Pukul 22.30, Seokjin tengah berkeliling mengecek kamar adik-adiknya untuk memastikan apakah mereka sudah tidur atau belum. Yoongi, Namjoon, Hoseok, Taehyung dan Jimin lulus pengecekan karena mereka sudah menyelam ke alam mimpi. Sedangkan untuk kamar si bungsu masih menyala terang, dan terdengar suara seseorang yang tengah bermain game dari sana.
Seokjin sedikit mengintip dari pintu yang terbuka sebelum akhirnya ia masuk dan mencyduk Jungkook yang asik bermain game sembari tiduran.
"Dek tidur udah malem, ntar pas sahur malah susah dibangunin lagi"
"Abang gak usah urusin gue, urus aja itu adek tetangga" Jawabnya acuh tanpa melihat ke arah Seokjin.
Pemuda tinggi berbahu lebar itu menghela nafas kemudian mendekat ke arah Jungkook. "Dek, please deh lo itu udah gede, masa masih cemburu sama bocah"
"Emang salah kalo gue cemburu?"
"Ya enggak juga, tapi kan ini keadaannya lagi darurat"
"Au ah gue mau nginep di rumah Chan aja" Jungkook bangkit dari kasurnya, ia ambil bantal kemudian pergi dari kamarnya sendiri.
"Kalo gak dibukain pintu balik lagi ya Dek!" Usil Seokjin yang tidak ditanggapi oleh Jungkook. Untuk saat ini biarlah adik bungsunya itu ngambek, toh Jungkook tidak bisa marah lama-lama.
Setelah ditinggal si pemilik kamar, Seokjin pun kembali ke kamarnya sendiri. Pintu dengan cat pink dan tempelan setiker karakter RJ itu ia buka, dapat ia lihat sosok remaja bermata rubah tengah tertidur nyenyak di ranjangnya.
Sepulang dari mesjid tadi Jeongin tidak ingin pulang kerumahnya karena takut dengan si sulung Cahyadi. Sehingga Seokjin pun mengajak remaja SMP itu untuk menginap dirumahnya. Awalnya Jeongin akan tidur dikamar tamu, namun Seokjin yang khawatir dengan keadaan anak itu mengusulkan agar tidur bersamanya saja, dikamar si pemuda Desember. Si remaja kelahiran Februari itu setuju, dan hal itu memancing kecemburuan si bungsu Syarifuddin.
Ting!
Suara pesan masuk, Seokjin buru-buru meraih ponselnya yang tergeletak diatas nakas kemudian membukanya. Ada beberapa pesan dari Abah yang sudah kembali ke Korea dua hari lalu bersama Babeh, ada juga pesan dari Chan yang menanyakan keadaan Jeongin, karena tadi ia sempat memberi tahu pemuda yang seumuran dengan Jungkook itu jika adiknya menginap disini. Seokjin memilih untuk membalas pesan Chan terlebih dahulu, sedangkan dari Abah nanti subuh aja pikirnya.
____________________________________
"CHAN"
Assalamu'alaikum bang,
Ayen udh tidur belum?Waalaikumsalam udah tuh
(Send a pictures)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga?!
FanficGimana jadinya kalo keluarga Abah Sihyuk dan 7 buntutnya yang minus akhlak tetanggaan sama keluarga Babeh Jinyoung yang punya 8 bocah prik?