangan pun menjadi Gelap

Keesokan paginya...

Pagi hari pun telah terbit dari ufuk timur, ella terbangun dikarenakan sinar yang masuk dari celah-celah jendela kamar mereka. Ella perlahan membuka matanya yang langsung berhadapan dengan mata galen yag masih tertutup rapat, ella membulatkan matanya saat pria itu juga ikut membuka matanya perlahan.

DEG!! Mata mereka kembali bertemu sapa dipagi hari yang cerah ini "m-mengapa kkita sedekat ini?" tanya ella dengan rasa gugup yang menyelimuti dirinya.

Galen hanya terdiam dan segera bangkit dari tidurnya "ini pasti kerjaan ragan, mana bocah itu?" tanya galen yang menatap sekitar ruangan. Dan benar saja, ragan duduk dibawah kasur seraya memainkan tablet nya dengan alis yang ditautkan "ragan ? Bisakah kau tidak us-

Ragan pun segera berjalan mendekati ella yang duduk di pinggir kasur dengan perasaan sedikit gelisah bocah 4 tahun itu menyerahkan ipad nya pada ella "kaaa, ini kaa shella masuk belita" ucapnya seraya menyerahkan ipad itu pada ella.

Gadis itu pun menautkan alisnya seraya menatap dan membaca berita yang ada di layar ipad milik ragan

"shella sebenarnya mantan idola dan mencari ketenaran nya lewat artis papan atas gabriell ziell ?" baca gadis ini dengan rasa keterkejutan yang tinggi "ka shella mantan idol?" ucapnya terkejut

needed man's and little sweet princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang