Dua orang pria paruh baya nampak tengah berjalan keluar dari bandara. Satu pria bertubuh tambun dengan pakaian hitam senada dengan kaca matanya nampak melihat jam tangan mahal miliknya, sedangkan pria dengan pakaian nyentrik berwarna ungu melirik kanan kiri seperti mencari sesuatu.
"Lo ngapain sih Jin nengok kanan-kiri mulu" Celetuk si pria tambun.
"Gue bingung, gue kan artis kok gak ada fans yang nunggu di bandara ya? Perasaan anak-anak asuh gue setiap ke bandara pasti penuh sama sambutan teriakan fansnya" Pria tambun, atau kita panggil saja Abah Sihyuk itu menatap penampilan bestienya, Babeh Jinyoung, dari atas kebawah.
"Ya fans juga mikir-mikirlah ngidolain human macam serpihan pensil alis kek elo" Babeh yang mendengar ucapan dari Abah langsung mengerucutkan bibirnya sok imut.
"Jijik anjir gak usah masang muka begitu!"
"Ehehehe masa sih? Pantes kalo gue lagi masang muka imut di depan anak-anak, si Abin langsung ancang-ancang lempar barbel" Babeh cengengesan sedangkan Abah memutar matanya malas.
"Dah lah, tuh grab nya udah nyampe kita langsung pulang aja"
"Wokeh" Kedua bapac-bapac itupun masuk kedalam mobil. Kenapa tidak minta dijemput? Karena mereka ingin membuat kejutan untuk anak-anak tersayang.
....
Sementara itu dikediaman Syarifuddin, semua anggota keluarga tengah makan siang bersama dengan menu ikan kuah kuning hasil tangkapan Seokjin kemarin.
"Tumben ya kita siang-siang gini ngumpul" Celetuk Hoseok.
"Ya kebetulan aja lagi gak ada kerjaan" Ucap Namjoon. Karena memang perusahaan Abah sedang libur, maklum tanggal merah.
"Sebenernya gue sama juminten ada acara ngumpul sama geng 95, tapi gak jadi" Timpal Taehyung yang baru selesai menelan makanannya.
"Kenapa gak jadi?"--Seokjin
" Si Sekup gak bisa dateng, soalnya dia ama kedua belas adeknya mau jalan-jalan ke Tasik, belum lagi Taeyong ama satu pleton adeknya liburan ke Magelang" Jawab Jimin mewakili kembarannya.
"Oh gitu.. "
"Yah gue juga gagal dong kumpul ama 97line kalo si Kiming ama Jaehyun ikut liburan bareng keluarganya" Jungkook menekuk wajahnya sebal.
"Yaudah sih kapan-kapan aja, mending kita family time mumpung lagi pada kumpul"--Seokjin.
"Hmmm boleh juga" Angguk yang lainnya.
"Makan ikannya pelan-pelan ya, banyak durinya soalnya" Peringat Seokjin sembari memisahkan daging ikan dan durinya, kemudian ditaruh di atas piring Jungkook.
"Ok--Ukhuk!" Taehyung yang baru saja akan menjawab tiba-tiba tersedak duri ikan. Dengan panik Seokjin langsung memberinya minum, sedangkan Jungkook dan Jimin malah tertawa ngakak.
"Hwueeee bang durinya masih nyangkut" Ujarnya, karena setiap ia menelan tenggorokannya serasa tertusuk.
"Nelen nasi coba Tae" Usul Hoseok. Namjoon yang kebetulan dekat dengan pemuda tampan itu langsung menyuapkan setengah sendok nasi ke mulut adiknya.
"Jangan dikunyah langsung telen"--Yoongi. Dengan susah payah, bestie dari Hyunjin itupun menelan nasi di mulutnya tanpa dikunyah, setelah itu ia sambung dengan minum segelas air milik Yoongi.
" Alhamdulillah... lega" Ucapnya saat durinya berhasil hilang terseret nasi dan air.
"Nah kan baru aja gue ingetin, lo sih Tae, makan tuh hati-hati, udah tau ikan begitu duri kecilnya banyak--"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga?!
FanficGimana jadinya kalo keluarga Abah Sihyuk dan 7 buntutnya yang minus akhlak tetanggaan sama keluarga Babeh Jinyoung yang punya 8 bocah prik?