13 - Finally, They Know

813 87 22
                                    

Author POV

Heza keluar dari kamarnya dengan menggunakan setelan lengkap petugas upacara bendera membuatnya terlihat sangat berwibawa. Heza menenteng tas dan topi yang akan dipakainya nanti lalu duduk di meja makan untuk sarapan bersama dengan ayahnya.

"Kamu kok udah segede ini sih Za? Kemarin kayaknya masih kecil tapi sekarang udah jadi pemimpin aja." tanya Adrian menatap bangga pada Heza.

"Ayah kemana aja sih? orang aku emang segini." kata Heza sambil tertawa.

"Mungkin karena ayah sibuk kali ya, jadi gak sadar kalo kamu udah gede."

"Ayah kenapa jadi emotional banget sih? masih pagi lagian." kata Heza lalu kembali makan roti yang ada di tangannya.

"Kamu itu suka banget ngerusak vibe."

"Kayak anak muda aja."

"Ayah masih muda ya. Kalo ayah pake baju SMA, kamu aja kalah cakep sama ayah."

"Iya deh iya yang paling cakep." sahut Heza.

"Tadi malem gimana tidurnya? ayah denger kamu keluar kamar jam 2 pagi."

"Aku tidur setengah 3 kayaknya."

"Pake obat?"

"Terpaksa."

"Jangan sering-sering."

"Enggak yah, tenang aja. Masih dalam kontrol yang amat sangat baik."

"Good. Sekarang gimana? gak pusing kan?"

"Enggak kok, aman."

"Ayah mau berangkat sekarang bareng aku atau nanti aja jam 8?" tanya Heza mengalihkan topik pembicaraan.

"Emang yang lain jam berapa?" tanya Adrian.

"Semuanya jam 8 yah."

"Trus kalo ayah berangkat sama kamu sekarang, belum ada orang dong disana?"

"Ada anak OSIS doang."

"Nanti aja deh ayah berangkatnya."

"Yaudah nanti kalau ayah udah sampe chat aku aja. Nanti aku anterin ke tempat duduknya."

"Oke."

"Aku berangkat duluan yah." kata Heza memberi salam

"Ok son, see you there."

-

Justin siap-siap untuk berangkat ke sekolah bersama dengan Gita, ini pertama kalinya Gita ke sekolah Justin, saat Justin mendaftar dia ditemani oleh ayah Jeremy. Sebelumnya di Polaris tidak ada kegiatan seperti ini. Gita merasa sedikit gugup, bukan karena ini pertama kalinya dia datang ke sekolah Jovan, tapi jika benar ini seperti perkiraannya maka hari ini ayahnya Heza juga akan datang kesana, dan Justin dan Heza juga satu kelas jadi kemungkinan hari ini dia akan bertemu dengan ayah Heza. Entah kenapa dia merasa takut, entah dia takut ini akan terjadi sesuai dengan keinginannya atau dia takut kalau ini tidak akan seperti ekspektasinya?

"Bun, ayo.. kok bengong?" tanya Justin yang sudah siap dengan seragamnya.

"Ayo, rapi banget hari ini."

"Harus lah bun, kan ke sekolahnya sama bunda jadi harus rapi dong."

"Kamu tuh ada-ada aja."

"Nanti orang tua siswa juga disediain tempat per kelas juga?" tanya Gita

"Iya bun, udah dikasi tempat duduk juga, gak kayak muridnya yang berdiri di lapangan."

"Namanya juga orang tua."

18 | Haruto Jeongwoo (Sequel Derana)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang