❛ ━━━━━━・❪ ❁ ❫ ・━━━━━━ ❜
"MAAFKAN SAYA, SAYA AKAN MENJALANI HUKUMAN"UCAP NERO MEMBUNGKUKKAN TUBUHNYA HINGGA 90°. jichang menatap wali kelas Nero yang terlihat kelabakan karena Nero yang membungkuk pada dirinya, dia panik bukan karena Nero membungkuk tapi karena tatapan tajam jichang yang membuat nya tak berani menghukum Nero.
"sudah lah...yang penting kamu baik baik saja dan bisa sekolah lagi"ucap wali kelasnya sembari mengelap keringatnya.
"T-terimakasih"ucap Nero berseri seri karena dia tak jadi kena hukuman.
"Ah iyaa Nero, aku punya pendaftaran untuk mu, mana tau kamu bersedia ikut lomba ini untuk mewakili sekolah"ucap wali kelas sembari mengeluarkan pendaftaran tersebut.
"Jika kamu perbanyak prestasi kamu bisa mendapatkan beasiswa di universitas terbaik dikorea"ucap wali kelasnya.
"...kalau begitu saya ikut, tolong daftarkan saya"ucap Nero dengan penuh keyakinan.
Jichang tersenyum lembut pada Nero, ia lalu menepuk pelan kepalanya sembari mengelusnya.
"Gadis-ku sangat pintar"ucap jichang.
.
.
.
"Aku taro tas dulu ya"ucap Nero pada jichang.
"tidak, kau masuk saja aku akan kembali sekarang"ucap jichang
"tidak mau, biar ku antar ke depan"ucap Nero pada jichang.
"baiklah baiklah"
Nero lalu masuk ke dalam kelas, semua teman kelasnya menatap tak percaya ada sosok Nero yang sudah lama menghilang.
"Hai..?"
Nero berjalan melewati mijin yang menatapnya dengan ekspresi tak percaya juga sama seperti yang lain.
Ia meletakkan tas nya di bangku kosong, dan pergi keluar kelas membuat mijin jadi bertanya tanya.
.
.
.
"kalau begitu hati hati ya kak"ucap Nero tersenyum pada jichang.
"Aku berharap bisa lebih lama disini tapi Jihan itu terus saja menghubungi ku, takut aku akan menginap disini"ucap jichang mematikan rokoknya.
"Pfft- Jihan sayang banget kan sama kakak, makanya gak mau ditinggal heheh"ucap Nero terkekeh.
"Kau ini memang lucu ya"ucap jichang menepuk kepala Nero dan mengelusnya.
"kalau begitu aku pegi dulu"ucap jichang ia mengecup kening Nero dan kemudian masuk kedalam mobil.
"Ngomong ngomong...kamu masih bisa melanjutkan bisnis mu diseoul"ucap jichang pada Nero yang berdiri disamping mobilnya.
"BENARKAH?!"
"iyaa, aku akan meminta kenalan ku agar membantu mu membuka usaha"ucap jichang
"Kamu yang terbaik"ucap Nero memberikan jari jempol pada jichang, wajahnya terlihat sangat imut kalau sudah membahas bisnis.
"kalau begitu aku pergi dulu"ucap jichang menutup kaca jendela dan mulai pergi keluar area sekolah.
"hehehe...hmmm...pfft- hihihi"
Nero menyentuh pipinya sendiri dan mulai terkekeh sendiri membayangkan bisnisnya akan selancar apa nanti.
"hehehheh"
"KYAAA"
Nero berhenti menghalu dan berfokus pada suara teriakan ciwi ciwi yang membuat khayalannya terhenti
"Ah..."
"Dia makin ganteng saja"guman Nero.
Ciwi ciwi mulai mengerumuni Seok, Nero hanya menatap santai tanpa berniat untuk membantu.
Ia lalu meninggalkan Seok dan pergi menuju kelas tapi baru satu langkah saja ia sudah tersesat.
"Ngomong ngomong arah kelas ku dimana ya?"dialognya pada diri sendiri, wajahnya menunjukkan kebertanyaan dan keheranan.
"Aish, harusnya aku membantu Seok"ucap nya lagi lalu mundur satu langkah kebelakang dan berbalik.
"Lohh?! kok udah dua aja yang dikerumunin?!"ujar nya terkejut jay juga ikut dikerumuni.
"Haish"
.
.
."LOH?!"
Saat Nero, Jay dan Seok masuk kelas mereka langsung diterjang pelukan dari teman temannya.
"Nero?!"
"Seok?!"
Nero dan Seok saling menatap.
Setelah sesi berpelukan, mijin menghampiri Nero dan mulai bertanya kemana saja Nero selama 2 bulan.
"ah...hahaha itu..."
"Tidak apa apa jika kau tidak bisa menjawab nya, syukurlah kau baik baik saja Nero"ucap mijin memeluk Nero dengan erat.
"T-terimakasih"ucap Nero membalas pelukan mijin.
"tumben sekali rambut mu tidak dikepang, tapi begini juga cantik kok...cantik banget malahan"ucap mijin memuji Nero sembari menyentuh rambut Nero.
"terimakasih mijin, aku buru buru kesekolah jadi tak sempat mengepang rambut ku" ucap mijin
"mau aku sanggul?"tanya mijin.
"boleh, terimakasih"
Mijin lalu menata rambut Nero dengan model yang sama seperti dirinya.
Mijin yang fokus dengan rambutnya dan Nero yang asik menonton keributan yang ditimbulkan Tae Lee.
"Apa yang sudah terjadi selama aku pergi? kemana perginya Jiho?"
Mijin selesai menyanggul rambut Nero, ia lalu menghela nafas dan mulai menceritakan dari sudut pandangnya.
❛ ━━━━━━・❪ ❁ ❫ ・━━━━━━ ❜
KAMU SEDANG MEMBACA
lookism × OC
Fanfictionakun kedua khusus komik. Bercerita tentang Nero yang tersesat ke kore hingga terlibat dengan orang orang disana. -ooc -cerita tidak sejalan dengan looksim (sedikit melenceng karena ada tambahan karakter yang saya buat) -hanya cerita imajinasi saja ...