akun kedua khusus komik.
Bercerita tentang Nero yang tersesat ke kore hingga terlibat dengan orang orang disana.
-ooc
-cerita tidak sejalan dengan looksim (sedikit melenceng karena ada tambahan karakter yang saya buat)
-hanya cerita imajinasi saja
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛ ━━━━━━･❪ ❁ ❫ ･━━━━━━ ❜
NERO MENATAP SHINWOO DENGAN TATAPAN TERKEJUT DAN BERTANYA TANYA. shinwoo yang mendapati tatapan bingung dari Nero kembali menjelaskan maksudnya dengan santai.
"masuk lah ke big deal"ucap shinwoo
"...apa kau serius?"tanya Nero lagi syok
"Iyap"jawab shinwoo
"dengar ya kak, ada beberapa alasan mengapa aku tidak bisa masuk big deal, yang pertama aku tidak romantis dan kedua aku tidak bisa bertarung dan yang ketiga---"
"Seperti yang kau tau, ekonomi big deal sangat buruk, aku ingin kau membantu big deal"ucap shinwoo
"Apah?! kalian mau memanfaatkan akuh?!"
"Tidak bukan begitu..."
"Lalu bagaimana"
"Dengarkan aku dulu, jadi gini........................."
"OALAHH"
Shinwoo akhirnya lega setelah menjelaskan rencananya pada Nero, ia benar benar harus bersabar karena Nero adalah bocah tantrum, jadi salah dikit langsung ngereog anaknya, shinwoo tidak mau Nero menjadi reog karena itu merepotkan + menyenangkan juga terkadang.
"Aku setuju untuk join big deal"ucap Nero
"BAGUSLAH"
"seperti katamu, aku akan diberi pasukan kan!!"ucap Nero lagi memastikan
"Iyap, kau akan mendapatkan beberapa anggota big deal yang akan kau pimpin untuk berbisnis"ucap shinwoo
"baiklah"
Nero tersenyum puas karena akhirnya ia akhirnya bisa mencari babu untuk memulai bisnisnya.
Shinwoo juga tersenyum puas karena akhirnya bisa merekrut Nero, ia berjanji akan melatih Nero menjadi orang yang punya jiwa romantisme.
.
.
.
2 bulan berlalu, Nero sudah menjadi anggota big deal selama 2 bulan, dan selama itu juga Nero melaksanakan tugasnya dengan baik dan tekun.
"Baiklah ini kita jadikan modal untuk membuka usaha makanan"ucap Nero memisahkan duit yang akan dijadikan modal.
"Lalu ini untuk big deal"ucap nya lagi memisahkan duit ke arah kiri
