(Yang punya lagu SKZ-Cover Me, boleh sambil di play ya🎶)
Jam menunjukkan pukul 15 lebih 10 menit sore, Taehyung baru saja keluar dari Alfamart tempatnya bekerja setelah jam kerjanya habis. Dengan motor vespa kesayangannya ia melaju menuju kediaman Syarifuddin. Namun saat melewati gerbang rumah keluarga Cahyadi, pemuda tampan itu mengerutkan keningnya saat melihat sosok perempuan paruh baya yang masih terlihat cantik tengah berdiri memandang ke arah rumah tersebut.
Karena penasaran, ia pun menepikan motornya dan menghampiri perempuan itu.
"Permisi Bu, saya lihat ibu seperti mencari sesuatu. Apa ada yang bisa saya bantu?"Perempuan itu tersenyum dan Taehyung dibuat terpaku, karena senyuman itu seperti tidak asing. Ia seperti pernah melihat wajah ibu itu, tapi dimana?
"Ah iya nak, ibu sedang mencari rumah pak Jinyoung Cahyadi. Apa benar ini rumahnya?"
"Benar bu, kalo boleh tau ibu siapanya--"
"Lain kali lo bisa nyantuy dikit gak sih Sung bawa motornya?"
"Ya emang kenapa? Perasaan gue gak kenceng-kenceng amat kok"
"Gak kenceng pala lo segi tiga, gue udah berasa mau terbang tadi. Mana polisi tidur lo terabas, kalo gue lapor ke abang Chan, ntar ijin lo buat bawa motor di cabut"
"Ya jangan dong Lix, kalo gue gak boleh lagi bawa motor, ntar yang bonceng neng Winter siapa?"
Ucapan Taehyung terhenti saat sikembar Felix dan Jisung baru saja sampai berboncengan motor di depan gerbang. Felix turun dari boncengan motor Jisung kemudian menghampiri Taehyung dan seorang wanita paruh baya."Nah bu, kebetulan nih ada anaknya pak Jinyoung. Ini Felix, dan yang itu Jisung" Jelas Taehyung yang membuat perempuan paruh baya itu membulatkan matanya syok.
"F-felix? J-jisung?" Ibu itu menatap si kembar bergantian kemudian tanpa disangka langsung memeluk Felix dan Jisung yang baru turun dari motor secara tiba-tiba.
"Mmm... maaf, ibu siapa?" Tanya Felix hati-hati.
Pelukan tersebut terlepas. Perempuan itu tersenyum dan kedua tangannya terangkat untuk mengelus pipi si kembar.
"Felix, Jisung, ini mama nak, mama kalian... ""Mama?" Tanya Jisung bingung.
"Iya Ji, ini mama, mama Lina"
Deg!
Felix dan Jisung otomatis langsung mundur dan bersembunyi di balik tubuh Taehyung. Kedua anak kembar itu menatap terkejut sosok yang mirip dengan kakak kedua mereka tersebut. Jisung menggeleng dan langsung memeluk tubuh Felix. Seakan-akan ia ingin melindungi adik kembarnya itu agar tidak disakiti oleh sang ibu seperti dulu.
Saat itu si kembar baru berusia 4 tahun, tapi Jisung tidak akan pernah lupa dengan kejadian itu. Dimana sang ibu dengan teganya memukul Felix kecil dengan sapu lidi karena tidak sengaja menumpahkan susu formula milik Jeongin. Jisung ingat saat itu tangan dan kaki Felix terlihat memerah. Anak itu menangis keras tapi sang ibu tetap mengayunkan lidi itu tanpa jera, barulah ketika Jisung memeluk kembarannya sang ibu berhenti.
"Mama mau apa kesini?" Tanya Jisung tidak suka.
"Mama cuma kangen sama kalian, mama juga mau lihat Ayen"
"Mama?" Suara tersebut membuat Lina, Jisung, Felix dan Taehyung melirik ke belakang dimana Jeongin dengan seragam SMAnya baru saja sampai setelah pulang dari rumah Beomgyu.
Lina berbalik dan menghampiri Jeongin. "Ini Ayen?"
Jeongin yang tidak tau apa-apa hanya mengangguk. Dan hal itu membuat Lina tersenyum dan langsung memeluk putra bungsunya yang dulu ia tinggalkan saat berusia 2 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga?!
FanfictionGimana jadinya kalo keluarga Abah Sihyuk dan 7 buntutnya yang minus akhlak tetanggaan sama keluarga Babeh Jinyoung yang punya 8 bocah prik?