akun kedua khusus komik.
Bercerita tentang Nero yang tersesat ke kore hingga terlibat dengan orang orang disana.
-ooc
-cerita tidak sejalan dengan looksim (sedikit melenceng karena ada tambahan karakter yang saya buat)
-hanya cerita imajinasi saja
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛ ━━━━━━･❪ ❁ ❫ ･━━━━━━ ❜
NERO BERJALAN SEMBARI MENATAP MANDEOK YANG BERJALAN DISAMPING NYA pria itu tetap lurus memandang kedepan meski risih juga dengan tatapan Nero yang terus terusan menatapnya.
"Sepertinya nona sangat tertarik dengan hal baru ya?"ucap yoojin membuat Nero menatapnya dan pipinya menjadi ngeblush seolah olah rahasianya memalukan nya terungkap.
'tepuk tangan buat akting ku plis'batin Nero merasa bangga dengan dirinya.
Yoojin melirik Nero dari sudut matanya.
"S-sebenarnya saya baru keluar dari rumah sakit setelah dirawat bertahun tahun, ini pertama kalinya saya mengalami hal ini"ucap nero dengan malu malu.
"Begitu yaa, jadi anda langsung jatuh cinta dengan Kim Gimyung?"tanya yoojin.
"J-jatuh c-cinta?!" Nero menutup wajahnya dan malu malu kucing pun dimulai.
"Saya rasa cinta anda itu hanyalah cinta monyet yang akan segera menghilang, apa anda tau bahwa gimyung memiliki 7 pacar"ucap seongun menatap Nero yang sedang malu malu kucing.
"P-pacar?"
"Sepertinya kau tidak tau"ucap seongun
'Kenapa sih mereka ini? seolah olah membuat ku ingin melupakan gimyung saja'batin Nero
"Apa anda fasih bahasa jepang?"tanya yoojin.
"saya mempelajari nya dari menonton anime saat dirumah sakit dulu! Apa anda mau dengar?!"ucap Nero dengan antusias agar mendalami peran.
"Sudah cukup, saya paham"ucap yoojin membenarkan kaca matanya.
'Beneran gadis polos ya?'batin seongun melirik Nero.
'gadis yang penuh kejutan'batin yoojin.
. . .
*Bahasa jepang *Bahasa biasa
"Selamat malam" sapa Nero membungkuk ala ala orang jepang.
Mitsuki atau Neko hanya menatap Nero dengan tatapan curiga.
"Membawa orang baru lagi?"
Mitsuki menatap yoojin kesal, pasalnya baru kemarin yoojin menempatkan Park Hyungseok ditempat nya skrng yoojin menambah lagi satu.
"Aku berterimakasih dengan bantuan mu tapi aku menolak" ucap Mitsuki membuat Nero yang masih dalam posisi membungkuk pun tersentak, mandeok menepuk Nero agar gadis itu tak lagi membungkuk karena mandeok melihat ikutan pegal.
"Terimakasih bung"ucap Nero menunduk sopan pada mandeok.
"Baiklah, jika di anak perusahaan ke dua ditolak, kita ke anak perusahaan pertama saja"ucap yoojin membuat Nero menatapnya terkejut.
'JAUH BANGET DARI RENCANA GUA!!!'
Yoojin menatap Nero dengan senyuman nya yang manis dan matanya menyipit.
. . .
"Tidak ada yang ingin menerima anda, apa yang harus saya lakukan?"tanya yoojin menatap Nero
Nero hanya menunduk karena rencana nya gagal untuk masuk ke dalam ilhae.
Saat ia sedang pundung pundungnya, tiba tiba telfonnya berdering, saat ia lihat siapa yang menelfon ternyata adalah Seok, untunglah namanya sudah ia ganti menjadi emot ini 👥.
"anu...saya boleh angkat telepon?"tanya Nero meminta izin.
"silahkan"ucap yoojin tersenyum, saat itu lah ia benar benar menjadi pusat perhatian yoojin dan Seongun.
"Nero! kau dimana?!"
"Ah aku sedang..."
Nero menatap yoojin dan Seongun.
"Ganti topik saja, yang pasti kau ada disuatu tempat...jadi gini Nero blablablablanlanla"
Nero memasang ekspresi terkejut, terharu, senang dan antusias selama Seok menjelaskan rencananya.
"baiklah!! tunggu aku dirumah ya!! aku akan menghabis semua menu makanan yang kamu buat ayah!!"
"Ayah?"
Nero mematikan teleponnya dan menatap yoojin.
"kalau gitu aku pulang saja, tolong anterin aku pulang dong kak"ucap Nero pada seongun yang mengendarai mobil.
"Kak?"
"bukan kah anda lebih tua dari saya?"ucap Nero tersenyum sangat sangat manis hingga seongun rem mendadak.
