❛ ━━━━━━・❪ ❁ ❫ ・━━━━━━ ❜
S
EOK MENATAP NERO DARI ATAS SAMPAI BAWAH, IA BENAR BENAR DIBUAT PANGLING OLEH PENAMPILAN BARU NERO. Nero hanya terkekeh karena Seok yang sempat tak mengenalinya, Nero lalu menjelaskan alasan mengapa ia mengubah skin.
"Setelah aku mencari tau lebih dalam tentang ilhae, ternyata perusahaan itu benar benar memiliki sistem yang rumit, mereka orang orang yang tak bisa dikalahkan dengan mudah Seok"ucap Nero mulai menunjukkan hasil penelitiannya.
"Laki laki dan perempuan dilarang dalam satu ruangan!!"
Nero hanya tersenyum maklum dengan serim yang berteriak dari luar kamar.
"Jika kalian melakukan hal hal tak senonoh akan ku habisi"
"Abaikan saja dia"ucap Nero
"Baik"
Nero lalu kembali menjelaskan tentang perusahaan ilhae.
"Jadi begitu"ucap Seok.
"Tapi dari mana kau mendapatkan informasi ini?"tanya Seok
"Aku tersesat dan menemukan nya saat akan mencari jalan pulang"ucap Nero dengan polosnya.
"Ada untungnya juga sesat mu itu"ucap Seok memberikan jari jempol.
"Jadi bagaimana kita akan menyelinap masuk?"
.
.
.
"Apa Nero (baik baik) saja?"tanya wonseok
"dia bisa menjaga dirinya, yang terpenting kita harus menyelinap masuk dulu"ucap Seok
"heheh kekuasaan"
Kembali ke sisi Nero yang berada diatas gedung, ia menyalakan laptopnya dan melihat situasi saat ini.
Ceklek
Nero berbalik dan menoleh ke arah pintu.
"!!!"
"Siapa kau?"
Nero menahan nafasnya saat seseorang yang baru masuk itu mendekat ke arah Nero.
"Lalisa manoban!"
"Manoban?"
"Itu nama ku, aku adalah pegawai disini, biasanya aku bekerja disini karena mencari kenyamanan ditempat kerja"ucap Nero berdiri dan membungkuk pada orang tersebut.
"Kalau begitu, biarkan aku melihat hasil kerja mu"ucap nya dan mengambil laptop Nero.
Nero hanya tersenyum padanya dan membiarkan nya memeriksa laptop Nero.
KAMU SEDANG MEMBACA
lookism × OC
Фанфикakun kedua khusus komik. Bercerita tentang Nero yang tersesat ke kore hingga terlibat dengan orang orang disana. -ooc -cerita tidak sejalan dengan looksim (sedikit melenceng karena ada tambahan karakter yang saya buat) -hanya cerita imajinasi saja ...