akun kedua khusus komik.
Bercerita tentang Nero yang tersesat ke kore hingga terlibat dengan orang orang disana.
-ooc
-cerita tidak sejalan dengan looksim (sedikit melenceng karena ada tambahan karakter yang saya buat)
-hanya cerita imajinasi saja
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛ ━━━━━━･❪ ❁ ❫ ･━━━━━━ ❜
GAWAT HANYA ITU KATA YANG MAMPU MENYIMPULKAN KONDISI NERO SAAT INI. saat ini ia terjebak diperang yang tak selesai selesai, ia benar benar terjebak sekarang!.
'Sembunyi dimana yaa'guman Nero mencari tempat persembunyian, akhirnya ia menemukan tong kosong dan masuk kedalam tong kosong tersebut.
'inilah yang aku tak suka dari Korea!!!'batin Nero menutup telinganya.
"aku bahkan tak bisa bertarung, aku juga tak cantik dan otak ku juga pas Pasan"guman Nero
"kenapa harus kesini sih nyasarnya?!"ucapnya.
BRRUK (KYA)
Nero menutup mulutnya, keringet mulai mengucur didahinya karena sangat panik, ia bahkan menahan nafas.
Seseorang baru saja menyenggol Tong yang sedang ia tempati untuk bersembunyi, dan sialnya orang orang diluar sana juga mendengar pekikannya.
ceklak
Nero menoleh ke atas dan melihat wajah tampan rupawan yang sedang menatapnya, matanya benar benar dingin dan tajam, ada percikan darah dipipinya yang pasti itu bukan lah darahnya.
"H-halo sayang..?"
Pria itu hanya diam dan menutup kembali tongnya, barulah Nero merasakan gerakan yang lama lama semakin cepat membuatnya berputar putar didalam tong tersebut hingga pusing.
"HYAAAA PALA KU PUSING TAU!!!" Nero akhirnya keluar dari tong, ia memegang kepalanya, ia terlihat seperti orang linglung tapi memang bener.
pria itu hanya menatap Nero datar dan tak peduli dengan keadaan Nero, Nero yang jengkel pun akhirnya memukul pria itu, tentunya pria itu tak merasakan sakit sedikitpun.
"KAU MAU MEMBUNUH KU YA?!"
Dia mulai....ngereog.
Nero mulai kerasukan setan dan mencaci maki pria yang sudah membuat nya kerasukan itu, ia bahkan memukul pria itu.
Tap
Tangan Nero ditangkap lalu ditarik mendekat ke arah wajah pria tersebut.
