32.love in silence

20 1 0
                                    


Assalamualaikum kalian.




"Loh itu yah zey, kalau tau sesuatu itu ngomong bukanya diem Bae kek patung manekin" ucap Vera dengan wajah datar

Vera sudah pulang sejak lima belas menit yang lalu, ia segera membereskan tubuhnya dan pergi ke kamar zayyan, ia sedikit mendengar cerita dari ayahnya, yang membuat emosi Vera meledak.

"Patung manekin mana bisa jalan kak" tatapan yang tadinya tenang kini menjadi dingin tak tersentuh.

Zayyan yang melihat kakaknya sudah di ujung emosi Ia hanya bisa menunduk, memang benar ini salahnya namun akan berakibat fatal jika tidak memberitahu mereka.

CEKLEK

suara pintu di buka, zayyan segera bersembunyi di belakang sosok itu.

"Tolongin zay bang, kak Vera marah sama aku" ucap zayyan sangat pelan namun masih di dengar oleh Vera.

"Diam, Vera kembali ke kamar mu, zayyan istirahat" ucap althar, yah sosok itu adalah althar ia hanya ingin mengecek suhu tubuh zayyan dan kembali melanjutkan aktivitasnya.

Kini di kamar Vera hanya ada keheningan malam, ia sedang mengobrak-abrik laptopnya, entah apa yang dia cari, setelah menemukannya, ia tersenyum licik.

"Hebat banget, dia di utus untuk menjadi bumerang di keluarga ini, tapi karna kebodohannya sendiri, itu harus gagal karna ulahnya sendiri" batin Vera dan senyum licik itu masih terpasang di wajahnya.

Zaki⚠️
Dia lolos!
Tapi titik koordinat nya masih menyalah
Saya akan mengirimnya.

Vera yang awalnya tersenyum kini menjadi masam ketika membaca pesan dari tangan kanannya, ayolah wanita sialan itu bisa lolos, dengan apa dia lolos.

Sepertinya besok akan ada pertarungan lagi dan lagi, menglelahkan, apa dia tidak bisa mengizinkan nya bersantai, satu atau dua Minggu gitu.

Zaki⚠️
📍jalan resmania tengah.
Dia ada di sekitar mu, termasuk 'dia'

Tok

Tok

Tok

Hp yang masih menyalah di atas meja segera ia matikan, dan berjalan membukakan pintu, di depan pintu ada zayyan, azriel dan althar, entah apa yang mereka lakukan.

Vera masuk Tampa menutup pintu, yang artinya ia mengizinkan mereka untuk masuk ke kamar nya, Vera kembali ke tempat duduknya tadi.

Sedangkan tiga orang itu duduk terpisah, althar yang di meja belajar, zayyan di tepi ranjang, dan Azriel di kursi singel yang berada di sebelah meja belajar.

"Mau apa?" Tanya Vera to the poin, ia masih marah dengan zayyan.

Di sogok pun ia tidak mau, marah, yah lah salah siapa kagak ngomong, masalahnya tambah panjang nanti.

Back to Topik

Bang azriel melempar sebuah dokumen berwarna biru, Vera segera membukanya, di dalam itu ada beberapa data orang asing menurut Vera, dua laki-laki dan tiga perempuan, yang menariknya lagi adalah salah satu dari mereka berlima yang ia kenal.

Mengejutkan sekali.

🌧️🌧️🌧️

"DEKET TAPI NGGAK JADIAN
YANG BENER AJAH RUGI DONG!!"
ucap Aldebaran yang memegang mikrofon yang ia ambil dari kamar Vera

Renzo, yera, Aldebaran dan arzan kini sedang bermain di mansion Vera, sekarang adalah hari Sabtu yang dimana libur sekolah mereka, setelah beberapa hari mereka latihan bela diri dengan pak Ali.

Love in silence [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang