4.love in silence

18 1 0
                                    


Jika kamu ingin di hargai orang lain
Maka hargailah orang lain dulu
Pasti mereka akan menghargai mu

~~Laa~~









Pembulian atau bullying adalah tindakan yang cukup menguras mental dan energi terkadang orang yang mereka bully adalah orang rendahan atau yang memiliki kekurangan

Namun Tanpa sadar tindakan seperti itu mampu membuat sang korban depresi berat dan akibatnya adalah fatal yakni bunuh diri karna mental mereka sudah di rusak oleh mereka

Namu terkadang sekolah lain hanya menganggap kasus seperti ini hanya sekedar candaan namun tidak bagi orang tua mereka mereka yang mendidik dan mereka yang membesarkan namun apa anak mereka justru di rusak oleh oknum tidak bertanggung jawab
Orang tua dan saudara Korban akan tidak terima atas perilaku seperti itu

Begitu juga dengan Vera ia sekarang sedang mengocehi adik nya karena tak melawan ketika di bully dan akibatnya adalah lengan kanan zayyan tergores cukup dalam seperti sayatan yang di sengaja

"Zay, lain kali jangan tinggal diam seenggaknya lawan, Lo bukan bocil lima tahun yang kalau di kerjain langsung nangis loh udah umur 16 tahun zay" ucap ku sambil mengobati lengan zayyan

Zayyan tak merespon ku mungkin ia sedikit syok saat anak baru mendapatkan perilaku baik malah dia yang terkena perilaku buruk dari Kakak kelasnya

"Udah,sana ke atas" ucap ku sedikit kesal dan pergi ke dapur untuk mengambil air dingin

Namun saat ingin kembali ke ruang tamu ternyata zayyan belum beranjak dari tempatnya justru mengeluarkan sebuah foto polaroid yang berisi 2 wanita dan 3 laki-laki yang tak lain adalah almarhumah mama

Tampa sadar satu bulir air jatuh membasahi pipi zayyan namun sang empuh hanya membiarkan saja Tampa ingin membasuh

"M-mama, Kata mama kalau kita ngelawan nggak baik kan, tapi setiap aku ngak ngelawan malah mereka terus jelek-jelekin mama" ucap zayyan sangat lirih bahkan aku samar-samar mendengar nya

"Apa aku salah ma, mentang-mentang ayah nya kepala sekolah, apa aku salah" ucap zayyan lalu membasuh air matanya dan mengembalikan foto ke dalam tas nya dan tidur di sofa

Aku memilih untuk pergi ke depan dan menutup pintu lalu duduk di depan rumah sambil merenung merasakan hembusan angin yang menyapa wajah ku

Kalau tau nya gini mending aku dengerin dulu batin ku merasa salah

Satu jam sudah aku merenung di depan teras tak terasa waktu zhuhur sudah masuk dan matahari sudah di tengah-tengah

Aku memilih masuk namun urung karna deruman motor yang baru saja memasuki kawasan rumah aku sudah menduga siapa makhluk yang datang ini

"Assalamualaikum wahai bidadari Pangestu" ucap bang Azriel dengan senyum yang ceria

"Assalamualaikum" ucap bang althar

"Waalaikumsallam, pangeran Diponegoro sudah datang" ucap ku sedikit candaan Yang di balas senyuman lebar dari bang Azriel

"Zayyan mana?" Tanya bang althar

Senyum yang awalnya mengembang karna ulah bang Azriel kini menjadi setelah ulang sebelum mereka datang

"Ketaman belakang yok aku mau ngomong" ucap ku lalu menarik dua Abang ku ke samping

Love in silence [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang