12 - Party

732 81 10
                                    

Author POV

Justin, Jeremy, dan Arsen masuk ke dalam rumah Justin sambil menenteng banyak sekali barang yang akan mereka gunakan untuk pesta nanti malam. Gita sudah menunggu mereka di rumah dengan excited, dia ingin tau Heza itu siapa? Sebab dia masih ingat dengan jelas suara yang dia dengar waktu itu. Suara yang tidak akan pernah dia lupakan.

"Aku pulang Bun.." kata Justin memeluk Gita.

"Kenalin Bun ini temen yang sering aku ceritain ke bunda. Namanya Arsen." kata Justin.

"Halo tante, saya Arsen," kata Arsen sambil memberi salam.

"Halo Arsen, makasih ya udah temenan sama Justin" kata Gita hangat.

"Iya tante, sama-sama."

"Maaf ya tante rumahnya kita pinjem buat pesta." kata Jeremy.

"Nggak papa kok, kamu tuh kayak gak pernah kesini aja."

"Formalitas aja sih tan" jawab Jeremy. Membuat Gita tertawa.

Gita sebenarnya sedikit merasa kecewa karena yang paling dia tunggu tidak datang.

"Temen kamu yang satu lagi nggak ikut? Siapa namanya? Heza?" tanya Gita.

"Ikut Bun, nanti kesini habis dari sekolah." sahut Justin.

"Bukannya libur?"

"Iya, tapi dia ada latihan buat hari senin nanti."

"Latihan apa emangnya."

"Latihan buat serah terima jabatan OSIS di sekolah bun."

"Ohhh.. trus sekarang ada yang perlu bunda bantuin nggak?"

"Gak papa tante, kita udah ngerepotin banget karena minjem tempat. Tante duduk manis aja." kata Jeremy.

"Kamu itu kayak sama siapa aja sih Jer. Udah mana biar tante yang siapin untuk makanannya."

"Makasih tante."

Gita lalu membantu mereka menyiapkan semua yang mereka butuhkan. Gita senang melihat Justin yang begitu bahagia bersama teman-temannya.

-

Setelah selesai latihan untuk acara hari senin, Heza langsung pulang ke apartmentnya karena jaraknya yang lebih dekat dengan sekolahnya. Heza hanya pulang untuk mandi dan mengganti bajunya, lalu setelah itu langsung berangkat ke rumah Justin.

Sebenarnya Heza lumayan lelah setelah seharian latihan di tengah cuaca yang terik. Namun dia juga tidak enak jika tidak datang untuk membantu yang lainnya. Jadi Heza hanya mandi agar terasa lebih segar, tapi setelah mandi dia malah jadi ngantuk. Hal yang jarang terjadi, dan bisa-bisanya datang saat dia ada acara seperti ini.

Heza mengabaikan kantuknya dan langsung berangkat ke rumah Justin. Di tengah perjalanan Heza berhenti di sebuah toko kue untuk membeli kue sebagai ucapan terimakasih untuk ibu Justin yang sudah sangat baik dengan membuatkannya bubur.

Heza tidak tau rasa apa yang ibu Justin suka, jadi dia hanya membeli kue dessert black forest yang selalu menjadi rasa favoritnya. Tidak tahu kenapa, rasanya excited untuk pergi ke rumah Justin, mungkin karena mereka akan pesta? tapi sebelumnya dia tidak merasa seperti ini.

-

Heza menekan bel rumah Justin, di tangan kirinya ada banyak barang-barang yang mereka perlukan untuk party nanti, dan tangan kanannya menenteng paper bag yang berisi dessert black forest yang dibelinya tadi.

Setelah beberapa saat seorang wanita dewasa membukakan pintu untuknya, sesaat Heza mematung tanpa alasan yang jelas, wanita didepannya juga sama, mereka saling menatap beberapa saat hingga Heza tersadar dan buru-buru memberi salam.

18 | Haruto Jeongwoo (Sequel Derana)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang