Baca Part ini dulu di KK. Baru gajian kan? Awak akan
******
Badanku pegel semua. Sumpah. Rasanya aku baru aja ngangkat berpuluh-puluh kilo beras sendirian. Dan aku nggak bisa napas. Sesek banget.
Pokoknya kayak ada sesuatu nimpa punggungku. Sesuatu yang besar terus hangat. Perlahan aku ngebuka mata. Aku tau ruangan ini. Ini nih kamar Kak Sambada, eh salah, kamar aku juga. Kan kami udah nikah..
Terus tadi kami.... Wajahku memerah. Aku ingat semuanya.
Aku nggak nyangka akhirnya kami melakukannya. Sesuatu yang dulu bikin aku takut setengah mati ternyata nggak seburuk itu. Iya sih tongkat sakti Kak Sambada masih bikin gemetar, tapi kali ini gemetarnya beda. Ehehehe.
Sumpah, sekarang aku tau kenapa Cimol meski disakiti berkali-kali nggak bisa lepas dari Jali. Ternyata tongkat sakti itu... emang magic.
Iya, tadi enak, tapi sekarang nggak. Badanku sakit semua, napasnya susah dan aku baru sadar alasanya apa. Kak Sambada lho lagi nindih badanku yang telungkup. Dia bisa-bisanya nyaman tidur kayak gini. Emangnya kami kue lapis kudu tumpuk-tumpukan terus. Kalo aku yang di atas mah enak, ini aku yang di bawah. Badannya itu besar dan berat. Tubuh mungilku yang berharga dan rapuh bisa kepencet.
Aku mengerjap. Ingat beberapa jam lalu juga ditindih Kak Sambada, tapi kok pas lagi skidapdappiuwpiw nggak kerasa berat ya?
Masih banyak banget yang harus aku pelajari soal hubungan cewek sama cowok, tapi sekarang aku harus bangun. Mandi. Aku lapar banget dan aku yakin Kak Sambada juga. Soalnya tadi kan dia yang paling aktif geraknya. Keringetnya aja ngalahin orang fitnes.
Aku geraknya pelan banget biar Kak Sambada nggak bangun. Dan setelah usahanya yang berat serta menggerus kesebaran itu, aku akhirnya berhasil bikin Kak Bada berbaring terlentang sekarang.
Dia menggumamkan namaku.
Sumpah dia pas bobo aja cakep banget. Tapi aku nggak berani ngelus wajahnya. Soalnya aku ingat, sebelum kami terlelap tadi, Kak Sambada bilang nanti mau lagi.
Jujur sih aku juga mau, habis enak banget. Tapi aku lapar dan baru ingat seharian ini nggak selera makan. Aku cuma pernah sarapan tadi pagi. Sejak Qahi datang laparku hilang entah kemana.
Tapi sekarang aku lapar dan aku nggak mau pas bangun nanti Kak Sambada sampai kelaparan juga.
Jadi sebagai istri yang berusaha baik, aku segera ke kamar mandi.
*****
Aku nggak nyangka akan ngerasa terintimidasi sama Cimol. Ada di satu titik di mana aku nggak bisa bully dan bego-begoin dia lagi
Liat aja sekarang, muka songongnya itu seakan lagi ngejek aku yang keluar kamar pakai baju kaus Kak Sambada dengan rambut setengah basah.
Cimol terus mengeong, mengikutiku ke dapur. Aku sampai kesal sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Has To Be You
RomanceAthira dan Qahi adalah sahabat, sangat dekat, saling menyayangi dan perlahan menumbuhkan cinta. Athira selalu percaya bahwa dirinya diciptakan untuk Qahi. Itu sudah tertanam di kepalanya sejak dia bisa mengingat sesuatu. Namun, di usianya yang hampi...