27.love in silence

19 1 0
                                    


⚠️⚠️TYPO BERTEBARAN AWAS⚠️⚠️

Pagi yang cerah di kota Surabaya, dimana awal lembaran baru bagi keluarga Pangestu, terutama althar dan Azriel, mereka sudah tidak menjabat sebagai ketua dan wakil OSIS.

Kini di sma lima sila mereka resmi menjadi siswa dan siswi biasa, di pagi ini mood Vera terlihat tidak baik ygy, karna harus membuang energinya untuk berkenalan apa lagi anak baru biasanya rawan bully-an.

Tentang bully-an ia teringat zayyan dulu, bagaimana ia terkapar karna ulah Jendral, jika kejadian itu terulang kembali, yang maju bukan Vera melainkan Azriel.

"Pagi ku cerah, tapi aku males budal sekolah" nyanyi Vera sambil menuruni tangga.

Ia melihat di meja makan sudah ada Althar, Azriel, zayyan dan gizan, ayah? Dia sudah berangkat sejak tadi menunggu Vera sangat lama katanya.

Rumah megah ini tidak di tinggali oleh keluarga Pangestu saja, dengan ada dua pembantu dan dua satpam.

Masih ingat kalian sama Arie? Arie ikut kesini karna ibunya mau di ajak ke Surabaya, tapi Arie berangkat terlebih dahulu sebelum Vera dan lainya berangkat.

"Kalian bertiga naik mobil" ucap althar setengah-setengah.

"Kita ikuti dari belakang" ucap azriel lalu mereka berjalan keluar. 

Mereka menaiki kendaraan masing-masing, dan jangan lupa pamitan, mereka pamitan dengan bang Arie, pak Candra, Bi arsi dan bi Ami.

"Kami berangkat dulu, assalamualaikum" ucap mereka berlima.

"Waalaikumsallam"

"Waalaikumsallam, hati-hati kalian" ucap bang Arie yang di angguki oleh mereka berlima.

Setelah mobil dan motor mereka keluar BI arsi dan bi Ami mendekat ke arah bang Arie.

"Kamu Deket sama mereka?" Tanya Bi arsi.

"Mereka sering ngajak saya bicara, dulu waktu di bandung" ucap bang Arie dengan senyuman tertera di wajahnya.

"Mereka ramah?" Tanya pak Candra.

" ramah + random anaknya" ucap bang Arie lalu di angguki oleh mereka.

🌧️🌧️🌧️

Setelah mengatakan gizan ke sekolah, zayyan di minta berpegangan, karna ia akan mengejar waktu, because sudah mepet jam masuk, takutnya mereka akan terkunci di depan.

Zayyan mengikuti ucapan Vera, dan benar saja kecepatan mobil mereka naik di atas rata-rata, dan di belakang althar dan Azriel segera menancapkan gas mereka agar setara dengan mobil Vera.

Banyak umpatan dari pengendara lain, tapi telinga mereka seakan tidak mendengarkan, mereka menambahkan kecepatan mereka, karna gedung sekolah sudah mulai terlihat.

"WEHE DAH SAMPAI" ucap Vera kegirangan, bukannya dirinya yang Malas berangkat tadi kok malah bersemangat.

Satu mobil Pajero dan dua motor sport memasuki kawasan sma lima sila, membuat banyak pasang mata takjub kearah mereka.

Dengan gerakan slow motion althar dan Azriel membuka helm, mereka membuat rambut mereka yang awalnya rapi Mejadi acak-acakan, segera mereka membenarkan tata rambut mereka agar menjadi tapi kembali'.

Setelah itu mereka berjalan berempat mencari ruang kepala sekolah, karna reo sudah memberi tahu mereka sebelum berangka sekolah.

"Wanjay kece banget tuh yang di
sebelah Kanan, yang pertama"

Love in silence [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang