Tetangga?!

"FF(Firasat Felix)

Tak terasa bulan Ramadhan tersisa 10 hari lagi. Sebagian orang sudah sibuk membeli baju baru untuk menyambut lebaran. Baik itu membeli langsung ke mall atau beli lewat online seperti yang dilakukan Hyunjin dan Taehyung. Kedua model tampan itu sedang berdebat di ruang tengah rumah keluarga Cahyadi sembari menunggu waktu buka.

"Udah Bang mending belinya di Toko Pedia"--Hyunjin

"Jangan Jin mahal ongkir, Shopee aja."

"Toko pedia bang, BAnya BTS loh jadi dijamin kualitasnya bagus."

"Shopee juga gak maen-maen ya Jin, mereka ngegaet Straykids" Ucap Taehyung tak mau kalah.

"Toko Pedia!"

"Shopee!"

"Toko Pedia sajaaaa!"

"Shopee pee pee pee pee pee!"

Keduanya tak ada yang mau mengalah, dan tetap berdebat dengan akun belanja online kebanggaan masing-masing.
Changbin yang baru turun dari kamarnya hanya menggeleng pelan dengan kelakuan adik serta abang tetangganya itu.

"Udah biar adil belanjanya di Lazada aja" Celetuknya sembari lewat.

"Ide bagus! Ayok Jin kita pesen di Lazada aja"--Taehyung

"Ayok bang!"--Hyunjin

#PoorTokPed&Shopee

Sesampainya diluar, Changbin menemui Minho yang tengah menyiram bunga bersama Felix.

" Bang gue ijin pergi ya"

Minho melirik sebentar kemudian fokus kembali dengan tugasnya "Kemana? Bentar lagi buka."

"Nyetor tugas kelompok kerumah Dino di komplek sebelah"

"Oh yaudah ati-ati di jalan, jangan ngebut"

"Iya bang" Changbin sudah ingin melangkah ke garasi untuk mengambil motornya, namun tertahan oleh seruan Felix. "Bang Abin... "

"Napa Lix?"

"Mau ikut boleh?"

"Tumben, kenapa?" Changbin menaikan sebelah alisnya menatap Felix yang terlihat gelisah.

"Gapapa, cuma mau mastiin abang baik-baik aja"

Pemuda kelahiran Agustus itu terkekeh dan mengusak surai adiknya gemas. "Abang gak bakal kenapa-napa Yongbokie....."

"Felix gak enak hati bang, jangan pergi sekarang ya, perginya besok pagi atau siang aja"

"Gak bisa, besokan sekolah, dan tugasnya harus dikumpul besok. Abang janji kok bakal pulang sehat walafiat. Emang siapa sih yang berani sama abang?" Ujarnya sombong sembari memperlihatkan otot tangannya yang kekar.

"Bener Lix, muka Abin kan lebih serem dari begal ama setan, jadi dijamin gak bakal ada yang ganggu." Celetuk Minho yang berhasil mendapat tatapan memicing dari Changbin.

"Udah sono berangkat ntar keburu buka"

"Iye bang ini juga mau berangkat elah. Abang pergi dulu ya Yongbokie" Sekali lagi Changbin mengusak surai Felix gemas, bukan hanya surai tapi wajah adiknya itu ikut ia unyeng-unyeng.

Setelah puas mengacak-acak wajah Felix, Changbin pun pergi menggunakan motornya.
Jarak dari komplek JYHit ke komplek rumah Dino memang tidak begitu jauh, hanya butuh 20 menit perjalanan dengan motor.

Sesampainya dirumah 3 lantai dengan cat sewarna pelangi itu, Changbin pun turun dan mengetuk pintu.

Tok... Tok... Tok...