Udah pada baca yang di IG @sekteyupi versi Sambada khann? Pasti paham kenapa judulnya skor 1:1 wokokoko.Yang komen banyak eke doain hajatnya kesampaian wkwkw
❤️🩹
Aku menguap cukup lebar. Pandanganku lurus ke cermin yang bersandar di tembok searah dengan ranjang.
Aku tampak menyedihkan. Yeah. Mata sembab, kulit pucat dan rambut berantakan. Jika melihat kondisiku seperti ini, aku yakin Haji Latif tak perlu mencari setan yang merasukiku, karena aku yang mirip setan.
"Mioww."
Aku menoleh ke arah cimol yang mukanya selalu jutek. Kucing kampung ini memang nggak ada manis-manisnya. Tatapannya itu lho mirip mbak-mbak mode senggol bacok pas PMS.
Untung aku sayang cimol. Meski kadang aku merasa sering dijadikan babu olehnya.
"Miowww ...."
"Apa sih, Mol? Kamu nggak liat keadaanku. Aku nggak baik-baik aja tau."
Salah satu keuntungan memiliki hewan peliharaan adalah kita bebas curhat sepuas hati. Toh dia nggak bakal pernah bisa bocorin ke tetangga. Kecuali jika memiliki tetangga yang paham bahasa kucing.
"Mioww ...."
"Kalo mau makan, minta sama Ibu. Jangan aku. Kamu kan anak emasnya Ibu."
"Miowww."
Cimol naik ke atas ranjang. Bergelung di pangkuanku. Aku mengelus bulu oyen-nya dengan sayang.
Cimol hari ini tak tampak sejutek biasanya. Apakah dia tahu aku baru saja mengalami malam yang berat kemarin? Apakah ini bentuk empati sesama saudari?
"Mol, kamu pernah patah hati nggak sih?" tanyaku. "Ah, pasti lebih sakit jadi kamu, biasanya kocheng cowok kan gitu, habis dibuntingin terus ninggalin."
"Mioww ...."
"Aku? Aku dulu nggak bunting, Mol. Syukurnya nggak. Nggak kebayang aku harus jadi single parent kayak teman-temanmu."
"Miow ... mioww ...."
"Makanya Mol, kamu harus bisa jaga diri. Jangan mudah luluh. Apalagi sama si Jali."
Aku menghela napas. "Mol, Jali emang ras campuran, tapi biasanya yang kayak gitu berbahaya tau. Yang ganteng, gagah sama keliatan macho, biasanya banyak yang naksir. Nanti kamu dibikin patah hati lho kayak dulu. Masak kamu mau ngulang kisah yang sama? Bodoh itu namanya Mol."
"Miowww ...."
Aku cemberut. Cimol kayaknya udah kesemsem berat sama si Jali. Liat aja, wajengan panjang lebarku hanya dibalas sahutan malas dengan mata setengah terpejam.
"Aku serius Mol. Aku tuh pengalaman. Emangnya kamu nggak trauma pernah jalin hubungan sama si Jali terus ditinggal? Aku liat dia ada main gila sama Natasha kucingnya Haji Latif."
"Mioww ... mioww ... miowww ...."
"Nggak gimana? Emang benar kok. Kamu sih, nggak bisa liat kucing ganteng dikit langsung terlentang. Nah ini, buktinya, habis manis, kamu dibuang. Enak rasanya sekarang liat Jali udah ada gandengan pas kamu masih jomlo?"
Cimol tak lagi menanggapiku. Mungkin dia merenungkan kata-kataku.
"Lagian apa sih yang kamu liat dari Jali? Oke, selain fisiknya yang mateng dan bekinganya Bu Lurah, tapi lakik tetap laki, Mol. Manusia atau nggak. Mereka susah pegang komitmen. Ada aja alasan dibikin buat ninggalin kamu. Kan huasyuuu ya, Mol?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Has To Be You
RomanceAthira dan Qahi adalah sahabat, sangat dekat, saling menyayangi dan perlahan menumbuhkan cinta. Athira selalu percaya bahwa dirinya diciptakan untuk Qahi. Itu sudah tertanam di kepalanya sejak dia bisa mengingat sesuatu. Namun, di usianya yang hampi...