"Mancing Mania Mantap!"

254 18 10
                                    

Jam masih menunjukkan pukul 5 pagi, tapi Seokjin sudah terlihat rapih dengan setelan santai nya. Pemuda pecinta warna pink itu tengah memasukan beberapa barang kedalam tas ranselnya. Tak lupa alat pancing dan segala macam peralatan memancing lainnya juga sudah siap.
"Joon, titip adek-adek ya, kalo mau makan suruh aja si Agus masak"

"Oke bang"

"Kalo gitu gue berangkat dulu ya, Assalamu'alaikum"

"Walaikumsalam, ati-ati bang"

"Siap!" Seokjin melangkah ke arah garasi, ia masukan alat pancing dan ranselnya kedalam bagasi setelah itu iapun duduk di kursi kemudi dan mulai menjalankan mobilnya keluar halaman rumah.

"Si Ino udah siap belum ya?" Gumamnya sembari memberhentikan mobil pinknya di depan gerbang rumah keluarga Cahyadi.

Karena belum ada tanda-tanda dari Minho, Seokjin pun keluar dan mengetuk pintu.

Tok... Tok... Tok

"Assalamu'alaikum! Inoooo maen yuuuuuuk!"

Cklek!

"Walaikumsalam.. " Pintu terbuka dan munculah Minho dengan tas ransel juga perlengkapan mancingnya.

"Sorry bang telat, tadi gue ngasih makan anak-anak gue dulu"

"Iya santuy, gue maklum kok, lo kan duda anak tiga wkwk"

"Sa ae lo bang, yaudah yok berangkat!"

"Yok!" Kedua pemuda itupun masuk kedalam mobil Seokjin dan melaju meninggalkan pekarangan rumah.

"Sepi amat bang, sambil dengerin musik sabi kali"

"Boleh-boleh" Dan selama perjalanan itu keduanya sibuk karaokean, dimulai dari lagu Life goes on punya group kpop Bts yang paling cocok didengerin pas lagi perjalanan.

"Like an echo in the forest, haruga doraogetji.
Amu ildo eopdan deusi..yeah life goes on...."--Seokjin

"Like an arrow in the blue sky, tto haru deo naragaji.
On my pillow, on my table, yeah life goes on
Like this again"--Minho

Cover Me-straykids yang bikin nangis bombay,
" So cover me now............. " Minho mengikuti lirik bernada tinggi tersebut dengan baik, kemudian di timpal oleh Seokjin "Cover me now.......... " (Itu pas partnya seungmin ama bangchan ya)

"Gile bang, suara lo tinggi juga" Ujar Minho saat lagu keduanya selesai.

"Oh iya dong, gue kan punya julukan silver voice"

"Salah emang gue muji nih orang" Batin Minho julid.

Selesai dari negri ginseng, mereka lanjut ke lagunya negri +62, yaitu lagunya oppa nasar yang judulnya seperti mati lampu.

"Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampuuu.. " Minho menyanyikan lagunya dengan penuh penghayatan, bahkan botol Teh pucuk ia jadikan mic.

"Cintaku padamu ya sayang, bagaimana malam tiada berlalu.. " Seokjin tak mau kalah, ia pun ikut menyanyikan lagunya dengan Minho yang menyodorkan botol Teh pucuk ke arahnya. Untung saja kedua pemuda itu memiliki suara yang enak didengar, jadi tidak masalah jika mereka menyanyikannya dengan keras.

Tak terasa perjalanan yang ditempuh selama 2 jam pun selesai. Tujuan kali ini adalah laut karena masih pagi, sedangkan sorenya mereka akan mengikuti lomba mancing di salah satu pemancingan yang tak jauh dari sana.

Tetangga?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang