"Niki Si Bocil Kematian"

249 31 26
                                    

Setelah peristiwa penculikan salah sasaran beberapa waktu lalu. PT99 memutuskan untuk berdamai dengan Dika and the geng agar mereka bisa fokus mengikuti ujian kelulusan.
Awalnya anggota geng Dika tidak terima namun setelah diancam Yoongi, jika mereka tidak mau berdamai maka mereka akan berhadapan dengan WH93, geng Dikapun setuju. Ayolah siapa yang mau berhadapan dengan kelompok berandal yang melegenda itu? Tidak ada.

Selain Changbin yang bersiap mengikuti ujian kelulusan SMA, ada juga Jeongin yang bersiap untuk ujian kelulusan SMP. Namun sebelum itu, SMP Jeongin akan mengadakan perkemahan sabtu minggu khusus kelas 9 agar siswa bisa refresing sebelum menghadapi ujian.

Maka dari itu malam ini Jeongin sibuk berkemas dibantu oleh Minho dan Chan. Sebenarnya hanya kedua abangnya saja yang ribet sendiri memasukan berbagai barang, karena si bungsu malah anteng berbalas pesan dengan teman-temannya.

____________________________________

"GEN Z01"


Beomgyu: Kalian udah pada siap-siap belum?

Me: Lagi disiapin sama

abang Chan dan bang Minho


Beomgyu: Sama gue juga lagi
disiapin sama bang Soobin

Chenle: Gue mah udah dari tadi pagi
disiapin segalanya sama bang Taeyong

Heeseung: Apalah gue yang anak sulung😭

Me:Sabar Seung, hidup mah

emang gak adil🤣


Heeseung: Oh iya, gue mau
minta tolong dong guys

Chenle:Minta tolong apa?

Heeseung: Gue minta tolong titip
adek bontot gue dong,
kasian gak ada yang jagain.
Eh, sebenernya ada
cuma gue gak percaya
kalo ninggalin si Niki sendirian sama
adek gue yang lain.
Kira-kira kalian ada yang bisa gak?

Chenle: Sorry Seung, rumah gue penuh.
Lo tau sendirikan sodara gue banyak

Beomgyu: Gue juga gak bisa Seung,
abang-abang gue lagi sibuk
ngurus Emak gue yang lagi sakit

Heeseung:Terus gimana dong?
Gue titipin kemana si Niki? 🤧

Me: Bentar Seung gue coba

tanya dulu sama abang-abang gue,

kalo dibolehin besok lo bisa

bawa adek lo kerumah gue


____________________________________

Jeongin mengalihkan tatapannya dari ponsel kearah Chan dan Minho yang sudah selesai menyiapkan bawaannya untuk kemping besok.

"Abang Chan.. "

"Napa Yen?"

"Mmm... Abang bisa bantu temen Ayen gak?"

"Bantu apa?"

"Itu, si Heeseung bingung mau titipin adek bungsunya dimana. Soalnya dia gak percaya kalo nitipin adeknya yang satu itu ke sodaranya yang lain. Kira-kira bisa gak kalo adeknya dititip dirumah kita sampai hari minggu?."

Chan dan Minho saling tatap untuk beberapa saat, sampai akhirnya si pemuda pecinta kucing angkat bicara. "Kalo gue gak bakal ada dirumah, soalnya ada tugas kerkom dan rencananya pas malming gue bakal nginep dirumah temen gue Yen"

Tetangga?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang