Chan dan Jeongin baru saja sampai di depan gerbang sekolah baru si bungsu Cahyadi, yang tak lain adalah sekolah Hyunjin, Felix, Jisung dan Seungmin. Setelah mendaftar dua minggu yang lalu akhirnya Jeongin diterima dan bisa mengikuti MPLS mulai hari ini sampai 2 hari kedepan.
"Ikutin kegiatan yang bener ya Yen, kalo ada tindakan pembulian sama senioritas lapor bang Hyunjin aja, dia anggota OSIS juga." Jeongin mengangguk paham dengan petuah dari abang sulungnya itu.
Belum sempat Chan pulang, tiba-tiba muncul Jaehyun yang mengantar Chenle dengan mobilnya. Kemudian disusul oleh Yeonjun yang mengantar Beomgyu dengan motor sportnya. Dimana si adik misuh-misuh karena dibawa ngebut oleh abangnya itu.
"Kalo jiwa gue ngelayang ke bawa angin pas dijalan gimana? Bang Njun mau tanggung jawab?!"
"Yaelah gampang tinggal gue kubur aja raga lo Gyu"
Plak!
Beomgyu memukul bahu Yeonjun dan akhirnya sepasang adik kakak itupun saling jambak dan baku hantam. Chan dan Jaehyun hanya menggeleng pelan dengan tingkah keduanya, karena memang begitulah Yeonjun kalau disatukan dengan Beomgyu. Seperti cat and dog kalau kata lagu TXT. Namun bukan berarti mereka saling benci, hanya seperti itulah akrabnya mereka.
"Udah-udah jangan ribut disini, ntar aja dirumah"--Jaehyun
Yeonjun dan Beomgyu saling tatap kemudian berjabat tangan. Mereka sepakat untuk lanjut baku hantam dirumah nanti. Itupun kalau Soobin tidak ngamuk.
Setelah acara ribut tidak jelas itu, Chan, Jaehyun dan Yeonjun pun pamit kepada adik-adiknya yang kini sudah memakai kameja putih, celana hitam, helm dari bola plastik yang di belah dan namtage dari karton yang menggantung di leher mereka.
"Eh si Heeseung mana, belum datang?" Tanya Jeongin.
"Biasa, paling lagi ngurus adek-adeknya dulu"--Chenle
3 menit kemudian sosok yang ditunggu-tunggu pun tiba bersama Vernon yang memakai jaket GO-JEK.
" Makasih ya bang Vernon"
"Yoi, santay aja Hee. Btw jangan lupa kasih gue bintang 5"
"Siap bang!" Vernon tersenyum kemudian segara pergi dari sana karena ia mendapat orderan baru. Ya, pemuda seumuran Minho itu memang punya kerja sampingan sebagai pengendara ojeg online.
" Belum mulai kan acaranya?"
"Belum, yaudah masuk kuy! Biar gak diresein kakel"--Beomgyu
Ke empat remaja berusia 15 tahun itu langsung masuk kedalam gerbang sekolah dan ikut berbaris bersama anak baru lainnya. Di depan sana sudah ada Soobin sebagai Ketua OSIS dan Karina wakilnya, yang akan memberikan pengarahan.
Namun ditengah pengumuman itu fokus Soobin malah terarah ke adiknya yang asik ngobrol bersama ke tiga bestienya di barisan belakang.
"Buat adek-adek yang baris di belakang, tolong dengarkan pengarahan dari kakak ya. Jangan ngobrol sendiri, atau mau ngobrol didepan nemenin kakak?" Tegurnya secara halus.
"Kita ngobrol disini aja kak, kalo ngobrol di depan kasian kakak ntar gak jadi pusat perhatian lagi" Jawab Beomgyu yang berhasil memancing tawa peserta lain, sekaligus memancing emosi Soobin.
Karena jawaban asal Beomgyu, squad genZ-01 line itu dibawa keluar barisan dan akan diberi hukuman oleh petugas kedisiplinan dari OSIS yang tak lain adalah Hyunjin dan Jeno.
"Kalian tau kesalahan kalian apa?" Tanya Hyunjin dengan tegas sembari melipat tangannya di depan dada. Sudah tidak asing lagi kan jika di acara MPLS atau pelantikan Pramuka, orang baik akan tiba-tiba berubah menjadi orang galak dan menyebalkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga?!
FanfictionGimana jadinya kalo keluarga Abah Sihyuk dan 7 buntutnya yang minus akhlak tetanggaan sama keluarga Babeh Jinyoung yang punya 8 bocah prik?