akun kedua khusus komik.
Bercerita tentang Nero yang tersesat ke kore hingga terlibat dengan orang orang disana.
-ooc
-cerita tidak sejalan dengan looksim (sedikit melenceng karena ada tambahan karakter yang saya buat)
-hanya cerita imajinasi saja
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛ ━━━━━━・❪ ❁ ❫ ・━━━━━━ ❜
N
ERO MEMPERHATIKAN PRIA ANEH YANG TERUS MENGIKUTI NYA DAN HYUNGSEOK. "Aku berhasil menyelipkan cookie Vivi!"ucap hyungseok menunjukkan cookie Vivi yang ia sembunyikan.
"Pintar sekali hyungseok ku ini"ucap Nero mencubit pipi hyungseok gemas.
brakk
Hyungseok menatap pria aneh yang mengambil cookie milik hyungseok.
"Ini kan cookie Vivi? kenapa ada pada kalian?" Pria itu menunjukkan rupanya.
'DG?'
Nero menatap pria itu was was, sedangkan pria itu hanya menatap Nero dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Menyingkir lah dulu"ucap DG yang berhasil membuat Nero menurut, Nero langsung menjauh sejauh 5m.
Hyungseok bingung begitu juga dengan Nero, Nero menatap DG dan Hyungseok yang mengobrol.
"kenapa aku menurut?"tanya nya pada dirinya sendiri.
"Rasanya aku seperti disugesti"ucap Nero.
Nero berdiri dan menghampiri keduanya tapi terhalang tangan DG yang menahan kepalanya.
"Sudah ku bilang menyingkir lah dulu"ucap DG tanpa melirik Nero sedikit pun.
"Ah, maaf kan aku"ucap Nero kembali ke tempatnya menunggu tadi.
Setelah obrolan mereka selesai, DG melirik Nero dan mengkodenya agar gadis itu mengikutinya.
"tunggu, kau mau bawa kemana nero-ku?!"tanya Hyungseok terkejut hingga ia reflek menyebut Nero sebagai miliknya.
'Nero-ku?'
"Aku ada perlu dengan gadis ini dan...gadis ini bukan milik mu"ucap DG menarik tangan Nero dan membawanya masuk kedalam mobil.
"NERO!!"
"Kau duduk diam saja disini, jangan melawan atau pun mencoba melakukan hal aneh"ucap DG memperingatkan Nero.
Setelah itu DG membawa mobil melaju pesat meninggalkan perkarangan rumah Hyungseok.
"Apa kau tak mengingat ku?"tiba tiba saja DG menyeletuk setelah keterdiaman beberapa menit
"Tidak, sama sekali tidak"ucap Nero tanpa keraguan sama sekali