MOMMY??

898 27 0
                                    

16:40

Jarum jam telah menuju pukul setengah lima sore, dimana pertemuan ella dan galen tentang pengenalan serta konsep kerja sama yang akan mereka jalin.

Kini ella telah rapi menggunakan pakaian bertali hitam setas lutut dan ditutupi oleh jaket bewarna putih untuk menutupi lengan nya yang mulus.

dengan make up simple natural untuk mempercantik dirinya diiringi dengan rambut bergelombang yang terurai bebas membuat kesannya lebih ellegant dengan style independent miliknya.

Shella yang melihat penampilan gadis dihadapannya saat ini terkesima, memang benar bukan hanya lelaki yang terpikat oleh pesona nya namun wanita pun bisa sama hal nya. Shella dengan cepat menundukkan kepalanya "inget leon shell lo masih normal" batin shella menyadarkan dirinya sendiri.

"kak mau ngumpul dimana?" tanya ella yang sudah memasuki mobil antar jemputnya

"di cafe milik pak galen, jadi kalo ada perkumpulan memang disana" sahut shella seraya menunjukkan lokasi sopir

"lain kali aku juga mau buat lah jadi ga cape-cape ntar kakak atur janji dan booking cafe nya" ucap ella berfikir dan langsung diangguki oleh shella " the best dehh memang peka banget kan jadi cinta"

"cinta leon maksudnya?" ledek ella seraya tertawa

"jangan ledekin orang loh nanti kau tiba-tiba cinta sama pak galen"

"sorry ga minat duda" tolak ella mentah-mentah

"duda kalo rudal nya bikin puas gimana?" ledek shella seraya tertawa terbahak-bahak

"astaga kak, apaan sih kejauhan sampe situ. Lagian ini cuman sebatas temen kontrak merja doang ga lebih kok" jelas ella padat

"baiklah baiklah princess kita lihat nanti ya"ļ

"see it" sahut ella yang berakhir mengeluarkan ponsel nya untuk berselfie.

#-cypso cafe area-#

Area cafe bernuansa putih abu-abu sangat terkesan ellegant dan mewah. Terlihat yang duduk berbincang disekitaran bukanlah orang dari kalangan biasa, pastinya disini sangat sangat mahal-!

Ella dipersilahkan duduk oleh seorang writters yang telah sengaja menunggu kedatangan mereka. Ella hanya membalas senyuman mereka dan membuka menu untuk memesan

"mirs ocean blue orange nya satu ya dan ella?" tanya shella menatap gadis 20 tahun itu yang sedang membaca menu yang tertera

"stawberry milking shade 1 ya" sahut ella setelah beberapa menit

"baik silahkan ditunggu"

Setelah writters pergi, ella mengeluarkan ponselnya dan melakukan beberapa insta selfie untuk memanjakan para followers di media sosial miliknya. Tak selang beberapa menit yang ditunggu-tunggu akhirnya pun datang

"maaf maaf kami telat nona, pak galen ada rapat mendadak yang tidak bisa ditunda kami memohon maaf sebesar-besarnya" itulah kata pembuka yang diucapkan leon saat batang hidung mereka telah terlihat di permukaan

"iya pak tidak masalah,mari silahkan duduk" sahut shella sopan

Setelah mereka duduk ella hanya menatap datar galen, tak hanya galen ella memang menampilan ekspresi itu kepada siapapun yang baru saja mengajaknya untuk berkomunikasi namun seiring berjalannya topik percayalah sikap gadis ini akan berubah bergantung dengan topik yang akan dibahas

"khem tidak perlu menatapku seperti itu nona,saya hanya telat 10 menit saja" ucap galen yang tidak senang ditatap seperti itu oleh ella

Ella menaikan sebelah alisnya lalu kembali menurunkannya " mohon maaf pak, saya memang seperti ini maaf jika anda tidak merasa nyaman dan oh just 10 minutes? Time is money sir"

Galen terkekeh pelan"yes i know and i say sorry for that"

"youre welcome to pleasure your sorry" ucap ella tersenyum kecil

"bagaimana jika pak galen dan pak leon memesan sesuatu terlebih dahulu?" tanya ella memotong hawa dingin yang terjadi antara ella dan galen

"kami sudah nona, bagaimana dengan kalian?" tanya leon sopan

"mungkin sebentar lagi akan sampai" sahut shella

"jadi bagaimana konsep untuk kegiatan kerja sama ini? Adakah beberapa syarat tambahan atau mungkin sesuatu yang perlu ditambahkan?" ucap shella membuka topik kerja mereka

"oh untuk itu tidak a-

"ada beberapa tambahan untuk itu" ucapan yang langsung memotong kalimat yang leon sampaikan. Lelaki itu menatap galen heran mengapa tiba-tiba galen berkata tanpa mendiskusikan padanya terlebih dahulu?

"baik, bisa kita bicarakan pak" ucap shella tersenyum

"tambahan dari saya yang pertama selama dia menjadi BA di perusahaan saya, saya harap tidak ada kerja sama diluar itu. Kecuali berbeda produk dan model penjualan. Anda menyanggupinya ella?" jelas galen yang berakhir menatap gadis itu tajam.

Ella terdiam sejenak lalu menjawab dengan santai " berapa pembayaran setiap perbulan kontraknya?"

Galen menyunggingkan senyum arrogant nya " mungkin ini adalah bayaran termahal mu nyonya gabriella"

"2 digit cukup?"

Ella terdiam mendengar jawaban sombong dari galen "shit" batin ella menatap galen tak kalah tajam "cukup oke next"

"alright, selanjutnya usahakan dalam seminggu ada sekali kita berjumpa untuk membahas konsep yang akan kita gunakan"

"untuk soal itu tuan galensky yang terhormat, mohon maaf sekali pekerjaan saya bukan monoton khusus full time untuk anda. Saya juga memiliki pekerjaan sendiri serta brand yang saya punya. Untuk perkumpulan seminggu sekali untuk kedatangan saya bukanlah hal yang bisa saya sanggupi" tolak ella sopan

"tinggalkan beberapa pekerjaan itu dan saya akan membayarmu lebih"

"saya tidak semudah itu jik-

"1,5 m per tahun bukannya itu sangat menggairahkan nona?" potong galen singkat padat dan mematikan.

Skatmat. Ella terdiam untuk kesekian kalinya, bayaran apa itu? Apakah dengan sekali menghembuskan nafas ia bisa memperoleh berjuta uang?

" saya fikirkan nanti next" sahut ella singkat

"gotcha" batin galen meneriaki kemenangan,cih dibayar mahal langsung terpikat. " tidak ada nona cuman itu yang ingin saya sampaikan"

"baiklah untuk jawabannya aku akan mengabari kak shella lagi nanti" ucap ella seraya meneguk minuman dingin yang sangat memanjakan rasa di lidah

"baik nona" ucap leon akhirnya

"daddyyyyyyyy huaaaaa agan ga suka sama babysitter ituu dia jahat masa dia mau nyubit agan siii" teriak seorang anak lelaki berusia sekitar 4 tahunan yang berlari memeluk kaki galen seperti meminta pertolongan

Galen yang melihat putra nya tiba-tiba kemari membuat ia terkejut dan langsung menggendong putranya itu "jangan menangis sayang daddy disini kok" ucap galen menenangkan putra nya

Ella menatap putra galen yang digendong pria itu sedang menangis hingga muka nya memerah dan memeluk galen sangat erat,namun pandangannya seketika beralih menatap heran sosok yang tidak pernah dinumpainya dengan tatapan heran. "daddy dia siapaa?? Kok dia mam bareng daddy cih" bisik ragan kepada sang ayah

"dia rekan kerja daddy sayang" sahut galen lembut

ragan langsung membalikkan badannya menatap ella dalam dengan dua kelopak yang membuag hati ella melembut. Gadis itu pun tersenyum dan melambaikan tangannya dengan gummy smile nya "hallooo ganteng ayoo kenalan kita"

ragan mengangguk senang dan mengeluarkan jabatan tangan " nama saya ragansky rocly hehe saya anaknya galensky rocly" ucap ragan seraya menjabat lengan ella. Gadis itu tersenyum mendengar tutur kata yang menurut gadis ini sangat menggemaskan " nama kaka kak gabriella salam kenal yaa"

Ragan menatap ella beberapa kali lalu tersenyum manis sekali " kaka cancii sekali, kaka mau jadi mommy nya agan yaaa?"

DEG.

needed man's and little sweet princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang