Tak terasa sudah satu minggu keluarga Cahyadi tinggal di komplek JYHit. Awalnya mereka kira akan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tetangga baru, namun nyatanya tidak sesulit itu. Bahkan kedelapan pemuda itu sudah seperti saudara dengan tujuh pemuda Syarifuddin yang tinggal di rumah sebelah.
Bertepatan dengan hari minggu, semua penghuni baik yang masih sekolah, kuliah atau bekerja, libur serempak. Namun hal itu tidak membuat mereka bermalas-malasan, karena hari minggu adalah hari bersih-bersih wajib, dimana setiap orang diberi tugas oleh leader (penanggung jawab rumah) masing-masing. Seperti Felix, remaja dengan freckles di pipinya itu mendapat tugas menyiram tanaman di halaman samping. Ia nampak asik dengan tugasnya sembari bersiul.
Sedangkan di depan Felix yang hanya dibatasi oleh pagar setinggi satu meter, Jungkook juga melakukan hal yang sama. Si bungsu itu tengah menyiram bunga aster berbagai warna milik Seokjin dan lidah buaya milik Hoseok. Tak ketinggalan ia pun ikut bersiul.
Baik Felix maupun Jungkook, keduanya belum sadar akan kehadiran masing-masing. Namun beberapa detik setelah siulan itu keduanya baru tersadar "Lah Bang, nyiram bunga juga?"
Jungkook menghentikan acara menyiramnya kemudian menatap lawan bicara. "Iya nih"
"Jadi tadi yang siul tuh abang? Gue kira siulan gue mantul, tapi kok nadanya beda gitu eheheh"
"Gue juga tadi ngiranya gitu Lix. Btw tadi siulan lo kek gak asing gue denger"
"Eheheh itu intro lagu S-class bang" Jawab si paling muda.
"Wah pantes kek gak asing, itu lagu yang kemaren viral kan. Tapi sayang gue belum ikut dance tiktoknya."
"Abang suka ikut dance chalenge tiktok juga?"
"Baru-baru ini sih, gue belum sepopuler elu"
"Abang tau gue?" Felix menujuk dirinya sendiri, sedangkan Jungkook mengangguk. "Siapa sih yang gak tau Yonglix?"
"Ehehe gue belum sepopuler itu kali bang. Eh iya, kalo gak salah, siulan abang tuh intro lagu bts yang DNA kan?" Jungkook mengangguk "Yoi, gue suka banget ama lagu itu meskipun gue bukan fansnya wkwk"
"Bang, kapan-kapan kita bikin dance challenge tiktok bareng mau gak?"
"Wah boleh tuh!" Jawab Jungkook semangat. (Mari kita do'akan semoga Jungkook dan Felix bikin dance challenge bareng..)
Dari Jungkook dan Felix, mari kita lihat Jimin yang baru keluar dari gerbang rumah dengan hoodie hitam dan kolor selutut, tak lupa sandal jepit dan tas anyaman ditangannya.
"Jim mau kemana?" Jimin melirik ke halaman samping yang berbatasan dengan rumah keluarga Cahyadi, disana ada Jungkook yang tadi memanggilnya serta Felix yang ikut tersenyum menyapa. "Jam jim jam jim, gue abang lu ya Marjuki!"
"Ehehe canda bang gitu ae marah. Btw mau kemana bang?"
"Lo kagak liat gue bawa tas belanja? Ya gue mau belanja lah!"
"Gue titip wortel ya bang!"
"Iye ntar gue beliin, dasar kelinci!" Ya Jungkook itu punya kebiasaan nyemil wortel mentah, jadi Seokjin selalu menyimpan stok wortel di kulkas untuk konsumsi kelinci buntal satu itu.
Jimin kembali berjalan, namun lagi-lagi ia harus berhenti saat seorang remaja dengan kaos lengan pendek dan celana training memanggilnya. "Bang Jim!"
"Eh, elu Jin?"
"Iya, Bang lo mau belanja ke tukang sayur?"
"Iya, kenapa?"
"Gue ikut ya, gue juga disuruh belanja nih sama bang Ino" Ujar si paling tinggi di keluarga Cahyadi, Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga?!
FanfictionGimana jadinya kalo keluarga Abah Sihyuk dan 7 buntutnya yang minus akhlak tetanggaan sama keluarga Babeh Jinyoung yang punya 8 bocah prik?