KELUARGA

228 35 2
                                    

❛ ━━━━━━・❪ ❁ ❫ ・━━━━━━ ❜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❛ ━━━━━━・❪ ❁ ❫ ・━━━━━━ ❜

NERO MENATAP DATAR SEKUMPULAN PRIA YANG TERLIHAT SEPERTI BANCI TERSEBUT. ia lalu menatap wonseok yang terlihat sangat percaya diri bisa melawan banyak orang tersebut.

"Hei wonseok, jika kau butuh bantuan aku bisa membantu mu"ucap Nero

"Tidak perlu, aku ini si tak terkalahkan"ucap wonseok

"Masuk lah kedalam"ucap wonseok

"Baiklah"guman Nero lalu masuk kedalam rumah, ia juga tak pandai bertarung memangnya apa yang bisa ia lakukan?

.

.

.

"Kau benar benar mengalahkan mereka ya"ucap Nero

"Tentu saja, aku ini si tak terkalahkan tau"ucap wonseok bangga padahal wajahnya penuh Babak beluk

"kalau begitu janghyun pasti sudah mengalahkan ketuanya"ucap Nero

"Wonseok...kau tak apa?!"

"Aku tak apa"

"Ayo masuk, obati luka mu"ucap Nero membantu wonseok memapah tubuhnya.

"Aku akan mengambil obat"ucap serim.

Semua sudah berkumpul di atas atap, serim sedang mengobati wonseok dan Nero hanya memperhatikan keduanya dari jauh.

"Kenapa kita gak berhenti nangis ya??"

"Diam ah itu menyedihkan"

"Sini aku obati "ucap Nero membantu  keduanya mengobati luka yang didapat mereka akibat berantem.

"T-terimakasih nero" ucap keduanya

"Jadilah lebih kuat dari ini agar kalian tak terluka lagi"ucap Nero

"Luka (karena) berantem itu wajar"ucap wonseok menyauti perkataan Nero barusan

"Wajar? Jadi mati karena kehabisan darah  akibat berantem itu juga wajar?"ucap Nero

"Benar kata Nero! Jangan berantem lagi!"

"kalau berantem lagi gak akan kubantu"ucap serim

"nggak boleh berantem lagi ya??"ucap  hyeeun

lookism × OC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang