Love in silence [End]

2. love in silence

Helow para pembaca ku

Bagaimana hati anda ehh hari anda
Apakah sendang salting atau sendang Sadd yang Sadd mari kita sama sama mengsad kalau ada yang berbunga bunga semoga berbunga-bunga kedepannya

Oh yahh

⚠️ WARNING ⚠️

UNTUK PARA PEMBACA KU HARAP
BIJAK YAH DALAM MEMBACA
MUNGKIN ADA KESAMAAN MARGA,
NAMA TOKOH, ATAU TAMPA SENGAJA
ADA KESAMAAN DENGAN CERITA LAIN, KALAU AUTHOR ADA KESALAHAN
,MOHON UNTUK DI INGAT KAN,DAN AUTHOR AKAN MEMINTA MAAF KEPADA PIHAK ITU

SEKALI LAGI AUTHOR MINTA KERJA SAMA DENGAN PARA PEMBACA YANG SETIA MEMBACA CERITA UTHOR DARI XALIEAR DAN SAMPAI DI SINI LOVE IN SILENCE MOHON KERJA SAMA!! UNTUK KESALAHAN YANG TIDAK DI SENGAJA

SEKIAN TERIMA KASIH
AUTHOR XALIEAR AND LOVE IN SILENCE

⚠️ WARNING ⚠️

Sudah itu saja yang saya mau sampaikan

Silakan para pembaca ku untuk menikmati cerita di part ini

See you again 👋

Motor sport berwarna hitam melaju dengan santai dan tenang di tengah jalan kota bandung yang sangat padat malam ini
Entah niat dari mana laki laki di hadapan ku ini mengajak berjalan jalan malam ini

"Dek kamu bisa bawah motor besar ini" tanya bang althar dengan sedikit kencang karna takut suaranya terbawa angin malam

"Bisa kenapa?"tanya ku balik

"Coba" ucap bang althar lalu memberhentikan motor nya di tepi jalan lalu kami berdua bertukar posisi dengan bang althar yang ku gonceng

Dengan pelan aku menaiki motor milik Abang dan lama kelamaan kelajuan motor ini mencapai rata rata aku sering mendengar teguran dari bang Azriel tapi entah kenapa bang althar justru membebaskan ku berkendara di jalan

"Jangan terlalu tinggi kecepatannya aku ngak bawah STNK nanti di tilang polisi kita malah tidur di luar" ucap bang althar

"Kok bisa nyambung tidur di luar gimana bang?" Tanya ku

"Kita pergi bawah motor pulang jalan kaki ayah tau malah kita yang di marahi malah nanti di usir suruh tidur di luar kan ngak sangar" ucap bang althar dengan serius padahal aku hanya bercanda dengan pertanyaan ku padahal aku sudah menemukan jawaban sebelum aku bertanya yah biasalah

"Bang bang aku cuma bercanda jangan di bawah serius pok o" ucap ku

"Kalau perempuan cuma di kasih harapan tapi di buat bercanda kamu marah ngak?" Tanya bang althar

"Marah lah bang, cowok mana yang berengsek kek gitu?" Tanya ku balik

"Sama hal nya kek pertanyaan tadi, semisal kamu di kasih harapan sama cowok eh ternyata di buat bercanda kamu marah kan
Apa bila pertanyaan tadi ku buat serius kamu senang ngak?" Ucap bang althar

"Seneng sih walaupun udah tau ending nya" ucap ku dengan senyum yang mengembang

"Seneng kan, sama kalau kamu di kasih harapan dan di seriusin pasti seneng dan tau ending nya kan, tapi aku juga tahu kok pikiran mu" ucap bang althar