Love in silence [End]

1.love in silence

Heppy reading kawan siap ngak nih baca
Lanjutanya ok ok aku tidak banyak ketik
Mari kita lanjutkan saja membaca dan menulisnya

See youu 👋

"ASSALAMUALAIKUM" ucap Vera dengan lantang tanpa mempedulikan kondisi di dalam rumah

Hening tidak ada sahutan dari dalam rumah membuat hati Vera sedikit nyutt

"Waalaikumsallam" ucap adik ku yang baru datang dengan senyum khas seorang

Zayyan alrama Pangestu

"Ngak baik di depan pintu apalagi anak gadis, yok ah masuk" ucap zayyan lalu menarik tangan ku aku mengikuti saja dan setelah sampai tangga genggaman yang awalnya sedikit ketat menjadi longgar

"Aku mau ke atas duluan" ucap zayyan lalu pergi ke atas

"Jangan lupa sholat" ucap ku mengingatkan

"ASIAP BOS"

Bunda dan ayah memiliki perusahaan masing masing dan perusahaan itu sangat sukses dan membuat mereka berkerja lembur sampai tidak ada waktu untuk kita

Terkadang aku biasa tapi entah dengan saudara apakah mereka juga seperti atau malah kehilangan ku harap tidak

Aku anak ketiga keluarga Pangestu yahh aku memiliki 3 saudara laki laki yang terdiri dari dua Abang ku dan satu adik ku zayyan

Latar sifat kita berbeda beda Abang ku yang pertama dingin Abang ku yang ke dua kadang dingin kadang absyur dan untuk adik ku dia hanya terbuka terhadap ku saja dan terkahir diriku kalian nilai saja sendiri nanti

Aku dekat dengan 3 saudara ku tapi untuk Abang ku yang pertama aku sangat jauh atau bisa di bilang jarang berkomunikasi

"ASSALAMUALAIKUM"

"Waalaikumsallam"

Dan yahh yang sedang di bicarakan sudah pulang

"Lohh dek, kok sendiri zayyan mana" tanya Abang ke dua ku Raffansyah Azriel Pangestu yang kerap di panggil Azriel

kenapa tidak di panggil raffan kata Abang ku itu panggilan khusus dari mama kami yang sudah di atas terlebih dahulu dia tidak mau di panggil raffan kecuali mama kami sendiri

"Bang althar kemana?" Tanya ku yang tak melihat Abang ku yang pertama

"Sibuk biasa ketos" ucap Azriel lalu berlalu dari hadapan ku

"Leh bukanya loh sendiri waktos yah" tanya ku karna merasa janggal

"Waketos mah nganggur Ra masalah" ucap bang Azriel lalu meminum air putih dari dipenser

"'Bang Azriel kapan pulang" tanya zayyan yang selesai menunaikan ibadah sholat

"Barusan, loh habis ngapain kok pakek sarung?" Tanya bang Azriel sedikit curiga

"Sholat" bukan,bukan zayyan yang menjawab melainkan

Kalingga althareno Pangestu