❛ ━━━━━━・❪ ❁ ❫ ・━━━━━━ ❜
NERO SAAT INI SEDANG JALAN JALAN DI DAERAH NTAH IA PUN TAK TAU. nero melihat sekeliling, ia menyimpulkan bahwa ia tersesat.
'sebenarnya kenapa aku bisa jdi buta arah gini?'batin Nero menggaruknya kepalanya
Nero terus berjalan berharap ia menemukan tempat istirahat, saat berjalan ia menemukan sesuatu tak jauh dari tempat nya berada, hal pertama yang Nero lihat adalah sebuah tanda salib.
"Wuah akhirnya aku menemukanmu tempat istirahat!"ucap Nero ia langsung saja pergi kesana.
Ternyata ia kembali tersesat, ia tak sampai ke tempat tujuannya hingga malam tiba pun dia masih tersesat, Nero bersandar disebuah pohon karena lelah.
'mereka pasti mencari ku'batin Nero
"Apa mereka mencari ku?"gumanny mengingat para anggota big deal dan kakak kakak cantik toko pakaian.
"EKSEKUSI"
"EKSEKUSI"
"EKSEKUSI'
"Hah apaan tuh?"guman Nero berdiri mengikuti arah suara.
Saat Nero mulai menemukan asal suara, dia dibuat terkejut dengan keadaan disana.
"Apa itu? Bukan kah tadi tempat ini yang aku tuju? Apa ini aliran sesat?"guman Nero
Nero mengambil hpnya dan mulai menelfon polisi.
.
.
.
Nero berhasil menyelinap masuk, dan mulai melihat lihat keadaan sekitarnya.
'ini buatku merinding'batin Nero mengedap-ngedap.
"TOLONG"
"suara itu?"
Nero bergegas menuju asal suara yang barusan ia dengar, ternyata suara itu berasal dari seorang gadis yang diikat.
"dia mau diperkoas?!"
'gak bisa dibiarin, dasar pria brengsek'batin Nero langsung saja Ngegas menyerang pria yang ingin memperkoas gadis cantik tersebut.
"DASAR OTAK BIADAP, CABUL BANGET BANGSAT"
Nero memukul pria itu dan mendorong nya menjauh, lalu berjalan ke arah gadis yang sedang diikat itu.
"Anjing nya banyak banget cok"ucap Nero menggunakan bahasa Indonesia.
"Kau baik baik saja?"tanya Nero melepas ikatan gadis itu.
"K-kau siapa?"tanya nya
"Aku orang yang kebetulan lewat"ucap Nero
BRAKK
"MIJIN"
"ow jadi nama mu mijin" ucap Nero membantu gadis itu berdiri.
"ZIN! YOHAN!"
"HYAA"
"jangan mendekat!!!"
Nero menyaksikan situasi dengan seksama, ia tak pandai berkelahi jadi ia akan menonton saja lagi pula ia juga sudah membantu menelfon polisi.
.
.
.
"Kau yang melaporkan tadi bukan?"
"Yeah"
"Terimakasih nak, berkat mu kami bisa cepat bergerak"ucap polisi bersalaman dengan Nero.
"Yah aku hanya kebetulan lewat saja"ucap Nero
"Menurutku tidak ada yang namanya kebetulan, ini takdir"ucap polisi itu mengelus kepala Nero.
Nero hanya tersenyum kecil membalas senyuman polisi itu, ia lalu melihat sekeliling, semua sudah diselesaikan polisi sekarang waktunya ia pulang.
"Eh...pak"
"Ada apa?"
"Saya sebenarnya tersesat pak"ucap Nero
"?????'
❛ ━━━━━━・❪ ❁ ❫ ・━━━━━━ ❜
KAMU SEDANG MEMBACA
lookism × OC
Fanfictionakun kedua khusus komik. Bercerita tentang Nero yang tersesat ke kore hingga terlibat dengan orang orang disana. -ooc -cerita tidak sejalan dengan looksim (sedikit melenceng karena ada tambahan karakter yang saya buat) -hanya cerita imajinasi saja ...