"TAEHYUNG JIMIN BURUAN NTAR KITA TELAT!"
Ini masih menunjukkan pukul 6.00 WIB, tapi keluarga Syarifuddin sudah rusuh saja sejak subuh tadi. Ya memang sih biasanya juga suka rusuh, tapi kali ini mereka memiliki tujuan, yaitu ke tempat diadakannya wisuda Taehyung dan Jimin. Si kembar tak seiras itu akan lulus hari ini, Taehyung sebagai mahasiswa pariwisata dan Jimin lulusan seni tari.
Namun dihari yang bersejarah ini, Abah tidak bisa menghadiri dikarenakan pekerjaannya di Korea yang tidak bisa ditinggalkan. Tapi itu tidak jadi masalah bagi si kembar, toh mereka masih punya Seokjin yang sedari tadi mengomel bak emak-emak, belum lagi Namjoon sebagai leader sekaligus pengganti Abah. Mereka juga memiliki dua abang lainnya yaitu Yoongi dan Hoseok. Oke dan jangan lupakan si bungsu bongsor nan berotot kita, Jungkook Syarifuddin."Iya bang, ini juga udah siap kita" Jawab Jimin sembari menggusur Taehyung menuruni anak tangga. Adik kembar dari Jimin itu tengah memasang wajah melasnya, kenapa? Karena ia ditunjuk sebagai perwakilan jurusan untuk menyampaikan beberapa patah kata di acara nanti begitupun dengan Jimin.
"Bang~ gue gak usah datang ya, gue gak siap harus ngomong depan orang banyak nanti hwueeeee.... "
Seokjin memutar matanya malas "Jangan ngadi-ngadi, biasanya juga lo pede selangit Tae, kenapa tiba-tiba nyali lo jadi ciut gini?""Masalahnya gue bingung ntar harus ngomong apa! Gak mungkin kan gue ngomong pake bahasa Adudu?"
"Berisik, ntar gue bantu buatin kata-kata yang singkat, padat dan jelas" Celetuk Yoongi yang baru keluar dari kamarnya.
"WAH BANG YOON EMANG PALING THE BEST!"
"YAK! SINGKIRIN TANGAN LO DARI BADAN GUE!"
"GAK MAU!"
"JAUH-JAUH LO ALIEN!"
Seokjin dan Jimin terkikik melihat Taehyung yang memeluk paksa Yoongi. Abang tertua kedua di keluarga Syarifuddin itu memang anti romantik, ia menghindari segala macam bentuk afeksi dan sentuhan seperti pelukan. Tapi Taehyung ini bebal, meskipun Yoongi menolaknya berkali-kali ia tetap maksa memeluk tubuh kecil dan pucat milik abangnya itu. Namun, Yoongi akan diam jika orang yang memeluknya itu Jungkook, the power of golden maknae.
"Udah Tae, kasian itu bang Yoon. Mending sekarang kita langsung berangkat" Ucap Namjoon yang terlihat sudah rapi dengan setelan jasnya diikuti Hoseok yang tengah menggandeng tangan Jungkook dibelakangnya.
Setelah itu mereka pun berangkat menggunakan dua mobil yang berbeda. Taehyung, Namjoon dan Jungkook di mobil Seokjin, sedangkan Jimin dan Hoseok di mobil Yoongi.
"Shoes on, get up in the morn'
Cup of milk, let's rock and roll
King Kong, kick the drum, rolling on like a Rolling Stone
Sing song when I'm walking home
Jump up to the top, LeBron
Ding dong, call me on my phone
Ice tea and a game of ping pong, huh!"--Jungkook"This is getting heavy
Can you hear the bass boom? I'm ready (woo hoo)
Life is sweet as honey
Yeah, this beat cha-ching like money, huh"--Namjoon"Disco overload, I'm into that, I'm good to go
I'm diamond, you know I glow up
Hey, so let's go"--Taehyung"'Cause I-I-I'm in the stars tonight
So watch me bring the fire and set the night alight
Shining through the city with a little funk and soul
So I'ma light it up like dynamite, whoa oh oh"--SeokjinSuara musik terdengar kencang diikuti dengan iringan vokal dari keempat penghuni mobil berwarna pink tersebut. Mereka menyanyikan lagu milik group kpop BTS yang berjudul Dynamite, supaya Taehyung tidak terus terlarut dalam rasa gugupnya. Disela bernyanyi, pemuda yang memiliki senyum kotak itu sesekali akan membaca kertas kecil yang berisi tulisan tangan Yoongi untuk acara nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga?!
FanfictionGimana jadinya kalo keluarga Abah Sihyuk dan 7 buntutnya yang minus akhlak tetanggaan sama keluarga Babeh Jinyoung yang punya 8 bocah prik?